Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Erick Thohir ke KPK Minta Penyelenggaraan Asian Games Diawasi  

image-gnews
Kebut Persiapan Asian Games 2018, Erick Thohir: Harus Baik Juga Efisien. TEMPO/Maria Fransisca
Kebut Persiapan Asian Games 2018, Erick Thohir: Harus Baik Juga Efisien. TEMPO/Maria Fransisca
Iklan

TEMPO.COJakarta - Ketua Umum Panitia Penyelenggaraan Asian Games (Inasgoc) 2018 Erick Thohir, bersama wakilnya Letnan Jenderal TNI (purnawirawan) Sjafrie Sjamsoeddin, mendatangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin, 24 Juli 2017. 

Erick menyebut kedatangannya untuk meminta KPK mengawasi aspek administrasi penyelenggaraan Asian Games 2018. "Karena bagian dari sukses administrasi itu yang sangat penting buat kami di Asian Games," kata Erick. Ia mengaku diterima oleh lima pimpinan KPK.

Baca juga: WAWANCARA, Erick Thohir: Target Sponsor Asian Games 2018 Rp 1 T

Erick menampik kunjungannya ke KPK untuk membahas penambahan anggaran Rp 1,5 triliun. Sebab, sebelumnya, Inasgoc mengajukan penambahan anggaran Rp 1,5 triliun kepada Komisi X DPR agar dicantumkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2017.

Ia menegaskan, untuk persoalan anggaran, pihaknya akan mencari sponsorship tambahan. Target dari sponsorship Rp 1 triliun. Harapannya, kata dia, 30 persen lebih dari asing, 30 persen lebih dari swasta nasional, dan 30 persen lebih dari BUMN.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Deputi Bidang Pencegahan KPK Pahala Nainggolan berujar agenda Asian Games merupakan pertaruhan reputasi negara. “Saya sepakat dengan Inasgoc bahwa tertib administrasi juga menjadi salah satu fokus Inasgoc dalam pelaksanaan,” tuturnya. 

Simak pula: Dana Asian Games Rp 500 M Cair, Erick Thohir Janji Transparan

Menanggapi permintaan Erick Thohir, Pahala mengatakan KPK akan mendampingi dari item per item. Misalnya, personel Inasgoc yang merupakan gabungan dari swasta dan PNS. KPK bakal menguatkan personel agar terhindar dari potensi penerimaan gratifikasi. Selain itu, KPK akan mendukung regulasi terkait dengan anggaran yang digunakan. “Intinya kami ingin mendukung kegiatan ini berlangsung baik,” ujarnya. 
 
DANANG FIRMANTO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

IM57+ Institute Berharap Pansel Perhatikan Rekam Jejak Calon Pimpinan dan Dewas KPK

1 jam lalu

Ketua IM57+ Institute M. Praswad Nugraha (tengah) didampingi Dewan Penasehat Novel Baswedan (dua kanan) menunjukkan barkas laporan di gedung lama KPK, Kuningan, Jakarta, Jumat 26 April 2024. IM57+ Institute melaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron ke Dewan Pengawas (Dewas) KPK atas dugaan pelanggaran kode etik. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
IM57+ Institute Berharap Pansel Perhatikan Rekam Jejak Calon Pimpinan dan Dewas KPK

Ketua IM57+ Institute Praswad Nugraha mengatakan sikap Presiden Jokowi terhadap KPK akan ditentukan dalam proses penunjukan panitia seleksi.


PSSI Bicara Target Baru Shin Tae-yong Bersama Timnas Indonesia Usai Piala Asia U-23 2024

2 jam lalu

Shin Tae-yong. PSSI.org
PSSI Bicara Target Baru Shin Tae-yong Bersama Timnas Indonesia Usai Piala Asia U-23 2024

Anggota Exco PSSI Arya Sinulingga mengatakan pencapaian Shin Tae-yong di Piala Asia U-23 2024 akan menjadi landasan penentuan targetnya ke depan.


PSSI Diminta Tak Bergantung ke Diaspora Usai Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos ke Olimpiade Paris 2024

3 jam lalu

Timnas Indonesia U-23. PSSI.org
PSSI Diminta Tak Bergantung ke Diaspora Usai Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Mohamad Kusnaeni nilai talenta diaspora sebaiknya dijadikan pelengkap, yang utama pembinaan pemain muda untuk membangun Timnas Indonesia.


