TEMPO Interaktif, Kupang - Mejelang perayaan Natal 25 Desember 2010 dan Tahun Baru 1 Januari 2011 minyak tanah di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) langka. Antrean warga yang hendak membeli minyak tanah terlihat di hampir di semua agen di daerah itu.
"Sudah beberapa hari saya antre minyak tanah, namun selalu habis," kata Maria Rodja, seorang warga Kota Kupang, Sabtu (11/12). Menurut dia, minyak tanah yang dijual agen dijatahi 3 liter per orang. Agen melakukan itu karena jumlah warga yang mengantre cukup banyak. Bahkan, sempat terjadi perkelahian antara dua orang ibu karena rebutan antre minyak tanah di pangkalan.
Piter, pemilik agen minyak di Kupang mengatakan, belakangan ini setiap agen diberi kuota pembelian minya tanah. Maksimum 5000 liter per agen. Tapi jumlah tersebut masih kurang sebab, menjelang Natal dan Tahun Baru permintaan minyak tanah bertambah.
Sales Area Manager Pertamina NTT, Elhard Wariki mengatakan, untuk mengatasi kelangkaan minyak tanah, PT Pertamina NTT menambah distribusi minyak tanah sebanyak 300 ribu liter hingga akhir Desember 2010. Total minyak tanah yang didistribusi sebanyak 1.805.000 liter. "Kita akan menambah kuota minyak tanah dalam operasi pasar sebanyak 300 ribu liter untuk mencukupi kebutuhan masyarakat Kota Kupang menyambut Tahun Baru," katanya.YOHANES SEO