TEMPO.CO, Sidoarjo - Hujan deras yang mengguyur Sidoarjo, Jawa Timur, sejak Rabu malam, 29 Juni 2016, mengakibatkan ruas Jalan Raya Porong yang bersebelahan dengan tanggul kolam lumpur Lapindo tergenang air. Akibatnya, lalu lintas kendaraan terhambat.
Dari pantauan Tempo, ketinggian air di jalan nasional Surabaya-Malang sepanjang 200 meter mencapai lutut orang dewasa. Genangan air akibat hujan terjadi sejak pukul 22.30 kemarin dan kini masih menggenangi ruas jalan arah Surabaya-Malang.
Kendaraan roda dua dan roda empat terpaksa berjalan pelan-pelan untuk menghindari genangan air. Selain itu, jalan yang memang terdapat banyak lubang ini membuat sejumlah pengendara sepeda motor terjatuh.
Selain mengakibatkan genangan air di Jalan Raya Porong, hujan sejak kemarin malam hingga pagi tadi tersebut mengakibatkan tanggul kolam lumpur di titik 67 jebol. Air yang ada di dalam tanggul pun sempat meluber ke luar tanggul dan menggenangi permukiman warga yang masih tinggal di sekitar tanggul.
"Per pukul 10.30 tadi, tanggul yang jebol sudah bisa diatasi," kata juru bicara Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo, Hengki Listriadi, kepada Tempo, Kamis, 30 Juni 2016. Soal genangan air di Jalan Raya Porong, menurut Henki, karena efek penurunan tanah.
Sementara itu, jalur rel kereta api yang bersebelahan dengan Jalan Raya Porong masih aman dan tidak ikut tergenang. Meski begitu, sejumlah petugas tampak mengecek kondisi rel. "Rel masih dalam kondisi aman, masih bisa dilewati kereta," ucap Kepala Hubungan Masyarakat Daerah Operasional 8 Surabaya PT Kereta Api Indonesia Suprapto.
NUR HADI