TEMPO Interaktif, Serang: Entah apa yang ada di benak Sutarno Sukijan, 29 tahun. Pria yang berprofesi sebagai wartawan di sebuah tabloid mingguan terbitan Jakarta ini nekat nyambi sebagai pengedar ganja. Akibatnya ia ditangkap bersama pelanggannya, Minggu malam (21/10). Kasat Narkoba Polres Serang AKP Yuswadi mengatakan, sebelum menangkap Sutarno, polisi terlebih dahulu menangkap enam pelanggan Sutarno. Mereka adalah Muhamad Rediawan, warga Perumahan Krakatau Steel Cilegon, Abdul Rosyid, warga Ciracas Serang, Tb Hikmat Anugrah, warga Kampung Bandulu, Kecamatan Anyer, Aman Darmawan warga Kampung Legok, Desa Sukmajaya, Kecamatan Taktakan, Deden, warga Kampung Kepandean Kidul, Ciracas, Serang, dan Eko Cahyono warga asal Jakarta. "Saat ditangkap, keenam pelanggan Sutarno baru saja selesai menggelar pesta ganja di kontrakan salah seorang tersangka yaitu Aman Darmawan," kata Yuswardi, Senin (22/10). Di kontrakan ini, polisi menemukan 1 paket ukuran sedang ganja kering seharga Rp 100 ribu yang belum sempat digunakan. Ketika diperiksa, keenam penggemar ganja itu mengaku memperoleh ganja tersebut dari seorang bandar asal Jakarta. Bandar itu biasanya mengirimkan ganja melalui seorang kurir yakni Sutarno Sujikan yang diketahui berprofesi sebagai wartawan mingguan. Pengakuan ini diperkuat oleh keterangan dua tersangka, yaitu Redi dan Abdul Rosyid yang mengaku mengenal Sutarno Sukijan, bahkan mengetahui rumah kontrakannya. Redi dan Abdul kerap bertugas mengambil ganja ke Sutarno jika akan ada pesta ganja. Mendapatkan informasi ini, polisi langsung menuju kontrakan oknum wartawan sekaligus kurir ganja itu di bilangan Penancangan, Kelurahan Sumur Pecung, Serang dan menangkapnya. "Semua tersangka termasuk oknum wartawan itu kami tahan untuk kepentingan penyidikan,' kata Yuswardi.Faidil Akbar