Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Waspada, Hujan Badai di Yogyakarta Diprediksi sampai Maret  

image-gnews
Pohon tumbang di Jembatan Dukuh Atas, akibat hujan badai melanda Jakarta pada Kamis (5/1). TEMPO/Bambang Harymurti
Pohon tumbang di Jembatan Dukuh Atas, akibat hujan badai melanda Jakarta pada Kamis (5/1). TEMPO/Bambang Harymurti
Iklan

TEMPO.COYogyakarta - Angin kencang yang melanda Daerah Istimewa Yogyakarta pada Senin, 23 Februari 2015, diprediksi masih akan terjadi hingga awal Maret 2015, yang merupakan puncak musim hujan. 

Menurut Edwin Penalun, prakirawan Stasiun Geofisika Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Yogyakarta, angin kencang terjadi karena posisi Yogyakarta sebagai lokasi konvergensi atau pertemuan angin.

Di wilayah pertemuan angin, akan terbantuk awan cumulonimbus. "Awan ini mengakibatkan angin kencang dan hujan deras," kata Edwin, Selasa, 24 Februari 2015.

Edwin menuturkan kecepatan angin yang terekam oleh alat pengukur cuaca di Yogyakarta mencapai 40 kilometer per jam. Angin dengan kecepatan sebesar itu bisa merobohkan pohon tinggi yang akarnya tidak kuat.

Adapun intensitas hujan bisa mencapai 50 milimeter per jam. Pengukuran intensitas hujan dilakukan dengan cara, dalam bidang 1 meter persegi di area terbuka terisi air hujan, lalu diukur ketinggiannya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adanya pertemuan tekanan rendah itu dipengaruhi angin yang berada di Australia barat. Hujan dan angin ini juga berpotensi mengakibatkan tanah longsor serta banjir. Warga yang berada di lereng gunung diminta waspada. "Bila hujan deras di puncak gunung, ada potensi banjir di sungai yang berhulu di gunung, seperti di lereng Merapi," ucapnya.

Dari informasi Merapi Rescue Community, masyarakat diminta mewaspadai masuknya awan bertekanan tinggi dari arah barat. Awan bertekanan tinggi ini terpantau berada di atas Purworejo dengan ekor di Cilacap, Jawa Tengah. "Ada potensi cuaca ekstrem untuk wilayah Sumatera dan Jawa," kata Uta, relawan Merapi Rescue Community.

Potensi terjadinya hujan disertai angin kencang hingga puting beliung di Pulau Jawa cukup tinggi. Hujan dengan durasi panjang diprediksi terjadi di Pulau Jawa hingga beberapa hari ke depan.

MUH SYAIFULLAH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Fakta-fakta Hawa Panas di Indonesia Menurut BMKG

2 jam lalu

Ilustrasi gelombang panas ekstrem.[Khaleej Times/REUTERS]
Fakta-fakta Hawa Panas di Indonesia Menurut BMKG

Menurut Deputi Meteorologi BMKG, Guswanto, fenomena hawa panas memiliki karakteristik yang berbeda dan tak memenuhi kriteria sebagai gelombang panas.


BMKG Jelaskan Heatwave di Asia dan Suhu Panas Maksimum di Sumatera Utara

4 jam lalu

Ilustrasi gelombang panas. Sumber: Reuters / Pascal Rossignol / rt.com
BMKG Jelaskan Heatwave di Asia dan Suhu Panas Maksimum di Sumatera Utara

Fenomena gelombang panas (heatwave) seperti yang baru saja membekap wilayah luas di daratan Asia terjadi karena terperangkapnya udara panas


BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

5 jam lalu

Ilustrasi gelombang tinggi. ANTARA
BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.


Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

11 jam lalu

Ilustrasi hujan petir di Jakarta. Dok.TEMPO
Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

Potensi hujan signifikan terjadi karena kontribusi dari aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO), Gelombang Kelvin dan Rossby Equatorial.


Di Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa

19 jam lalu

Arsip - Seorang penarik becak membasuh wajahnya dengan air di antara cengkeraman suhu panas di Dhaka, Bangladesh, 20 April 2024. (Xinhua)
Di Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa

Suhu panas muncul belakangan ini di Indonesia, setelah sejumlah besar wilayah daratan benua Asia dilanda gelombang panas (heat wave) ekstrem.


BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Laut Jawa dan Samudra Hindia

1 hari lalu

Ilustrasi gelombang tinggi. ANTARA
BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Laut Jawa dan Samudra Hindia

Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah Indonesia dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran.


Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

1 hari lalu

Ilustrasi hujan disertai angin kencang. Shutterstock
Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat memprakirakan 52,1 persen wilayah berkategori hujan rendah.


4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

1 hari lalu

Peta Gempa Mag:4.0, pada 1 Mei 2024 pukul 20:35:01 WIB, pusat gempa berada dilaut 93 km BaratDaya KAB-BANDUNG Dirasakan (MMI) III Cidora, III Pamengpeuk, III Cisewu, III Bungbulang, III Singaparna, III Talegong, II Cikajang, II Pamulihan. X.com/BMKG
4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

Garut dan sebagian wilayah di Jawa Barat kembali digoyang gempa pada Rabu malam, 1 Mei 2024. Buat Garut ini yang keempat kalinya sejak Sabtu lalu.


BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

2 hari lalu

Tembok bangunan rumah roboh akibat gempa di Desa Sukamulya, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Minggu, 28 April 2024. BPBD Ciamis mencatat sebanyak 22 rumah di 12 Kecamatan di Kabupaten Ciamis mengalami kerusakan akibat guncangan gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,5 di barat daya Garut. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.


Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

2 hari lalu

Ilustrasi gempa bumi
Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.