Kampung Mamba dan Joparu di Papua Kembali Tegang

Reporter

Editor

Jumat, 2 November 2007 23:33 WIB

TEMPO Interaktif, Enarotali:Situasi kampung Mamba dan Joparu, Distrik Sugapa, Paniai, Provinsi Papua kembali memana. Dua kampung tersebut pernah terlibat konflik pada 21 Januari 2007, yang melibatkan keluarga Sani dan keluarga Kobagao. Upaya perdamaian yang pernah dilakukan beberapa bulan tak mampu meredam pertikaian antarsuku tersebut setelah Didi Badime Bagubao, dari keluarga Sani, yang terluka akibat terkena panah pada konflik pada Januari 2007, akhirnya meninggal pada 31 Oktober 2007 lalu.Lima orang keluarga Sani yang tidak menerima kematian Didi Badime, pada Jumat (2/11) sekitar pukul 07.30 WIT mencegat dan memanah Yafet Tipagaul, pelajar SMA kelas III, SMA Negeri III Sugapa, yang akan berangkat ke sekolah di Kampung Yokatapa, Distrik Sugapa, Paniai, Papua. Salah satu anggota keluarga Kobagao di Enarotali, Bernarddus Kobagao, mengatakan pihaknya mendapat informasi dari istri pejabat sementara kepala distrik Sugapa, Imanuel Belau, melalui telepon satelit. Bernarddus menuturkan, konflik antarkeluarga ini kembali memanas karena proses penyelesaian adat beberapa bulan silam dianggap tidak seimbang. “Dua orang yang mati dipihak Sani itu dari pihak orang lain jadi beban adat keluarga sangat berat.” Bernarddus melanjutkan, pemanahan Yafet dilakukan untuk menyeret kembali keluarga Kobagao dalam konflik antarkeluarga. “Kalau Yafet sampai mati, mereka berharap keluarga Kobagao akan mengalami kesulitan seperti yang dialami Keluarga Sani.” Dugaan untuk menyeret keluarga Kobagao dalam konflik baru, menurut Bernarddus, dapat dilihat dari pemanahan Yafet yang masih terhitung keluarga Kobagao, di Kampung Yokatapa, yang berjarak sekitar tiga kilometer dari wilayah Kampung Mamba dan Joparu. Hingga kemarin sore, situasi dua warga kampung tersebut masih berjaga-jaga sambil mempersiapkan semua peralatan perang mereka. “Gejolaknya belum nampak. Tetapi mereka sudah mempersiapkan panah, busur dan peralatan perang lainnya,” kata Bernard. (Tjahjono Ep)

Berita terkait

Perang Suku di Papua Nugini Tewaskan 64 Orang, Mayat-mayat Tergeletak di Jalanan

19 Februari 2024

Perang Suku di Papua Nugini Tewaskan 64 Orang, Mayat-mayat Tergeletak di Jalanan

Papua Nugini dilanda perang suku terbesar dalam sejarah. PM Australia ikut resah.

Baca Selengkapnya

Terdampak Konflik Antarkampung di Mataram, Para Siswa akan Dapat Trauma Healing

19 Oktober 2023

Terdampak Konflik Antarkampung di Mataram, Para Siswa akan Dapat Trauma Healing

Sebelumnya para siswa sempat belajar di rumah akibat konflik antarkampung di Mataram.

Baca Selengkapnya

Mengenal Suku Dani Papua dan 4 Tradisi Mereka

10 Agustus 2023

Mengenal Suku Dani Papua dan 4 Tradisi Mereka

Suku Dani di Lembah Baliem. Papua memiliki banyak tradisi unik yang terus dipertahankan hingga sekarang dan menjadi warisan luhur bangsa kita.

Baca Selengkapnya

Mengenal Destinasi Wisata dan Kuliner Rwanda, Menyusuri Eksotika Negeri di Afrika Timur

2 Juli 2023

Mengenal Destinasi Wisata dan Kuliner Rwanda, Menyusuri Eksotika Negeri di Afrika Timur

Rwanda terkenal dengan keindahan alamnya. Destinasi wisata berupa ekowisata menjadi sektor yang berkembang pesat di Rwanda.

Baca Selengkapnya

150 Orang Tewas dalam Perang Suku di Sudan

21 Oktober 2022

150 Orang Tewas dalam Perang Suku di Sudan

Perempuan dan anak-anak ikut menjadi korban perang suku di Sudan. Kekacauan terjadi sejak kudeta pada Oktober 2021.

Baca Selengkapnya

Bamsoet: Perang Bubat Tak Ada dalam Prasasti

26 Agustus 2021

Bamsoet: Perang Bubat Tak Ada dalam Prasasti

Patut diduga naskah 'Kidung Sunda' dan 'Kidung Sundayana' memiliki motif memecah belah dua suku etnis terbesar bangsa Indonesia, Sunda dengan Jawa.

Baca Selengkapnya

Perang Suku di Sudan, 40 Orang Tewas

6 April 2021

Perang Suku di Sudan, 40 Orang Tewas

Pemerintah Sudan mengumumkan keadaan darurat di negara bagian Darfur Barat akibat perang antarsuku yang telah berlangsung selama tiga hari.

Baca Selengkapnya

Perang Antar Kampung, 16 Orang di Jayawijaya Terkena Panah

12 September 2020

Perang Antar Kampung, 16 Orang di Jayawijaya Terkena Panah

Perang tradisional ini terjadi antara masyarakat Kampung Wukahilapok dan Kampung Meagama di Kabupaten Jayawijaya.

Baca Selengkapnya

Perang Suku di Flores Timur, Enam Orang Dilaporkan Tewas

5 Maret 2020

Perang Suku di Flores Timur, Enam Orang Dilaporkan Tewas

Dua suku di Desa Sandosi, Kecamatan Witihama, Flores Timur saling bentrok memperebutkan lokasi tanah bernama Wulewata Bani.

Baca Selengkapnya

Kapolri Benarkan Terjadi Perang Suku di Papua, Dua Polisi Terluka

2 Oktober 2018

Kapolri Benarkan Terjadi Perang Suku di Papua, Dua Polisi Terluka

Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan suku-suku di Papua memang kerap memilih jalan perang untuk menyelesaikan masalah.

Baca Selengkapnya