TEMPO Interaktif, Klaten:Menyusul kekeringan yang mengancam gagalnya panen, sejumlah petani di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, mengajukan permintaan keringanan pembayaran pajak bumi dan bangunan (PBB) tahun 2007. Kepala Sub Dinas Ketahanan Pangan Dinas Pertanian Pemerintahan Kabupaten Klaten Wahyu Prasetyo menginformasikan pihaknya menerima pengajuan rekomendasi dari para petani di Desa Sapen, Kecamatan Manisrenggo yang meminta keringanan pembayaran PBB. "Jumlahnya saya tidak ingat persis tetapi mereka menggarap lahan pertanian sekitar 33 hektar," kata dia, Selasa (14/8).Wahyu mengatakan petugasnya tengah melakukan pengecekan ke lapangan untuk mendapatkan gambaran kekeringan yang dirasakan petani di desa tersebut. Menurut dia, hasil survei diharapkan dapat diketahui beberapa hari lagi untuk memutuskan apakah Dinas Pertanian akan memberikan rekomendasi seperti yang diminta para petani tersebut. Wahyu mengaku belum mendapatkan laporan perihal tanaman puso yang disebabkan karena kekeringan. "Laporan yang masuk, tanaman yang puso karena hama wereng mencapai 20 hektr dari 575 hektar yang terkena serangan hama," ujarnya.Menurut Wahyu, serangan hama wereng terparah terjadi di wilayah Karangdowo yang mencapai 486 hektar atau hampir seluruh lahan pertanian di kecamatan tersebut. Dinas Pertanian telah dilakukan penyemprotan massal terhadap seluruh tanaman yang terserang hama. Untuk menekan serangan hama ataupun organisme pengganggu tanaman lainnya, kini petani diimbau menyelenggarakan sekolah lapangan pengendalian hama terpadu Imron Rosyid