Anggaran Pengembangan Teknologi E-Learning 1 Triliun

Reporter

Editor

Rabu, 14 November 2007 17:10 WIB

TEMPO Interaktif, Kuta:Pemerintah menganggarkan Rp 1 triliun untuk pengembangan teknologi informasi, komunikasi dan e-learning (pembelajaran jarak jauh). Dana tersebut, kata Kepala Teknologi Komunikasi (Pustekkom) Lilik Gani akan dimanfaatkan untuk Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas/sederajat masing-masing 500 miliar. Penggunaan dana, antara lain untuk membiayai pembangunan laboratorium komputer dan akses internet. “Masih dikaji berapa banyak laboratorium yang bisa dibangun,” ujarnya saat ditemui di sela Simposium Teknologi Komunikasi dan Informasi Internasional (ISODEL) di Kuta, Bali, Rabu (14/11), Indonesia, tambahnya, telah berkomitmen untuk memasuki dan mengimplementasikan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk pendidikan. Sejak tahun 90-an telah dilakukan berbagai macam uji coba pendidikan berbasis TIK terutama pada jenjang pendidikan tinggi dan sekolah menengah kejuruan (SMK). Targetnya adalah menjangkau seluruh jenjang dan jalur pendidikan. Penerapan TIK, kata Lilik, telah berlangsung sejak 2005 menggunakan sarana televisi terutama untuk jenjang SMP. "Saluran televisi sudah sampai di daerah. Saat ini semua SMP sudah menjadi bagian dari TV Education (TVE). Suatu saat nanti antara pendidikan berbasis televisi dan TIK dapat diintergrasikan, sehingga komunikasi lebih sempurna lagi," katanya Reh Atemalem Susanti

Berita terkait

Soal Perpres ASN Wajib Bayar Zakat, Jokowi: Dorong ke Meja Saya

16 Mei 2019

Soal Perpres ASN Wajib Bayar Zakat, Jokowi: Dorong ke Meja Saya

Presiden Jokowi menyambut usulan Ketua Baznas Bambang Sudibyo agar mendorong peraturan presiden tentang kewajiban bagi ASN membayar zakat.

Baca Selengkapnya

Baznas: Penghimpunan Zakat Meningkat

25 Mei 2017

Baznas: Penghimpunan Zakat Meningkat

Sebagai lembaga pemerintah nonstruktural, Baznas akan selalu menjaga akuntabilitas dan transparansi keuangan.

Baca Selengkapnya

Asosiasi Guru Diminta Fokus Kinerja dan Bebas Politik

2 Desember 2008

Asosiasi Guru Diminta Fokus Kinerja dan Bebas Politik

Menteri Pendidikan Nasional Bambang Sudibyo meminta asosiasi atau organisasi profesi guru semakin fokus kepada kinerja profesional guru dan tidak terkooptasi oleh salah satu kekuatan politik tertentu.

Baca Selengkapnya

Menteri Pendidikan Targetkan Buta Aksara ada 2009 Hanya Lima Persen

2 Maret 2007

Menteri Pendidikan Targetkan Buta Aksara ada 2009 Hanya Lima Persen

Menteri Pendidikan Nasional, Bambang Sudibyo mengatakan 10,21 persen anak usia 15 tahun masih mengalami buta aksara pada 2005.

Baca Selengkapnya

Setengah Triliun Disiapkan untuk Televisi dan Internet Pendidikan

18 Januari 2006

Setengah Triliun Disiapkan untuk Televisi dan Internet Pendidikan

Pemerintah menganggarkan dana sekitar Rp 500 miliar untuk pembangunan televisi edukasi dan pembelajaran berbasis internet pada tingkat sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas.

Baca Selengkapnya

Bambang Akui Anggaran Pendidikan Belum Penuhi Konstitusi

2 Januari 2006

Bambang Akui Anggaran Pendidikan Belum Penuhi Konstitusi

Menteri Pendidikan Nasional Bambang Sudibyo mengakui bahwa anggaran untuk pendidikan masih jauh dari ketentuan konstitusi, yakni minimal 20 persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.

Baca Selengkapnya

72 Persen Anak Usia Dini Tak Terlayani Pendidikan

30 Agustus 2005

72 Persen Anak Usia Dini Tak Terlayani Pendidikan

Sebanyak 72 persen atau 7,2 juta dari 28 juta anak usia dini (0-6 tahun) belum terlayani oleh pendidikan, baik secara formal maupun non-formal.

Baca Selengkapnya

Program Darmasiswa Dibuka

11 Agustus 2005

Program Darmasiswa Dibuka

Departemen Pendidikan Nasional secara resmi membuka program Darmasiswa. Program beasiswa tersebut diikuti oleh 133 peserta dari berbagai negara yang berminat untuk mempelajari bahasa dan kebudayaan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mendiknas Buka Pertandingan Olahraga Siswa SD Nasional

10 Agustus 2005

Mendiknas Buka Pertandingan Olahraga Siswa SD Nasional

Kegiatan yang berlangsung hingga 18 Agustus 2005 ini diikuti oleh 1.560 siswa dari 30 provinsi, dengan mempertandingkan 13 cabang olahraga.

Baca Selengkapnya

Dana Kompensasi BBM Bidang Pendidikan Disalurkan

2 Agustus 2005

Dana Kompensasi BBM Bidang Pendidikan Disalurkan

Departemen Pendidikan Nasional menyerahkan secara simbolis dana program kompensasi pengurangan subsidi bahan bakar minyak bidang pendidikan 2005.

Baca Selengkapnya