TEMPO Interaktif, Jakarta:Wakil Ketua Komisi Hukum DPR Almuzamil Yusuf menyatakan akan mengawasi kinerja Tim Gabungan Pembalakan Liar yang dibentuk Presiden Yudhoyono pada Rabu (5/9) lalu. “Para pembalak liar harus diberikan shock therapy agar berhenti," ujarnya kepada Tempo melalui telepon, Kamis (6/9).Anggota dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera ini mengatakan kerugian negara yang ditimbulkan aktivitas ilegal itu sangat besar. "Saya sangat mendukung tim ini,” ujarnya.Idelanya, katanya, masalah pembalakan liar ini cukup ditangani oleh kepolisian dan kejaksaan. “Pembentukan tim gabungan oleh Presiden itu berarti mengakui selama ini ada kendala penyelesaian di polisi dan jaksa.”Ia mengingatkan agar masuknya berbagai komponen di dalam tim ini tidak boleh mempengaruhi jalannya penegakan hukum. “Penegakan hukum harus didahulukan dibanding berbagai kepentingan lain, termasuk bisnis.”Jika dalam pelaksanaan tugasnya nanti ada anggota dalam tim berorientasi untuk melakukan kompromi dengan pengusaha, katanya, “Itu keblinger." Meski begitu ia optimistis upaya ini akan membuahkan hasil. "Namanya ikhtiar, kalau dari awal sudah pesimistis, pemerintah tidak bisa bekerja." Reh Atemalem Susanti