Bocah Sembilan Tahun Tewas Diterkam Komodo

Reporter

Editor

Selasa, 5 Juni 2007 04:22 WIB

TEMPO Interaktif, Kupang:Seorang bocah berusia sembilan tahun tewas mengenaskan setelah seekor Komodo menyerang perkampungan penduduk di lokasi Taman Nasional Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, Sabtu lalu. Biawak pembunuh ini termasuk salah satu dari puluhan populasi Komodo yang dilindungi diwilayah itu.Biawak raksasa ini muncul tiba-tiba dari arah belakang saat Mansur (korban tewas) bersama dua rekannya membuang hajat di semak belukar yang tak jauh dari perkampungan penduduk. Korban tewas sesaat setelah sebagian tubuhnya dicabik-cabik. Paha kanan korban, perut, tungkai kanan dan wajah mengalami luka parah mengakibatkan korban tewas seketika. "Diduga racun Komodo yang berada di gigi dan ludah menjadi penyebab tewasnya korban selain karena kehabisan darah," kata Kapolres Manggarai Barat, Butje Hello, yang dihubungi melalui telepon selulernya, Senin (4/6). Kasus penyerangan Komodo terhadap warga, menurut Butje, merupakan kasus yang ke-enam dengan jumlah korban sebanyak enam orang. "Korban tewas pertama adalah seorang wisatawan asal Swiss tahun 1975. Sedangkan korban tewas kedua adalah Mansur, Siswa SD Negeri Komodo, Kampung Komodo. Empat korban lainnya masih hidup namun dalam kondisi cacat fisik," kata Butje.Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional Komodo, Vinsensius Latif, dalam keterangan terpisah mengatakan, keluarga korban telah meminta pihaknya agar menangkap dan memindahkan Komodo tersebut ke lokasi lain disekitar Taman Nasional Komodo guna menghindari kemungkinan jatuhnya korban yang lain. Warga juga meminta agar pengelola taman membuat pagar pembatas untuk memisahkan lokasi perkampungan penduduk. "Permintaan warga sangat positif. Kami akan segera melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah dan Depertemen Kehutanan untuk secepatnya merespon permintaan ini," kata Vinsensius.Menurutnya, Komodo ganas itu rencananya akan dipindahkan ke Pulau Rinca (Loh Buaya) atau ke Pulau Padar. "Komodo itu segera dipindahkan karena sudah pernah merasakan darah dan daging manusia. Dikuatirkan suatu saat nanti, Komodo tersebut kembali menyerang perkampungan dan memangsa manusia," ujarnya. Kampung Komodo yang berpenduduk sekitar 200 KK berada didalam lokasi Taman Nasional Komodo.Masyarakat setempat sudah berulang kali meminta pihak berwenang agar membangun pagar pembatas tetapi permintaan itu hingga kini belum terwujud.Jems de Fortuna

Berita terkait

Rumah Teuku Wisnu dan Shireen Sungkar Dimasuki Biawak, Seliar Apakah Hewan Ini?

34 hari lalu

Rumah Teuku Wisnu dan Shireen Sungkar Dimasuki Biawak, Seliar Apakah Hewan Ini?

Rumah artis Teuku Wisnu dan Shireen Sungkar dimasuki biawak belum lama ini. Hewan apakah ini? Ada sekitar 80 jenis biawak di seluruh dunia,

Baca Selengkapnya

Larangan Kapal Berlayar ke Pulau Komodo Diperpanjang hingga 20 Maret

44 hari lalu

Larangan Kapal Berlayar ke Pulau Komodo Diperpanjang hingga 20 Maret

KSOP Kelas III Labuan Bajo memperpanjang larangan kapal wisata untuk berlayar ke Pulau Komodo Taman Nasional Komodo (TNK) hingga 20 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Kronologi Turis China Hilang di TKN Komodo

4 Oktober 2023

Kronologi Turis China Hilang di TKN Komodo

Tim SAR melaporkan hilangnya turis asal China di Taman Nasional Komodo, Labuan Bajo, Manggarai Barat.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Kapolsek Komodo Aniaya Satpam Bank di NTT

15 September 2023

5 Fakta Kapolsek Komodo Aniaya Satpam Bank di NTT

Kapolsek Kompdo Ivans Djarat menganiaya seorang satpam bank di NTT gegara ditegur memakai helm saat di ATM. Berikut sederet faktanya.

Baca Selengkapnya

Kapolsek Komodo Aniaya Satpam Bank, Ini Kata Kompolnas dan Kapolres Manggarai Barat

15 September 2023

Kapolsek Komodo Aniaya Satpam Bank, Ini Kata Kompolnas dan Kapolres Manggarai Barat

Kapolsek Komodo menganiaya satpam bank di NTT menuai reaksi Kompolnas dan Kapolres Manggarai Barat. Ini kata mereka.

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Angkut Komodo dari Jakarta ke Labuan Bajo, Dukung Konservasi Satwa Endemik

16 Agustus 2023

Garuda Indonesia Angkut Komodo dari Jakarta ke Labuan Bajo, Dukung Konservasi Satwa Endemik

Garuda Indonesia mengangkut 6 ekor komodo dari Jakarta untuk menuju Labuan Bajo atau translokasi ke habitat alaminya.

Baca Selengkapnya

Taman Safari Bogor Lepas Liar Enam Komodo ke Cagar Alam Wae Wuul, NTT

15 Agustus 2023

Taman Safari Bogor Lepas Liar Enam Komodo ke Cagar Alam Wae Wuul, NTT

Komodo merupakan spesies yang rentan terhadap kepunahan, dan dikategorikan sebagai spesies rentan dalam daftar IUCN Red List.

Baca Selengkapnya

Sehari, DPPU Komodo Layani 33 Kl Avtur untuk 13 Pesawat

26 Juli 2023

Sehari, DPPU Komodo Layani 33 Kl Avtur untuk 13 Pesawat

Depo Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Komodo, Labuan Bajo, NTT, dalam sehari bisa menyalurkan 33 kilo liter (Kl) avtur untuk melayani 13 pesawat.

Baca Selengkapnya

Selain Maung, Simak 5 Kendaraan Taktis Tempur Canggih Milik Pindad

25 Juli 2023

Selain Maung, Simak 5 Kendaraan Taktis Tempur Canggih Milik Pindad

Selain memproduksi mobil Maung, PT Pindad juga memiliki lima kendaraan taktis. Simak informasinya dan profil PT Pindad di sini:

Baca Selengkapnya

Rangkaian Kereta Cepat Jakarta-Bandung untuk Penumpang Mulai Diuji Coba, Cek Fasilitasnya

4 Juli 2023

Rangkaian Kereta Cepat Jakarta-Bandung untuk Penumpang Mulai Diuji Coba, Cek Fasilitasnya

Kereta Cepat Jakarta-Bandung untuk penumpang dinamai Red Komodo atau Komodo Merah yang terinsporasi hewan khas Indonesia dari zaman prasejarah yakni komodo.

Baca Selengkapnya