Penderita Gizi Buruk di Jember Bertambah

Reporter

Editor

Minggu, 1 Juli 2007 19:23 WIB

TEMPO Interaktif, Jember: Jumlah balita penderita gizi buruk di Kabupaten Jember, Jawa Timur terus meningkat. Bahkan sebagian penderita mengalami gizi buruk kritis. Penderita terakhir yang masuk Rumah Sakit Umum Daerah Soebandi Jember adalah Diyah Tika Rahayu, bayi berusia satu tahun dari dari Desa Renes, Kecamatan Ajung. Jumlah pasien gizi buruk di Jember terus bertambah belakangan ini. Sampai Juni 2007, rumah sakit ini sudah menangani 36 pasien gizi buruk. Sebayak 10 orang di antaranya meninggal dunia karena terlambat ditangani. “Kami minta orangtua rajin memberikan imunisasi di posyandu,” kata juru bicara Pemerintah Kabupaten Jember Yumarlis.Menurut Yumarlis, sampai saat ini dari total jumlah balita 195 ribu di Kabupaten Jember, ada sekitar 40 ribu balita yang belum diimunisasi. “Mereka rawan terkena gizi buruk,” kata dia. Yumarlis menyarankan orangtua tidak perlu takut membawa anaknya ke posyandu atau puskesmas terdekat. Sementara itu, Gebyar Tri Baskoro, dokter rumah sakit yang mengurus pasien gizi buruk, Ahad (1/7) menyatakan Diyah terkena marasmus kwaskioskor atau busung lapar. Selain itu pasien yang dirawat di rumah sakit sejak Kamis lalu ini juga menderita komplikasi penyakit seperti pendarahan saat buang air besar, tubercolosis, dan leuikimia kronis."Dari hasil pemeriksaan laboratorium, albuminnya hanya 29 gram persen dari seharusnya 39 gram persen,” kata Gebyar. Selain itu hemoglobinnya hanya 3 gram persen seharusnya 11 gram persen. Bahkan berat badan pasien ini hanya 5,2 kilogram dari berat badan normal 10 kilogram. Saat ini perawatan Diyah memasuki fase stabilisasi dan di bawah pengawasan ketat dokter. Gizi buruk yang menimpa pasien ini diperkirakan karena dia menderita TBC. Penyakit ini bisa disebabkan oleh faktor keturunan atau lingkungan rumah yang tidak bersih dan ada penderita TBC yang kerap membuang dahak sembarangan.Orangtua Diyah, Roni Akbar menyatakan keluarganya tidak memiliki riwayat sakit tubercolosis. Tapi, anaknya sudah tidak minum air susu ibu sejak berusia lima bulan. Sebagai gantinya si bayi diberi makanan pengganti berupa bubur. “Setelah itu sering berak darah," kata Roni. mahbub djunaidy

Berita terkait

Mahmoud Abbas Menuntut Israel Secepatnya Tarik Pasukan dari Jalur Gaza

27 hari lalu

Mahmoud Abbas Menuntut Israel Secepatnya Tarik Pasukan dari Jalur Gaza

Mahmoud Abbas menuntut agar Israel secepatnya dan sepenuhnya menarik pasukan dari Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

UNICEF Peringatkan Kasus Gizi Buruk di Utara Gaza Lebih Banyak dari Data yang Tercatat

39 hari lalu

UNICEF Peringatkan Kasus Gizi Buruk di Utara Gaza Lebih Banyak dari Data yang Tercatat

UNICEF yakin kasus gizi buruk di Gaza lebih banyak dari data yang tertulis di rumah sakit karena banyak yang tak bisa berobat.

Baca Selengkapnya

UNRWA Ingatkan Gizi Buruk pada Anak di Gaza Sudah di Level Akut

40 hari lalu

UNRWA Ingatkan Gizi Buruk pada Anak di Gaza Sudah di Level Akut

Satu dari tiga balita usia di bawah dua tahun di utara Gaza saat ini mengalami gizi buruk akut.

Baca Selengkapnya

Menteri Kesehatan Gaza Peringatkan Ribuan Anak Kena Komplikasi karena Tak Ada Susu Formula

43 hari lalu

Menteri Kesehatan Gaza Peringatkan Ribuan Anak Kena Komplikasi karena Tak Ada Susu Formula

Ada ribuan anak yang sedang menderita penyakit komplikasi serius karena kelangkaan susu di wilayah Gaza utara.

Baca Selengkapnya

WHO dan UNICEF Catat Angka Malnutrisi Anak di Gaza Utara di Level Ekstrem

52 hari lalu

WHO dan UNICEF Catat Angka Malnutrisi Anak di Gaza Utara di Level Ekstrem

WHO dan UNICEF mencatat angka malnutrisi pada anak yang akut di wilayah utara Gaza mencapai level ekstrem.

Baca Selengkapnya

Cara-cara Mencegah Stunting

19 Februari 2024

Cara-cara Mencegah Stunting

Tidak hanya tinggi badan kurang dari standar saja, tetapi stunting juga dapat menyebabkan kerusakan otak dan penyakit kronis.

Baca Selengkapnya

Serupa Tapi Tak Sama, Kenali Perbedaan Stunting dan Gizi Buruk

19 Februari 2024

Serupa Tapi Tak Sama, Kenali Perbedaan Stunting dan Gizi Buruk

Masih banyak yang mengira anak stunting dan anak mengalami gizi buruk adalah sama. Meski serupa, stunting dan gizi buruk adalah dua hal yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Ketahui Apa Itu Stunting, Gejala, dan Cara Mencegahnya

7 Februari 2024

Ketahui Apa Itu Stunting, Gejala, dan Cara Mencegahnya

Memahami apa itu stunting dan cara pencegahannya penting diketahui. Sebab, hal ini berkaitan dengan tumbuh kembang anak. Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Banjir Istilah Kesehatan Saat Debat Capres: Stunting, Gizi Buruk, Obesitas, hingga Anemia

5 Februari 2024

Banjir Istilah Kesehatan Saat Debat Capres: Stunting, Gizi Buruk, Obesitas, hingga Anemia

Isu kesehatan dalam debat capres muncul mulai dari stunting, gizi buruk, obesitas, dan anemia. Ini artinya.

Baca Selengkapnya

CIMB Niaga Gaet UNICEF untuk Cegah Stunting di Indonesia

20 November 2023

CIMB Niaga Gaet UNICEF untuk Cegah Stunting di Indonesia

PT Bank CIMB Niaga Tbk. (CIMB Niaga) dan UNICEF menjalin kolaborasi dalam mengatasi masalah gizi buruk sebagai upaya mencegah stunting di Indonesia.

Baca Selengkapnya