TEMPO.CO, Jakarta - BMKG Stasiun Meteorologi Kelas II Kupang, Nusa Tenggara Timur, mengimbau masyarakat agar mewaspadai gelombang tinggi dan angin kencang di wilayah itu. Gelombang tinggi berkisar 2,5-3,5 meter dengan kecepatan angin sekitar 18-56 kilometer per jam.
"Waspadai gelombang tinggi dan angin kencang di perairan NTT," kata Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Kelas II Kupang Bambang Setiajid, Selasa, 3 Desember 2016.
Gelombang tertinggi melanda Laut Timor selatan NTT mencapai 3,5 meter. Di Selat Sumba bagian barat 2,5 meter, Laut Sawu 3 meter, perairan selatan Sumba 2,5 meter, Samudra Hindia selatan NTT 3 meter, dan perairan Pulau Rote setinggi 3 meter.
BMKG juga memperkirakan perairan NTT berawan tebal dan berpotensi hujan dengan intensitas ringan sampai sedang. Angin bertiup dari barat daya sampai barat laut dengan kecepatan 11-56 kilometer per jam. "Waspadai potensi angin kencang hampir di seluruh wilayah perairan NTT."
Cuaca buruk yang melanda NTT mengakibatkan PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Kupang memberlakukan sistem buka-tutup pelayaran di sejumlah daerah. "Pelayaran masih buka-tutup karena cuaca buruk," ujar Kepala ASDP Cabang Kupang Arnold Jansen.
Hari ini, misalnya, ASDP menutup pelayaran rute Kupang-Aimere, tapi membuka pelayaran ke Rote dan Kalabahi. Sebelumnya, ASDP sempat menutup semua lintasan pelayaran di NTT.
YOHANES SEO