Sumber Tempo mengatakan kerja sama penempatan uang di pihak lain ditengarai menjadi modus Akil dalam mencuci uang hasil korupsi. Dalam kasus Indra, “Uang itu dikirimkan oleh orang yang kuat diduga tengah beperkara di Mahkamah Konstitusi.”
Akil, lewat kuasa hukumnya, Tamsil Sjoekoer, mengaku tidak kenal dan tak pernah bertemu dengan Indra Putra. “Pak Akil juga tidak pernah berbisnis dengan dia,” ucap Tamsil.
Meski dibantah, Komisi Pemberantasan Korupsi sesungguhnya sudah menyimpan setumpuk bukti. “Tapi bukan untuk konsumsi publik,” kata Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto. Dugaan bahwa Ratu Samagat menjadi penadah uang panas juga diendus Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan, jauh sebelum Akil tertangkap.
Sumber lain mengatakan di PT Ratu Samagat--perusahaan yang dipimpin istri Akil, Ratu Rita Akil, sebagai direktur, dan Aries Adhitya Shafitri (anak), sebagai wakil direktur--ditemukan perputaran uang dalam jumlah besar.
SETRI YASRA | MARIA RITA HASUGIAN | SOETANA MONANG | SUBKHAN