TEMPO Interaktif, Semarang:Pencalonan Syaifullah Yusuf sebagai Ketua Umum Dewan Tanfidziyah DPP PKB akan terbentur anggaran dasar/anggaran rumah tangga (AD/ART) partai. Begitu dikatakan Ketua Dewan Syuro DPP PKB KH Abdurrahman Wahid. “Sebab disebutkan Ketua Umum Dewan Tanfidzi haruslah orang yang sudah mengabdi pada partai, paling tidak satu tahun,” ujar paman Syaiful itu ketika ditemui wartawan di Semarang, Rabu (16/1) siang. Syaiful baru saja bergabung PKB pimpinan Gus Dur-Alwi Shihab, setelah beberapa hari lalu keluar dari PDI Perjuangan. Tempo jari, Sekretaris Dewan Syuro DPP PKB, Arifin Djunaidi, menginformasikan tokoh muda NU yang di masa silam kerap menjadi ‘kurir pesan’ Gus Dur-Megawati itu belum terdaftar sebagai anggota PKB. Hal kedua, jelas Gus Dur, bila Syaiful berniat maju di Muktamar Luar Biasa PKB, di Yogyakarta, dirinya harus melepaskan jabatan Ketua Umum GP Ansor, organisasi kepemudaan di bawah NU. “Kedua-duanya (Ketua Umum PKB dan Ansor) tidak bisa dirangkap. Nanti tidak ada yang terurus. Sebab pekerjaan sebagai ketua umum partai itu berat,” ujar Gus Dur. Gus Dur sendiri berpendapat Ketua Umum DPP PKB kelak haruslah figur yang jujur, terbuka dan dapat diserahi amanah. Ia tidak memberitahukan siapa figur yang menurutnya cocok dengan kriteria tersebut. Tapi, Gus Dur menegaskan dirinya bersedia dipilih kembali oleh peserta muktamar sebagai Ketua Dewan Syuro DPP PKB. “Saya siap,” ujarnya. (Ecep S. Yasa – Tempo News Room)
Berita terkait
Film Horor Psikologis Possession: Kerasukan Tayang 8 Mei, Produser Berharap Dapat Jadi Bahan Diskusi
25 menit lalu
Film Horor Psikologis Possession: Kerasukan Tayang 8 Mei, Produser Berharap Dapat Jadi Bahan Diskusi
Possession: Kerasukan memakai atribut horor Indonesia, yaitu pocong yang dipresentasikan bantal-guling lantaran dekat dengan keseharian masyarakat.