TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Sutiyoso menyatakan posisi selebritas sekaligus pengusaha Banyu Biru Djarot di BIN akan dievaluasi dalam waktu dekat. Hal ini untuk memastikan anak Eros Djarot itu masih pantas dipertahankan di BIN atau tidak setelah insiden surat keputusan pengangkatannya.
"(Insiden) itu masukan yang bagus, jadi lebih cepat tahu orang ini gak cocok di intelijen," ujar Sutiyoso ketika dicegat awak media di Kompleks Istana Negara, Senin, 1 Februari 2016.
Pekan lalu, Banyu Biru ketahuan mengunggah foto surat keputusan pengangkatan dia sebagai Dewan Informasi dan Strategis Kebijakan Badan Intelijen Negara (DISK BIN) di sejumlah akun media sosialnya. Beberapa di antaranya adalah Path, Twitter, dan Facebook.
Sebagai anggota DISK BIN, Banyu Biru akan memiliki tugas untuk menganalisis informasi-informasi yang masuk ke lembaga telik sandi itu. Sebelumnya, Sutiyoso enggan mengungkapkan apa tugas dari anggota DISK BIN.
Meski evaluasi akan dilakukan, Sutiyoso memberi sinyal bahwa dia sudah menentukan sikap soal Banyu Biru. Namun, ketika ditanya apa keputusannya, Sutiyoso lebih memilih tutup mulut.
"Ditunggu saja keputusannya. Saya rasa Anda sudah tahu keputusan saya apa," ujar Sutiyoso mengakhiri.
ISTMAN M.P.