TEMPO Interaktif, Cirebon:Sebanyak 2.117 pendidik dan tenaga pendidikan yang ada di sekolah negeri dan swasta di lingkungan Pemerintah Kota Cirebon, Jumat (20/7), mendapatkan uang insentif sebesar Rp 1.410.000. Uang tersebut merupakan rapelan dari Januari hingga Juni 2007, di mana masing-masing mendapat Rp 235.000 per bulannya.Seorang guru di salah satu sekolah swasta di Kota Cirebon, Sayidin mengungkapkan terima kasihnya dengan adanya insentif ini. Bagi dia, uang tersebut sangat berarti mengingat gaji dia sebagai guru yang diangkat oleh sekolah hanya Rp 100 ribu per bulan. "Uang sebesar itu mana cukup untuk kebutuhan sehari-hari. Apalagi untuk memenuhi pendidikan anak-anak saya," tuturnya. Ia pun berencana akan menggunakan uang insentif tersebut, selain untuk kebutuhan sehari-hari, juga untuk kebutuhan pendidikan anak-anaknya. Dede Permana, Ketua Forum Tenaga Honorer Sekolah Swasta Kota Cirebon pun mengungkapkan hal yang sama. "Walaupun harus didahului dengan turun ke jalan dulu, tetapi kami sangat berterima kasih dengan adanya insentif ini," katanya. Dede sendiri berharap agar bantuan ini dapat diberikan setiap tahun, tidak hanya di tahun ini saja. Hal ini dikarenakan selama ini gaji yang diberikan oleh sekolah sangat minim, tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan guru sehari-hari. "Terlebih kami ini tidak mendapatkan gaji dari APBD Kota Cirebon, hanya dari sekolah. Walikota Cirebon, Subardi, mengungkapkan agar uang insentif yang diberikan ini bisa berguna. "Sebaiknya gunakan untuk keperluan pendidikan anak-anak," ia berpesan. Namun saat disinggung mengenai permintaan sejumlah guru agar uang insentif ini juga dianggarkan pada tahun-tahun mendatang, Subardi enggan untuk menjawabnya. Sementara itu pemberian insentif semester kedua direncanakan akan diberikan Desember mendatang. Untuk pemberian insentif ini sendiri, pemerintah menganggarkan dana Rp 2,9 milyar. Ivansyah