TEMPO Interaktif, Bojonegoro: Seluruh tempat penginapan di Kota Bojonegoro dipenuhi warga yang menjadi korban banjir. Warga mengevakuasi keluarga mereka ke hotel dan motel yang ada di kota itu. Selain menyewa kamar, warga juga memadati lorong-lorong hotel hingga lobby. Bahkan ada yang bersedia menempati tempat jemuran di atap bangunan hotel.Seluruh kamar hotel Sahabat di Jalan Rajawali, misalnya. sudah penuh sejak Sabtu kemarin. ‘’Tiga puluh kamar sudah penuh semuanya,’’ kata Purnomo, respsionis hotel kepada Tempo, Minggu (30/12). Pemandangan yang sama juga terlihat di hotel Wina di Jalan Teuku Umar, hotel Wisma Jaya di Jl. Dr. Wahidin, hotel Kudus di Jl. Diponegoro, dan hotel Asia di Jl. Trunojoyo. Di depan pintu masuk masing-masing hotel terpampang papan bertulisan “Hotel Sudah Penuh”. Pantau Tempo, pengungsi masih terus berdatangan ke hotel-hotel tersebut meski sudah ada plang pengumuman itu. Pengelola hotel sendiri tak mampu menghalau mereka. Pengelola tidak mengenakan byaran kepada pengungsi yang menempati lorong, teras, dan lobbi. Tapi yang menempati kamar, dikenakan tarif seperti biasanya. Seperti di hotel Sahabat, untuk kamar VIP Rp 200 ribu, kelas I, Rp 170 ribu, kelas II 120 ribu, dan Kelas III, Rp 60 ribu. Namun, bagi pengungsi yang meminta tambahan tempat tidur tidak dikenakan tambahan harga. (Rohman Taufik)