TEMPO Interaktif, Solo:Lima perguruan tinggi di Kota Solo yang ditunjuk sebagai pelaksana sertifikasi tenaga kependidikan di eks Karesidenan Surakarta mulai melakukan sertififikasi terhadap guru TK, SD, SMP dan SMA/SMK di daerah tersebut.Dari 6.977 guru yang dinilai memenuhi persyaratan untuk mengikuti sertifikasi, baru sebanyak 861 guru SD dan SMP dari tujuh kabupaten/kota yang akan disertifikasi."Mereka ini adalah guru yang memiliki masa kerja 25 tahun," kata Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Solo Prof Dr M Furqon MPd yang menjadi Koordinator Sertifikasi Guru di Surakarta.Furqon mengatakan Program Sertifikasi Guru Dalam Jabatan yang diselenggarakan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi dan Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependididikan gelombang pertama ini akan diselesaikan pada bulan Oktober mendatang.Menurut Furqon, penilaian terhadap peserta sertifikasi dimulai dari penilaian portofolio, yakni kumpulan dokumen yang diserahkan peserta sertifikasi melalui dinas pendidikan masing-masing daerah. "Ada 10 unsur dalam penilaian ini, mulai dari kualifikasi akademik, pengalaman mengajar hingga keikutsertaan guru dalam forum ilmiah maupun penghargaaan yang pernah diperoleh," ujarnya.Sebagai Lembaga Pengadaan Tenaga Kependidikan (LPTK), UNS akan dibantu empat perguruan tinggi lainnya dalam melaksanakan penilaian sertifikasi, yakni Universitas Muhammadiyah Surakarta, Universitas Slamet Riyadi Surakarta, Universitas Veteran Sukoharjo, dan Universitas Widya Dharma Klaten.Menurut Furqon, pada tahap pertama sertifikasi, 60 persen peserta adalah guru sekolah dasar dan selebihnya adalah guru SMP. "Peserta sertifikasi sebelumnya diseleksi oleh dinas pendidikan kabupaten/kota, kami akan menilai portofolio dari dokumen yang diserahkan dinas pendidikan," kata dia.Imron Rosyid