Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Demonstran Mulai Bentrok dengan Petugas

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Massa pengunjuk rasa menolak kenaikan tarif dasar listrik, bahan bakar minyak (BBM) dan telepon yang berada di depan Istana Negera terlibat bentrok dengan aparat, Kamis (9/1) sekitar 13.30 WIB. Ketegangan yang sudah muncul sejak beberapa jam sebelumnya, tidak bisa dikendalikan lagi. Hal tersebut terjadi ketika tiba-tiba massa yang berada tepat di depan kawat pembatas mulai mendorong-dorong kawat tersebut. Karena kesal, para polisi dari satuan Brimob Polda Metro Jaya yang dilengkapi rotan pemukul dan tameng itu mulai memukuli massa. Hal tersebut dibalas dengan kemarahan massa demonstran. Massa yang terdesak berusaha lari hingga tepat berada di depan Gedung Departemen Perhubungan. Dalam situasi panas tersebut, beberapa orang sibuk menenangkan masa peserta unjuk rasa. Sementara itu, beberapa lainnya sibuk menenangkan polisi. Para pengunjuk rasa lalu mulai menggunakan bambu yang semula dipakai membentangkan spanduk untuk membalas memukul polisi. Sebagian lainnya mengambil batu di sekitar mereka. Dari arah peseta pengunjuk rasa, baru-batu mulai beterbangan ke arah polisi yang berada tepat di depan Istana Negara. Dua oang yang dicurigai intel berpakaian sipil terkena lemparan batu di dahinya dan mengucurkan darah. Ketika berita ini diturunkan, massa sudah sempat tenang kembali. Namun, mereka tetap menyanyikan lagu-lagu perjuangan. Sementara itu, di dalam lingkungan Istana Paspampres terlihat lima panser untuk berjaga-jaga. Satu kompi Paspampres dengan senjata laras panjang berjaga di bagian dalam pagar Istana. Aktivis Dita Indah Sari, sempat melakukan orasi untuk menenangkan massa. Kepada wartawan, ia menegaskan penyesalan adanya insiden bentrokan. Ia menuntut agar aparat bertanggung jawab atas pecahnya kaca truk pengangkut sound system. Sekitar pukul 14.00 para pengunjuk rasa berangsur-angsur meninggalkan Istana. Mereka dari elemen buruh dan sebagian mahasiswa. Saat ini, massa dari PRD, GPK dan LMND masih melakukan aksi di depan Istana. Pagi sebelumnya, sekitar 300 mahasiswa yang tergabung dalam mahasiswa Muhamadiyah menggelar aksi di Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan. Mereka menyerukan penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), tarif listrik, telepon dan menolak divestasi Indosat. Selain itu mereka juga meminta Kejaksaan Agung segera mengajukan para penghutang bermasalah ke pengadilan. Para demonstran juga menolak pemberian release & discharge kepada sejumlah pengutang yang terkait dengan perjanjian Komite Kebijakan Sektor Keuangan. Menurat peserta demo, aksi mereka di Kejaksaan Agung ini hanya sekedar mampir. Kami kesini hanya mampir saja, targetnya menolak kenaikan harga BBM, kata Pembantu Ketua Tiga Bidang Kemahasiswaan, Universitas Muhamadyah Jakarta, Darwin R Hamdy. (Istiqomatul Hayati/Deddy Sinaga - Tempo News Room)
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Guinea pada 9 Mei, Ini yang Akan Dilakukan Shin Tae-yong untuk Persiapan

1 menit lalu

Shin Tae-yong. Foto: Tim Media PSSI
Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Guinea pada 9 Mei, Ini yang Akan Dilakukan Shin Tae-yong untuk Persiapan

Shin Tae-yong mengungkapkan apa saja yang akan dilakukannya untuk persiapan laga Timnas U-23 Indonesia vs Guinea setelah kekalahan atas Irak.


Seleksi CPNS Diminta Ditunda hingga Usai Pilkada, Rentan Menjadi Komoditas Politik

3 menit lalu

Ilustrasi peserta Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Seleksi CPNS Diminta Ditunda hingga Usai Pilkada, Rentan Menjadi Komoditas Politik

Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih menyarankan agar rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) ditunda hingga Pilkada selesai.


Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

4 menit lalu

Beyonce. Instagram/@beyonce
Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

Nama Beyonce akan masuk ke dalam Kamus Prancis Le Petit Larousse edisi terbaru tahun ini dengan definisi sebagai penyanyi R&B dan pop Amerika.


BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

6 menit lalu

Ilustrasi gelombang tinggi. ANTARA
BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.


Bulog Salurkan Bantuan Pangan di Jakarta Selatan

13 menit lalu

Direktur Utama Bulog Bayu Krisnamurthi. TEMPO/Yohanes Maharso Joharsoyo
Bulog Salurkan Bantuan Pangan di Jakarta Selatan

Perum Bulog menyalurkan Bantuan Pangan Tahap II berupa beras kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di Jakarta Selatan.


Kementan Terbitkan Permentan No.01 Tahun 2024, Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

16 menit lalu

Kementan Terbitkan Permentan No.01 Tahun 2024, Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Revisi Permentan untuk memastikan penyaluran pupuk bersubsidi secara akurat dan tepat sasaran.


Kadin Ingatkan Pemerintah Hati-hati Membentuk Badan Otorita Penerimaan Negara

17 menit lalu

Logo Kadin. Diambil dari kadin.id
Kadin Ingatkan Pemerintah Hati-hati Membentuk Badan Otorita Penerimaan Negara

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia meminta pemerintah agar berhati-hati dalam pembentukan Badan Otorita Penerimaan Negara.


Gregoria Mariska Tunjung Kalahkan Ratchanok Intanon, Mikha Angelo: Dulu Merasa Ditakdirkan Selalu Kalah

19 menit lalu

Mikha Angelo dan Gregoria Mariska Tunjung. Foto: Instagram Mikha Angelo.
Gregoria Mariska Tunjung Kalahkan Ratchanok Intanon, Mikha Angelo: Dulu Merasa Ditakdirkan Selalu Kalah

Lewat unggahan di Instagram dan X, Mikha Angelo mengungkapkan rasa bangga terhadap kekasihnya, Gregoria Mariska Tunjung berhasil melewati masa sulit.


Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

22 menit lalu

Pengunjung melihat layar pergerakan Index Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa 16 April 2024. IHSG ambruk di tengah banyaknya sentimen negatif dari global saat Indonesia sedang libur Panjang dalam rangka Hari Raya Lebaran 2024 atau Idul Fitri 1445 H, mulai dari memanasnya situasi di Timur Tengah, hingga inflasi Amerika Serikat (AS) yang kembali memanas. TEMPO/Tony Hartawan
Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

BI menyebut inflasi IHK pada April 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,51 persen, yakni 0,25 persen mtm.


Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

31 menit lalu

Petugas memeriksa barang bawaan calon penumpang pesawat yang telah dipindai menggunakan perangkat `X-ray Automated Tray Return System` di Terminal Internasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Selasa 3 September 2019. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

Kementerian Perdagangan menghapus pembatasan jumlah maupun jenis pengiriman atau barang impor milik pekerja migran (PMI) tapi tetap diawasi Bea Cukai