TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno menilai pertemuan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi-Taj Yasin dengan Presiden Prabowo Subianto merupakan strategi untuk menaikkan elektabilitas pasangan calon. Sebab, katanya, Prabowo dinilai memiliki endorsement politik yang kuat.
"Saya kira ini bagian dari upaya untuk mengkapitalisasi Prabowo effect," katanya saat dihubungi, Rabu, 6 November 2024.
Ahmad Luthfi dan Taj Yasin merupakan pasangan calon yang diusung Koalisi Indonesia Maju atau KIM di Pilkada Jawa Tengah. Pasangan ini berhadapan dengan paslon yang diusung PDIP, Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi.
Menurut dia, paslon yang diusung KIM ini berharap tuah dari kedekatannya dengan kepala negara. Karena itu, ujarnya, Ahmad Luthfi bertemu dengan Prabowo.
"Tentu harapan terbesarnya pemilih, loyalis Prabowo di Pilpres 2024 akan mendukung mereka," ucapnya.
Dia berujar, pertemuan kepala negara dengan peserta Pilkada ini tidak melanggar aturan lantaran tidak terdeteksi adanya kampanye yang dilakukan Prabowo. Dia menilai, hal semacam ini menjadi salah satu problem dalam regulasi kepemiluan di Indonesia.
Pengamat politik, Ujang Komarudin juga memiliki pendapat serupa. Dia mengatakan bahwa Jawa Tengah merupakan daerah yang menjadi perhatian kubu KIM dan Prabowo. Terlebih lagi, katanya, daerah itu lama dikenal sebagai kandang banteng yang didominasi oleh PDIP.
Pertemuan Ahmad Luthfi dengan Prabowo, ujarnya, tak hanya untuk menaikkan elektabilitas paslon. Dia menilai, pertemuan itu sebagai sinyal bahwa KIM ingin memenangkan pertarungan dari PDIP di Jawa Tengah.
"Karena menang di daerah berbasis merah itu tidak mudah," ucap Ujang, Rabu, 6 November 2024.
Pertemuan Ahmad Luthfi-Taj Yasin dengan Prabowo berlangsung pada Ahad, 3 November 2024 di Solo, Jawa Tengah. Dalam pertemuan itu juga hadir Presiden ke-7 Joko Widodo.
Calon Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi mengatakan bahwa Presiden Prabowo memberikan dukungan moral dalam pertemuan tersebut. "Beliau juga berpesan agar kami tetap solid, dan terus menjaga kondusivitas di tengah dinamika politik menjelang pemilihan pada 27 November nanti," katanya di Semarang pada Selasa, 5 November 2024, melansir dari Antara.
Momen pertemuan itu diunggah oleh Ahmad Luthfi melalui akun media sosial Instagram. Dalam cuplikan video itu, Ahmad Luthfi bersama wakilnya, Taj Yasin tampak kompak mengenakan kemeja berwarna biru tua.
Pakaian yang dipakai paslon dari kubu KIM ini selaras dengan yang digunakan Prabowo Subianto. Sementara Jokowi tampak menggunakan pakaian formal putih-hitam.
Dalam kolom keterangan, Ahmad Luthfi menuliskan pertemuan dengan kedua tokoh bangsa itu untuk mendiskusikan langkah strategis dan peran Jawa Tengah menuju Indonesia Emas 2045.
"Integrasi dan keselarasan visi dengan pemerintah pusat menjadi kunci utama. Makin semangat dan fokus membuat Jawa Tengah lebih sejahtera," tulis Ahmad Luthfi sembari menandai akun Instagram milik wakilnya, Taj Yasin.
Pilihan Editor: Hasto Sebut Pilkada Jawa Tengah dan Sulawesi Utara Sarat Intimidasi