Perunding Indonesia di Joint Council, Berangkat Malam Ini

Reporter

Editor

Selasa, 19 Agustus 2003 10:39 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Malam ini, Menteri Koordinator Politik dan Keamanan, Susilo Bambang Yudhoyono, beserta tim perundingan RI-GAM akan berangkat ke Jenewa, Swiss. Rombogan ini akan mengadakan pertemuan dengan perwakilan GAM (Gerakan Aceh Merdeka), dengan difasilitasi oleh lembaga independen HDC (Henry Dunant Centre). Pertemuan yang lebih dikenal dengan nama Joint Council (JC/Komite Bersama) itu rencananya akan dilaksanakan pada 25 dan 26 April. Tetapi itu baru rencana. Kita melihat situasi selanjutnya dan jalannya perundingan, kata Menko Polkam di kantornya, Rabu (23/4). Anggota resmi yang berangkat ke Jenewa antara lain Menko Polkam, sebagai ketua tim perundingan dari Indonesia, kemudian Wiryono, dan Umar Halim sebagai juru runding. Selain anggota resmi perundingan, hadir pula anggota tidak resmi. Mereka diantaranya, Panglima TNI, Jendral Endriartono, kepala BIN (Badan Intelijen Nasional), Hendropriyono, dan Ali Alatas, diplomat senior yang juga mantan Menteri Luar Negeri RI. Selain itu, untuk menyatukan visi dan pemikiran antar pemerintah dan DPR, Bambang mengajak serta wakil ketua komisi I DPR RI sekaligus ketua Masalah Aceh, Ishak Latuconsina. Menurut Bambang, pejabat senior tersebut akan berada di Jenewa untuk berbagai keperluan. Misalnya, kepala BIN akan menguraikan temuan-temuan informasi intelijen yang berlainan dengan yang dipaparkan GAM. Materi yang akan dibahas dalam komite bersama tersebut, Indonesia meminta GAM kembali kepada substansi COHA/perjanjian perdamaian. Sehingga mereka menerima otonomi khusus sebagai titik awal semua yang dilakukan di Aceh, kata Bambang. Selanjutnya, pemerintah Indonesia juga akan meminta kepastian dan langkah konkrit di lapangan agar GAM mau mengumpulkan senjata. Selain itu, pemerintah Indonesia juga mempertanyakan mengenai adanya penarikan pajak Nanggroe terhadap masyarakat, pengangkatan pejabat GAM di daerah, dan proses penerimaan anggota baru (rekruitment) GAM. Tetapi pada intinya, pemerintah Indonesia berharap GAM dapat kembali pada kerangka otonomi khusus, seperti yang diatur dalam COHA. (D.A Candraningrum TNR)

Berita terkait

Kemenag Rilis Jadwal Pemberangkatan dan Pemulangan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei

3 menit lalu

Kemenag Rilis Jadwal Pemberangkatan dan Pemulangan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei

Kementerian Agama atau Kemenag hari ini merilis jadwal pemberangkatan dan pemulangan jemaah haji Indonesia.

Baca Selengkapnya

Sikap PDIP dan Demokrat Soal Perlunya Oposisi di Pemerintahan Prabowo

10 menit lalu

Sikap PDIP dan Demokrat Soal Perlunya Oposisi di Pemerintahan Prabowo

Demokrat menilai perlu ada partai yang menjadi oposisi di pemerintahan baru agar terjadi mekanisme checks and balances.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Sudah Dua Kali Mangkir, KPK: Penyidik Bisa Menangkap Kapan Saja

14 menit lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Sudah Dua Kali Mangkir, KPK: Penyidik Bisa Menangkap Kapan Saja

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengatakan jemput paksa terhadap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor tak perlu harus menunggu pemanggilan ketiga.

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca Jakarta dan Sekitarnya Pagi, Siang, dan Malam Ini

24 menit lalu

Prediksi Cuaca Jakarta dan Sekitarnya Pagi, Siang, dan Malam Ini

Prediksi cuaca BMKG menyebutkan Jakarta cerah berawan Senin pagi ini, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Hilangkan Praktik Calo SIM, Satlantas Polres Metro Depok Imbau Masyarakat Ikuti Prosedur

25 menit lalu

Hilangkan Praktik Calo SIM, Satlantas Polres Metro Depok Imbau Masyarakat Ikuti Prosedur

Kasatlantas Polres Metro Depok mengimbau masyarakat percaya kemampuan sendiri dan ikut prosedur dan tidak meminta bantuan ke calo SIM.

Baca Selengkapnya

Kementerian BUMN Lakukan Perbaikan Keuangan di PT Indofarma Tbk

25 menit lalu

Kementerian BUMN Lakukan Perbaikan Keuangan di PT Indofarma Tbk

Kementerian BUMN melakukan rasionalisasi dan perbaikan terhadap keuangan PT Indofarma Tbk untuk meningkatkan kinerja perusahaan

Baca Selengkapnya

Gerindra Ungkap Ada Pihak Klaim Kerja Relawan Ingin Dapat Jabatan: Toxic yang Sesungguhnya

32 menit lalu

Gerindra Ungkap Ada Pihak Klaim Kerja Relawan Ingin Dapat Jabatan: Toxic yang Sesungguhnya

Kata Gerindra soal politik toksik.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

40 menit lalu

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

Terpopuler: Perjalanan bisnis sepatu Bata yang sempat berjaya hingga akhirnya tutup, kawasan IKN kebanjiran.

Baca Selengkapnya

Damainya Desa Giethoorn di Belanda yang Dijuluki Venesia dari Utara, Tak Ada Mobil dan Jalan Raya

40 menit lalu

Damainya Desa Giethoorn di Belanda yang Dijuluki Venesia dari Utara, Tak Ada Mobil dan Jalan Raya

Wisatawan bisa menjelajahi desa dengan perahu, mencicipi masakan Belanda, atau sekadar menikmati suasana damai yang tak terlupakan.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia; Gedung Putih Sebut Tel Aviv Siap-siap Serang Rafah

40 menit lalu

Top 3 Dunia; Gedung Putih Sebut Tel Aviv Siap-siap Serang Rafah

Top 3 dunia, di urutan pertama berita tentang Pemerintah Israel yang bersikukuh akan menyerang Rafah.

Baca Selengkapnya