TEMPO Interaktif, Madiun:Menjelang Lebaran ini, stok darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Kota Madiun kosong. Padahal permintaan kantong darah menjelang Lebaran justru meningkat, dari yang rata-rata 30 kantong darah per hari menjadi 50 kantong darah per hari."Biasanya pasien yang meminta kantong darah adalah orang yang mendapat kecelakaan lalu lintas saat mudik Lebaran," kata Dwi Santoso, Petugas PMI Cabang Kota Madiun, Jumat (5/10).Akibat kekosongan ini, lanjut dia, PMI Cabang Kota Madiun tidak mampu memasok kantong darah ke rumah sakit serta memenuhi permintaan pasien. Kekosongan yang terjadi sejak sepekan lalu disebabkan tidak ada pendonor yang mendonorkan darah pada bulan puasa khususnya mendekati Lebaran.Untuk mencukupi tingginya permintaan darah, ia mengimbau keluarga pasien siap mendonorkan darah dan tidak menggantungkan kebutuhan kantong darah dari pendonor lainnya.Berdasarkan data UPD Cabang PMI Kota Madiun, jumlah pendonor darah aktif tercatat ada sebanyak 3,9 ribu orang. Pendonor tersebut di antaranya adalah pelajar, pegawai swasta dan pegawai negeri.Sementara itu, sejumlah keluarga pasien mengaku kesulitan mendapatkan kantong darah. "Anak saya membutuhkan donor darah B, sedangkan ibunya yang bergolongan darah B masih sakit setelah habis operasi," kata Bobi Setiawan, saat dijumpai di PMI Cabang Kota Madiun. Ia berharap stok darah di PMI Cabang Kota Madiun segera normal.DINI MAWUNTYAS
HUT DPR, Setjen DPR RI Bersama BNI dan PMI Gelar Aksi Donor Darah
13 September 2023
HUT DPR, Setjen DPR RI Bersama BNI dan PMI Gelar Aksi Donor Darah
Kegiatan donor darah kali ini lebih istimewa karena masih dalam nuansa mensyukuri Hari Kemerdekaan Republik Indonesia dan Hari Ulang Tahun DPR RI baru-baru ini.