Erick Thohir Targetkan Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade 2028

4 jam lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan penjelasan dalam rapat Exco PSSI bersama PT Liga Indonesia Baru (LIB) di Jakarta, Rabu, 3 April 2024. ANTARA/HO-Dok. PSSI
Erick Thohir Targetkan Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade 2028

Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyebut Timnas U-23 Indonesia diperkuat generasi emas yang bisa membawa Skuad Garuda terbang lebih tinggi lagi.


Timnas U-23 Indonesia Kalah dari Guinea dan Gagal Lolos ke Olimpiade 2024, Apa Kata Erick Thohir?

9 jam lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan penjelasan dalam rapat Exco PSSI bersama PT Liga Indonesia Baru (LIB) di Jakarta, Rabu, 3 April 2024. ANTARA/HO-Dok. PSSI
Timnas U-23 Indonesia Kalah dari Guinea dan Gagal Lolos ke Olimpiade 2024, Apa Kata Erick Thohir?

Ketua Umum PSSI Erick Thohir berterima kasih atas perjuangan para pemain Timnas U-23 Indonesia yang telah melangkah sampai playoff antar konfederasi.


Pansel KPK Diumumkan Bulan Ini, Akademisi Bilang Harus Diisi Orang-orang Kredibel

17 jam lalu

Logo KPK. Dok Tempo
Pansel KPK Diumumkan Bulan Ini, Akademisi Bilang Harus Diisi Orang-orang Kredibel

Akademisi menyarankan proses seleksi calon pimpinan KPK diperketat menyusul kasus yang menjerat mantan Ketua KPK Firli Bahuri.


Pansel KPK Bentukan Jokowi Diragukan karena Pernah Loloskan Firli Bahuri dan Lili Pintauli

23 jam lalu

Ketua PP Muhammadiyah yang juga mantan Ketua KPK, M. Busyro Muqoddas. TEMPO/M Taufan Rengganis
Pansel KPK Bentukan Jokowi Diragukan karena Pernah Loloskan Firli Bahuri dan Lili Pintauli

Mantan Komisioner KPK Busyro Muqoddas mendesak Pansel KPK tahun ini tidak sepenuhnya ditunjuk Jokowi


Jokowi Godok Komposisi Pansel Calon Pimpinan KPK

1 hari lalu

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana saat ditemui di kantor Kementerian Sekretaris Negara pada Rabu, 6 Desember 2023. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Godok Komposisi Pansel Calon Pimpinan KPK

Jokowi masih menggodok nama-nama calon anggota pansel calon pimpinan dan dewan pengawas KPK


Pengakuan Saksi Perkara Syahrul Yasin Limpo: Bikin Perjalanan Dinas Fiktif hingga Biayai Umrah Rp 1 Miliar

1 hari lalu

Terdakwa kasus pemerasan dan gratifikasi di Kementerian Pertanian Syahrul Yasin Limpo (kiri) mengikuti sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin, 29 April 2024. Tim Jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK menghadirkan empat saksi pada sidang lanjutan bekas Menteri Pertanian (Kementan). TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Pengakuan Saksi Perkara Syahrul Yasin Limpo: Bikin Perjalanan Dinas Fiktif hingga Biayai Umrah Rp 1 Miliar

Syahrul Yasin Limpo mengatakan seluruh pernyataan saksi yang menuding dirinya tidak benar.


Jaksa KPK Akan Panggil Keluarga Syahrul Yasin Limpo di Persidangan untuk Konfirmasi Temuan

1 hari lalu

Terdakwa mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengikuti sidang lanjutan, di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin, 6 Mei 2024. Sidang ini beragenda pemeriksaan keterangan saksi yakni empat pejabat di Kementerian Pertanian yang dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum KPK dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi terkait penyalahgunakan kekuasaan dengan memaksa memberikan sesuatu untuk proses lelang jabatan dalam pengadaan barang dan jasa serta penerimaan gratifikasi di lingkungan Kementerian Pertanian. TEMPO/Imam Sukamto
Jaksa KPK Akan Panggil Keluarga Syahrul Yasin Limpo di Persidangan untuk Konfirmasi Temuan

Jaksa KPK Meyer Simanjuntak menyebut institusinya akan menghadirkan keluarga bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo sebagai saksi.