TEMPO Interaktif, Jayapura - Sebanyak 150 siswa Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) dari Jatinangor, Jawa Barat, akan mulai masuk ke IPDN Papua. “Nanti bulan Oktober mendatang baru masuk asrama di IPDN Papua di Kotarajadalam, Distrik Abepura, Kota Jayapura, Papua,” kata Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan Provinsi Papua, Charles R. Kambuaya, Selasa, 27 September 2011.
Sebab, menurut Kambuaya, pembangunan gedung kampus IPDN Papua sudah rampung dan sudah siap menyambut siswa IPDN dari Jatinangor. “Selain siswanya dari Jatinangor, tapi dosen-dosen pengajarnya pun akan didatangkan langsung dari Jatinangor,” katanya.
Menurut Kambuaya, sekolah IPDN Papua bukan hanya untuk menampung anak-anak dari Provinsi Papua, tapi juga menampung siswa dari Provinsi Papua Barat dan dari seluruh provinsi di Indonesia. “Para siswa 150 orang ini adalah para siswa yang lulus tahun 2010,” katanya.
Soal pengamanan kampus, kata Kambuaya, ada empat petugas keamanan dari Jatinangor dan saat ini sudah berada di kampus IPDN Papua. “Kami juga rencana akan menurunkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Papua untuk membantu,” katanya.
Selain Satpol PP Provinsi Papua, dia menambahkan, pihaknya juga akan menempatkan satpam sebanyak 20 orang. “Pengamanan yang dilakukan ini karena belajar dari pengalaman di IPDN Jatinangor,” ujarnya. Diharapkan, lanjut dia, peristiwa-peristiwa yang terjadi di kampus IPDN Jatinangor tak terjadi di IPDN Papua.
CUNDING LEVI