Daerah Minta Kejelasan Penambahan Mata Pelajaran Ujian Nasional SMP dan SMA
Reporter
Editor
Jumat, 9 November 2007 08:12 WIB
TEMPO Interaktif, Wonogiri:Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wonogiri mengaku belum mengetahui perihal penambahan mata pelajaran dalam ujian nasional untuk siswa SMP dan SMA tahun 2008. Menurut Kepala Dinas Pendidikan Wonogiri, Bambang Eko Sarwono, wacana penambahan jumlah mata pelajaran memang sudah lama, tetapi, "Sampai sekarang belum dapat surat edaran tentang kepastiannya," kata dia, Jumat (9/11). Komisi Pendidikan DPRD Jawa Tengah Umar Hasyim menilai sosialisasi penambahan mata pelajaran yang akan diujikan pada ujian nasional memang masih minim. Dia mengatakan dari hasil pengecekan ke sekolah-sekolah yang dia lakukan, masih banyak sekolah yang belum menerima penjelasan dari Dinas Pendidikan. "Surat edaran resmi juga belum mereka terima," ujar anggota Fraksi PAN ini. Departemen Pendidikan Nasional memutuskan pada ujian nasional tahun 2008 jumlah mata pelajaran yang diujikan akan bertambah. Siswa SMA akan mengerjakan enam mata pelajaran dari sebelumnya hanya tiga. Siswa kelas IPA akan mendapatkan tambahan ujian untuk mata pelajaran Fisika, Biologi, dan Kimia sedangkan siswa kelas IPS tambahan mata pelajaran adalah Sosiologi, Geologi, dan Ekonomi. Sementara untuk siswa SMP, mata pelajaran yang menjadi tambahan dalam ujian nasional adalah IPA. Bambang Eko berharap pemerintah segera memberikan kepastian mengenai pelaksanaan ujian nasional. Dia mengatakan tidak hanya jumlah mata pelajarannya, tetapi juga waktu penyelenggaraan. Menurut Bambang, ketidakpastian pelaksanaan ujian nasional akan membuat siswa dan guru bingung. "Seharusnya waktu penyelenggaraan ujian itu sudah diketahui saat tahun ajaran dimulai, tetapi yang terjadi sampai saat ini belum tahu kapan ujian akan diselenggarakan," katanya. Imron Rosyid