"Kebanyakan penumpang pesawat yang berangkat memilih naik kapal menuju Manado. Setelah itu, baru kita melanjutkan perjalanan melalui bandara Sam Ratulangi Manado menuju Jakarta," ujar Soelaiman, Selasa, 23 Desember 2014.
Menurut Soelaiman, sebelum pilihan menggunakan kapal, pihaknya terlebih dahulu mendapatkan pengembalian harga tiket secara penuh dari pihak maskapai. Tak sedikit penumpang yang terpaksa memilih tak berangkat hingga menunggu bandara Babullah kembali dibuka.
"Tapi saya lebih baik kapal daripada semua agenda batal. Dan kondisi ini saya maklumi karena bukan kesengajaan manusia," ujar Soelaiman.(Baca :Dampak Gamalama, Ternate Siaga Bencana)
Fihir, staf penjualan tiket kapal di Kantor Pelni Ternate, mengatakan akibat letusan Gamalama, masyarakat yang mengunakan kapal naik hingga 30 persen dari hari normal. Umumnya jalur yang banyak diambil adalah kapal dengan tujuan Bitung. Rata-rata dalam sehari bisa terjual kurang lebih seribu tiket.
"Padahal waktu normal untuk penumpang tujuan Bitung biaya tiket yang terjual hanya berkisar 500 lembar. Jadi letusan Gamalama memang banyak orang menggunakan kapal," ujar Fihir.
BUDHY NURGIANTO
Berita Terpopuler
4 Rencana Menteri Susi yang Berantakan
'Obat', Kode Fuad Amin Rayu Penyidik KPK
Penampakan Surga Dunia Menurut Jokowi
Hadapi Pencuri Ikan, Jokowi Andalkan Panglima Baru