Dewan Otonomi Adukan Mark up Gedung DPRD Batam ke DPR

Reporter

Editor

Rabu, 20 Agustus 2003 12:17 WIB

TEMPO Interaktif, Batam:Dewan Pemantau Otonomi Daerah (DPOD) Kota Batam melaporkan dugaan mark up pembangunan gedung DPRD kota itu ke Komisi II DPR di Jakarta. Sebelumnya DPOD Kota Batam telah melaporkan temuannya ke Indonesian Corruption Watch (ICW) di Jakarta dan Kejaksaan Negeri Batam. “Bukan kami tidak percaya dengan instansi terkait di Batam, tapi masalah ini sangat serius sebab dugaan mark up itu sangat luar biasa,” kata Ketua DPOD Kota Batam Jasarmen Purba lewat telepon tadi siang. Dia kini masih berada di Jakarta setelah melaporkan kasus tersebut ke Komisi II DPR. Selain melaporkan kasus itu, kata Jasarmen, pihaknya juga minta kejelasan tugas dan wewenang antara Otorita Batam dan Pemerintah Kota Batam. “Harus jelas tugas dan wewenang OB dan Pemko itu.” Dugaan mark up pembangunan gedung DPRD Kota Batam terungkap setelah DPOD Kota Batam menemukan sejumlah kejanggalan. Pertama, pembangunan gedung itu tidak melalui tender yang benar dan menyalahi Keppres No. 18/2000 tentang Pedoman Pelaksaan Pengadaan Barang dan Jasa Instansi Pemerintah. Kedua, dalam kontrak disebutkan biaya sebesar Rp 26.320.500, tapi dalam Surat Keputusan Pimpinan DPRD Kota Batam No. 02/KPTS/DPRD/IX/2001 tentang Persetujuan Pembangunan Gedung DPRD Kota Batam menyetujui biaya sebesar Rp 28.059.820.000. Anggota Gapensi Batam Ir. Dipa Nusa Riaung mengatakan nilai kontrak sebesar itu sangat fantastis sebab dengan asumsi Rp 3 juta per meter saja, dana pembangunan gedung tersebut tak lebih dari Rp 18 miliar. Kalkulasi tersebut sesuai dengan buku pedoman konstruksi yang lazim disebut analisis B.O.W. Ketua DPRD Kota Batam Taba Iskandar SH yang menandatangani Surat Keputusan Pembangunan Gedung tersebut mengatakan dirinya bersedia masuk penjara bila terbukti perbuatannya menyalahi prosedure. “Saya tidak mau banyak ngomong lagi, soalnya sering salah tafsir,” kata dia. (Rumbadi Dalle-Tempo News Room)

Berita terkait

3 Fitur Komentar Instagram yang Perlu Diketahui

32 detik lalu

3 Fitur Komentar Instagram yang Perlu Diketahui

Tiga fitur komentar ini merupakan wujud instagram untuk menjadi aplikasi yang lebih ramah dan inklusif bagi penggunanya.

Baca Selengkapnya

Sidang Lanjutan Praperadilan Panji Gumilang, Para Pihak Akan Sampaikan Bukti Hari Ini

1 menit lalu

Sidang Lanjutan Praperadilan Panji Gumilang, Para Pihak Akan Sampaikan Bukti Hari Ini

Sidang praperadilan yang diajukan pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun, Abdussalam Panji Gumilang dilanjutkan hari ini.

Baca Selengkapnya

Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks

7 menit lalu

Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks

Pendukung menyambangi rumah Anies di Lebak Bulus, Ahad, 5 Mei 2024. Mereka melihat undangan halalbihalal dari pesan berantai yang ternyata hoaks

Baca Selengkapnya

Mahalini Dapat Kejutan Bridal Shower 2 Bulan Lalu, Kakak Ipar: Akhirnya Bisa Diposting

15 menit lalu

Mahalini Dapat Kejutan Bridal Shower 2 Bulan Lalu, Kakak Ipar: Akhirnya Bisa Diposting

Setelah disimpan selama hampir 2 bulan, foto-foto bridal shower Mahalini akhirnya dibagikan ke publik menjelang pernikahannya dengan Rizky Febian.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 3.000, per Gram di Level Rp 1.310.000

18 menit lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 3.000, per Gram di Level Rp 1.310.000

Harga emas Antam hari ini turun sebesar Rp 15 ribu bila dibandingkan dengan harga dalam perdagangan Senin pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Kritik Pameran Kendaraan Listrik, Sebut Ada Kepentingan Bisnis Elit

21 menit lalu

Faisal Basri Kritik Pameran Kendaraan Listrik, Sebut Ada Kepentingan Bisnis Elit

Faisal Basri mengkritisi promosi kendaraan listrik yang selama ini tak mengungkap adanya dampak negatif lantaran masih mengandalkan batu bara

Baca Selengkapnya

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

22 menit lalu

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

Ukraina menyebut Rusia mencari perhatian karena menetapkan Presiden Zelensky sebagai buronan.

Baca Selengkapnya

Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

22 menit lalu

Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

Relawan tak menolak jika partai pendukung Anies-Muhaimin ingin bergabung dengan pemerintahan baru Prabowo - Gibran.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Mengaktifkan Passkey WhatsApp

25 menit lalu

Begini Cara Mengaktifkan Passkey WhatsApp

Passkey memungkinkan pengguna untuk melindungi akun pengguna WhatsApp agar lebih aman.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Prestasi Teknik Sipil Unej, Investasi Microsoft, dan Cuaca Jawa Barat

32 menit lalu

Top 3 Tekno: Prestasi Teknik Sipil Unej, Investasi Microsoft, dan Cuaca Jawa Barat

Top 3 Tekno Berita Terkini Senin pagi ini, 6 Mei 2024, dimulai dari artikel prestasi tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej).

Baca Selengkapnya