Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tiga Kawasan Papua dalam Status Waspada  

image-gnews
Kerusuhan antar suku di Papua. TEMPO/Tjahjo Eranius
Kerusuhan antar suku di Papua. TEMPO/Tjahjo Eranius
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Polisi menetapkan status waspada terhadap keamanan tiga wilayah Papua setelah terjadinya bentrokan yang menewaskan 23 orang, Sabtu lalu, 30 Juli 2011. "Meski berstatus waspada, situasi Papua kini terkendali," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri Inspektur Jenderal Anton Bahrul Alam, Senin 1 Agustus 2011.

Bentrok di Papua ini terjadi di tiga lokasi. Di kabupaten Puncak Jaya, Pinai, dan Tanjakan Gunung Merah Papua. Bentrok paling banyak menelan korban terjadi di Puncak dengan korban mati 19 orang. Bentrok pecah antara pendukung Thomas Tabuni, Ketua Partai Gerinda, dan pendukung Simon Alom, calon bupati Puncak Jaya. Penyebabnya terkait pencabutan dukungan dari Thomas terhadap Simon yang hendak maju sebagai calon bupati.

Massa pendukung Simon menyerang massa pendukung Thomas pada 30 Juli, yang menyebabkan dua orang tewas. Hari berikutnya, Sabtu 31 Juli, saling serang kembali terjadi dan menyebabkan 17 orang lagi tewas. Akibat bentrok, Gedung Dewan dan Kantor Komisi Pemilihan Umum setempat juga rusak. "Satu peleton telah disiagakan menjaga kantor KPU dan Dewan," kata Anton.

Sebelumnya, Jumat 29 Juli, bentrok juga terjadi di Kabupaten Pinai antara anggota polisi resor setempat dan 16 anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM). Penyerangan bermula dari teguran anggota OPM terhadap dua teknisi antena TV Papua. Teknisi itu dilarang melanjutkan pekerjaan. Benar saja mereka berhenti, tapi kemudian justru melapor ke anggota Polres.

Anton melanjutkan, setelah menerima laporan, anggota Polres mengejar. Aksi saling tembak pun terjadi. "Tapi mereka (OPM) berhasil kabur dan tidak ada korban jiwa di situ," tuturnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Serangan OPM juga terjadi di tanjakan Gunung Merah pada Senin dini hari 1 Agustus. Mereka menghadang sebuah mobil angkot pedesaan yang berisi 9 orang penumpang, satu di antaranya anggota TNI. Mobil dihadang dengan pohon yang ditebang. Angkot tak bisa lewat. Di situlah terjadi penganiayaan dan penembakan terhadap penumpang. "Empat orang ewas, empat lainnya luka-luka," kata dia.

Setelah menyerang warga, bendera OPM ditancapkan di lokasi. Menurut Anton, Polda telah menerjunkan satu peleton polisi memburu anggota OPM yang kabur tersebut. Ia juga belum mendapat laporan tentang motif penyerangan. Hingga kini belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka. Ditanya apakah penyerangan itu terkait dengan dialog Perpera di London? "Saya belum tahu," ucap Anton.

MUHAMMAD TAUFIK

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pilot Susi Air Jadi Sandera 20 Bulan, Pemerintah Ungkap Alasan Lamanya Negosiasi

1 jam lalu

Menko Polhukam Hadi Tjahjanto memberikan keterangan pers saat kedatangan pilot Susi Air yang disandera TPNPB-OPM, Philip Mark Mehrtens di Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu, 21 September 2024. TEMPO/Ilham Balindra
Pilot Susi Air Jadi Sandera 20 Bulan, Pemerintah Ungkap Alasan Lamanya Negosiasi

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Hadi Tjahjanto mengakui proses negosiasi pembebasan pilot Susi Air memakan waktu yang lama.


Catat Hattrick, Jawa Barat Juara Umum PON 2024 Aceh-Sumut

3 jam lalu

Logo Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. Dok.ponxxi-acehsumut.id
Catat Hattrick, Jawa Barat Juara Umum PON 2024 Aceh-Sumut

Kontingen Jawa Barat mempertahankan juara umum pada PON 2024, setelah pertama kali diraih pada PON 2016 Jawa Barat dan PON 2021 Papua.


Pembebasan Pilot Susi Air Disebut Gunakan Soft Approach, Komnas HAM: Pelajaran Penting

4 jam lalu

Pilot Susi Air Phillip Mark Mehrtens berbicara dalam konferensi pers terkait pembebasan dirinya dari penyanderaan Tentara Pembebasan Nasionanl Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) di  Pangkalan TNI AU Yohanis Kapiyau Timika, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Sabtu, 21 September 2024. ANTARA/Marcell
Pembebasan Pilot Susi Air Disebut Gunakan Soft Approach, Komnas HAM: Pelajaran Penting

Keberhasilan polisi untuk membebaskan pilot Susi Air dengan pendekatan persuasif patut mendapat apresiasi.


