Aparat Keamanan Lakukan Kontra-Kampanye Mogok GAM

Reporter

Editor

Selasa, 15 Juli 2003 17:12 WIB

TEMPO Interaktif, Banda Aceh:Aparat keamanan di Nanggroe Aceh Darusalam melakukan kontra-kampanye untuk menangkal seruan mogok total tiga hari oleh Gerakan Aceh Merdeka (GAM), 16-18 Januari. Mereka membagikan selebaran berisi seruan agar rakyat Aceh tidak menggubris kampanye mogok tersebut, Selasa (15/1). Di Banda Aceh, prajurit TNI dan Polri terlihat masuk kampung, bergerak di jalan-jalan raya dan pusat keramaian umum. Dalam selebaran disebutkan, aksi mogok total hanya membawa kemelaratan dan kesengsaraan seluruh lapisan masyarakat dan sangat bertentangan ajaran Islam. “Masyarakat diminta supaya tetap beraktivitas sesuai pekerjaan dan profesi masing-masing,” tulis dalam selebaran itu. Juga ditegaskan, aparat TNI dan Polri memberikan perlindungan dan pengamanan kepada masyarakat, baik pada rute-rute perjalanan, pusat-pusat kegiatan pemerintahan, perekonomian dan kegiatan lain. Kampanye GAM dan kontra-kampanye itu tak urung membuat warga sipil bingung. Ruslan, pedagang di Pasar Aceh, mengaku belum bisa mengambil sikap terhadap seruan kedua belah pihak. “Saya bingung! Kami rakyat kecil, saat ini terjepit antara dua pilihan. Ibarat buah simalakama, memenuhi salah satu seruan bukan mustahil membawa akibat. Kami jadinya serba salah”, ujar Ruslan kepada Tempo News Room. Sejumlah supir truk dan angkutan umum memberi pengakuan sama. Tarmizi, sopir angkutan, menyebutkan tidak tahu harus bagaimana menentukan sikap. Apalagi Panglima Komando Pelaksana Operasi (Pangkolakops) TNI, Brigjen TNI Djali Yusuf, mengancam mencabut izin perusahaan, bagi angkutan umum yang tak beroperasi. Surti, penjaga loket bus, menyebutkan kemungkinan besar tidak ada bus yang beroperasi pada tiga hari mogok yang diserukan GAM tersebut. Maklum, katanya, tidak ada penumpang yang mengambil resiko bepergian ke luar kota. Sementara itu, sebagian besar warga Banda Aceh memborong sembako untuk keperluan tiga hari. “Untuk berjaga-jaga saja seandainya aksi mogok itu benar-benar terjadi”, ujar seorang ibu. (Yuswardi A. Suud)

Berita terkait

Peneliti BRIN: Suhu Panas Akhir-akhir ini Bentuk Suhu Tinggi, Bukan Heatwave

29 detik lalu

Peneliti BRIN: Suhu Panas Akhir-akhir ini Bentuk Suhu Tinggi, Bukan Heatwave

Menurut peneliti BRIN, suhu panas yang terjadi di Indonesia akhir-akhir ini kategorinya suhu tinggi, bukan gelombang panas atau heatwave.

Baca Selengkapnya

Liburan ke Eropa, Siap-siap 10 Bandara yang Bikin Stres

1 menit lalu

Liburan ke Eropa, Siap-siap 10 Bandara yang Bikin Stres

Sepuluh bandara tersebut berdasarkan 2024 Stressful Airport Index di Eropa

Baca Selengkapnya

Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

5 menit lalu

Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

Indonesia akan mengusulkan penerapan kebijakan Zero Delta Q sebagai solusi pengendalian banjir dalam World Water Forum ke-10.

Baca Selengkapnya

Satu Kenangan, Kopi Nusantara Bergaya Italian Roast

6 menit lalu

Satu Kenangan, Kopi Nusantara Bergaya Italian Roast

Satu Kenangan merupakan produk dari Kenangan Brands. Membuka kesempatan masyarakat menjadi mitra.

Baca Selengkapnya

Ketua RW Jawab Soal Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang yang Berdoa Rosario di Rumah Kontrakan

9 menit lalu

Ketua RW Jawab Soal Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang yang Berdoa Rosario di Rumah Kontrakan

Ketua RW memberikan penjelasan di balik pengeroyokan terhadap mahasiswa Universitas Pamulang yang sedang berdoa rosario.

Baca Selengkapnya

Profil David Raya, Kiper Arsenal yang Raih Sarung Tangan Emas Liga Inggris

13 menit lalu

Profil David Raya, Kiper Arsenal yang Raih Sarung Tangan Emas Liga Inggris

Penampilan Arsenal yang moncer musim ini tak lepas dari kontribusi David Raya, kiper yang baru mendapat penghargaan sarung tangan emas

Baca Selengkapnya

Vira Widiyasari Menjabat Sebagai Country Manager Visa Indonesia

15 menit lalu

Vira Widiyasari Menjabat Sebagai Country Manager Visa Indonesia

Vira akan memimpin inisiatif strategis dan bisnis Visa di Indonesia, termasuk mendorong strategi perluasan pasar Visa.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"

20 menit lalu

Mahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"

Aksi ini terinspirasi dari gerakan demonstrasi masif dan berskala besar yang dilakukan para mahasiswa di AS, Eropa, dan sejumlah negara lain.

Baca Selengkapnya

Sinopsis dan Filmografi Pemain Trigger Warning, Film Thriller Hollywood Garapan Mouly Surya

23 menit lalu

Sinopsis dan Filmografi Pemain Trigger Warning, Film Thriller Hollywood Garapan Mouly Surya

Trigger Warning dijadwalkan tayang pada Jumat 21 Juni 2024. Film ini merupakan garapan sutradara asal Indonesia, Mouly Surya.

Baca Selengkapnya

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan

23 menit lalu

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan

BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 6 - 7 Mei 2024.

Baca Selengkapnya