Helikopter jenis MI-17 miliki TNI AD jatuh di Desa Apau Ping, Kecamatan Bahau Ulu, Kabupaten Malinau, Kalimantan Timur, Sabtu, 9 Nopember 2013. Helikopter ini membawa 10 warga sipil Desa Apau Ping. Warga sipil ini untuk dipekerjakan membangun pos pengamanan perbatasan RI-Malaysia di Desa Apau Ping.
Menurut Lupizs, jalan menuju daerah perbatasan merupakan hutan belantara. Dari ibukota kecamatan menuju garis batas negara dibutuhkan waktu empat hari empat malam. Sehari menggunakan perahu mesin. Sementara tiga hari tiga malam digunakan untuk jalan kaki hingga ke perbatasan.
Jalan yang dilalui berupa jalan setapak yang biasa digunakan warga untuk menuju Malaysia. "Kampung terdekat adalah Long Banga', Serawak, Malaysia. Di sini biasanya warga saya memenuhi kebutuhan sehari-hari," kata dia.
FIRMAN HIDAYAT
Terpopuler:
Demokrat: SBY Tak Bermaksud Kritik Jokowi, tapi...
Empat Selingkuhan Hakim Vica Menulis Testimoni
Nasib Istri Anas di Hambalang, Ini Kata Bos KPK
Serang Jokowi, Kubu SBY Dinilai Salah Tembak
Anas: Athiyyah Laila Tak Harus Ditulis Istri Anas
Proyek Perusahaan Istri Anas Terbesar di Hambalang
Miss Jinjing: Atut Bisa Sejajar Victoria Beckham
Belajar Payudara di Dada Asli; Juga yang Lainnya