Pangkogabwilhan III Akui Keterlibatan Aktivis HAM Finlandia dalam Operasi Pembebasan Pilot Susi Air

6 jam lalu

Pilot Susi Air Phillip Mark Mehrtens berbicara dalam konferensi pers terkait pembebasan dirinya dari penyanderaan Tentara Pembebasan Nasionanl Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) di  Pangkalan TNI AU Yohanis Kapiyau Timika, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Sabtu, 21 September 2024. ANTARA/Marcell
Pangkogabwilhan III Akui Keterlibatan Aktivis HAM Finlandia dalam Operasi Pembebasan Pilot Susi Air

TPNPB-OPM sebelumnya menyebut adanya keterlibatan kolaborator yang membantu pembebasan pilot Susi Air di Papua.


Breaking News: Pilot Susi Air Tiba di Jakarta Tumpangi Pesawat TNI AU

14 jam lalu

Pesawat TNI AU pengantar Pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens mendarat di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur pada Sabtu, 21 September 2024. TEMPO/ANDI ADAM FATURAHMAN
Breaking News: Pilot Susi Air Tiba di Jakarta Tumpangi Pesawat TNI AU

Pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens mendarat di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur pada Sabtu malam, 21 September 2024.


Susi Pudjiastuti Bersyukur Pilot Philip Mark Mehrtens Bebas dari Sandera: Proses Panjang dan Melelahkan

15 jam lalu

Pilot Susi Air Phillip Mark Mehrtens berbicara dalam konferensi pers terkait pembebasan dirinya dari penyanderaan Tentara Pembebasan Nasionanl Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) di  Pangkalan TNI AU Yohanis Kapiyau Timika, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Sabtu, 21 September 2024. ANTARA/Marcell
Susi Pudjiastuti Bersyukur Pilot Philip Mark Mehrtens Bebas dari Sandera: Proses Panjang dan Melelahkan

Susi Pudjiastuti bersyukur pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, yang disandera kelompok bersenjata pimpinan Egianus Kogoya telah dibebaskan.


TPNPB-OPM Klaim Pembebasan Pilot Susi Air Dibantu Kolaborator Asal Finlandia

16 jam lalu

Kondisi terkini pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, yang disandera Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM). Foto: TPNPB-OPM
TPNPB-OPM Klaim Pembebasan Pilot Susi Air Dibantu Kolaborator Asal Finlandia

OPM menyebut ada peran seorang warga Finlandia dalam negosiasi pembebasan pilot Susi Air Philip Marka Mehrtens.


Satgas Damai Cartenz Bantah Beri Uang Tebusan untuk Pembebasan Pilot Susi Air

16 jam lalu

Pilot Susi Air asal Selandia Baru, Philip Mark Mehrtens (kiri) yang disandera OPM di Nduga sejak Februari 2023 telah dibebaskan TNI-Polri, Sabtu, 21 September 2024. Pilot tersebut sudah berada di Timika dan akan diterbangkan ke Jakarta. Istimewa
Satgas Damai Cartenz Bantah Beri Uang Tebusan untuk Pembebasan Pilot Susi Air

Jubir TPNPB-OPM menuding pemerintah Indonesia menyuap salah satu panglima mereka, Egianus Kogoya, untuk membebaskan pilot Susi Air


Pilot Susi Air Bebas dari Penyanderaan, Susi Pudjiastuti: Bila Diperkenankan Kami Jemput di Bandara

19 jam lalu

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti bersama peserta pawai bebas plastik di kawasan Sudirman, Jakarta, Minggu, 30 Juli 2023. Berbagai organisasi dan komunitas melakukan Pawai Bebas Plastik yang bertujuan untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dan mendorong penanganan yang lebih baik terhadap sampah khususnya plastik. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Pilot Susi Air Bebas dari Penyanderaan, Susi Pudjiastuti: Bila Diperkenankan Kami Jemput di Bandara

Susi Pudjiastuti mengatakan akan menemui Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens yang baru saja dibebaskan OPM.


Pilot Susi Air setelah Bebas: Terima Kasih, Saya Keluar dengan Kondisi Sehat

19 jam lalu

Pilot Susi Air Phillip Mark Mehrtens berbicara dalam konferensi pers terkait pembebasan dirinya dari penyanderaan Tentara Pembebasan Nasionanl Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) di  Pangkalan TNI AU Yohanis Kapiyau Timika, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Sabtu, 21 September 2024. ANTARA/Marcell
Pilot Susi Air setelah Bebas: Terima Kasih, Saya Keluar dengan Kondisi Sehat

Pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, disandera kelompok TPNPB-OPM selama hampir 20 bulan