F-PG Anggap Saran Dewan Kehormatan Mengada-Ada

Reporter

Editor

Jumat, 15 Agustus 2003 14:28 WIB


TEMPO Interaktif, Jakarta:Fraksi Partai Golkar menilai usulan saran pembentukan dewan Kehormatan di DPR mengada-ada. Usulan itu dianggap tidak relevan dengan penyelenggaraan Sidang Tahunan sendiri. Kami menganggap kalau itu dimunculkan, itu namanya mengada-ada, kata salah seorang fraksi Partai Golkar yang bergabung dalam Komisi C Sidang Tahunan MPR 2003, Happy Bone, di Gedung MPR/DPR, Jakarta, Selasa (5/8).

Happy mengakui bahwa dalam rapat tim perumus, usulan saran pembentukan Dewan Kehormatan di DPR itu telah dimunculkan oleh fraksi tertentu. Dan kalau anda tanya kepada kami, kami menolaknya, tegasnya. Seperti diketahui fraksi PDI P dalam komisi yang sama, sebelumnya meminta agar pembentukan Dewan Kehormatan di DPR dimasukkan dalam butir-butir saran yang akan diputuskan MPR.

Menurut Happy, saran yang akan diberikan dari Sidang Tahunan, berpijak kepada laporan yang dilakukan presiden dan ketua lembaga tinggi negara lainnya, termasuk ketua DPR. Sedang dalam laporan itu sendiri, Happy menambahkan, tidak ada sama sekali yang menyinggung perlunya pembentukan Dewan Kehormatan di DPR. Tidak ada satu kalimatpun yang menyatakan perlu ada Dewan Kehormatan itu, katanya.

Lebih jauh Happy mengatakan bahwa Dewan Kehormatan itu adalah urusan internal DPR. Dan berada dalam tata tertib DPR. Karena itu MPR tidak bisa mengintervensi DPR soal itu, katanya.

Komisi C yang membahas soal saran-saran yang akan diberikan kepada presiden dan lembaga tinggi negara lainnya, pada hari ini sendiri bekerja dalam dua kelompok. Yang pertama membahas saran-saran yang akan diberikan kepada presiden, sedangkan yang lain membahas saran-saran yang akan diberikan kepada ketua lembaga tinggi negara lainnya. (Wuragil-TNR)

Advertising
Advertising

Berita terkait

Pakar Hukum Sebut Prabowo Bisa Langgar UU Jika Tambah Kementerian

3 menit lalu

Pakar Hukum Sebut Prabowo Bisa Langgar UU Jika Tambah Kementerian

Rencan Prabowo menambah jumlah kementerian dari 34 menjadi 40 akan melanggar Undang-Undang Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Kaji Efek Heatwave Asia, Peneliti BRIN Temukan Hot Spell 40 Derajat di Bekasi

4 menit lalu

Kaji Efek Heatwave Asia, Peneliti BRIN Temukan Hot Spell 40 Derajat di Bekasi

Bukan heatwave yang mengancam wilayah Indonesia. Simak hasil kajian tim peneliti BRIN berikut.

Baca Selengkapnya

KAI Daop 8 Operasikan Tiga Kereta Tambahan dari Stasiun Malang

5 menit lalu

KAI Daop 8 Operasikan Tiga Kereta Tambahan dari Stasiun Malang

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Daerah Operasi 8 Surabaya mengoperasikan tiga kereta api tambahan keberangkatan dari Stasiun Malang

Baca Selengkapnya

Fakta-Fakta Penting dalam Star Wars: Tales of The Empire

11 menit lalu

Fakta-Fakta Penting dalam Star Wars: Tales of The Empire

Temukan masa lalu Morgan Elsbeth dan nasib Barriss Offee dalam antologi animasi baru, Star Wars:Tales of the Empire.

Baca Selengkapnya

Nasabah Bank Muamalat Bisa Bisa Beli Hewan Kurban via Online, Ini Keuntungannya

12 menit lalu

Nasabah Bank Muamalat Bisa Bisa Beli Hewan Kurban via Online, Ini Keuntungannya

Bank Muamalat menghadirkan pembelian hewan kurban secara daring melalui aplikasi mobile banking Muamalat DIN pada fitur Kurban Online.

Baca Selengkapnya

Eko Patrio DicalonkanMasuk Kabinet oleh PAN, Menteri Apa?

13 menit lalu

Eko Patrio DicalonkanMasuk Kabinet oleh PAN, Menteri Apa?

Nama mantan komedian Eko Patrio atau Eko Hendro Purnomo, yang kini menjadi anggota DPR dari PAN, digadang-gadang masuk kabinet Presiden Prabowo

Baca Selengkapnya

Top Skor Proliga 2024 Sektor Putri: Pemain Asing Mendomasi, Megawati Hangestri Masih Tertinggal

15 menit lalu

Top Skor Proliga 2024 Sektor Putri: Pemain Asing Mendomasi, Megawati Hangestri Masih Tertinggal

Kompetisi bola voli Proliga 2024 akan memasuki pekan ketiga. Persaingan top skor putri didominasi pemain asing.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi UKT: Landasan Penetapan Besaran UKT di Perguruan Tinggi Negeri

26 menit lalu

Serba-serbi UKT: Landasan Penetapan Besaran UKT di Perguruan Tinggi Negeri

Pembahasan besaran Uang Kuliah Tunggal disingkat UKT kerap menjadi persoalan yang kerap diprotes mahasiswa di Perguruan Tinggi Negeri (PTN).

Baca Selengkapnya

4 Fakta Project Nimbus, Layanan Teknologi untuk Israel yang Didemo Pekerja Google dan Amazon

28 menit lalu

4 Fakta Project Nimbus, Layanan Teknologi untuk Israel yang Didemo Pekerja Google dan Amazon

Project Nimbus merupakan kontrak yang menyediakan bantuan teknologi kepada Israel.

Baca Selengkapnya

Ceria Berkomitmen Kembangkan Industri Nikel Berkelanjutan

29 menit lalu

Ceria Berkomitmen Kembangkan Industri Nikel Berkelanjutan

Ceria menegaskan komitmennya dalam mendukung industri nikel berkelanjutan dan memperkuat posisinya dalam rantai pasokan global baterai EV.

Baca Selengkapnya