Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jalanan Ring Road Utara Yogyakarta Ditutup 3 Jam saat Ribuan Santri Gelar Aksi Solidaritas Kasus Penusukan

image-gnews
Sejumlah santri mengikuti aksi damai di halaman Polda DIY, Sleman, DI Yogyakarta, Selasa 29 Oktober 2024. Dalam solidaritas tersebut ribuan santri mengecam atas insiden penusukan santri serta mendesak pihak kepolisan untuk mengusut tuntas kasus tersebut dan menutup penjual minuman keras tanpa izin. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Sejumlah santri mengikuti aksi damai di halaman Polda DIY, Sleman, DI Yogyakarta, Selasa 29 Oktober 2024. Dalam solidaritas tersebut ribuan santri mengecam atas insiden penusukan santri serta mendesak pihak kepolisan untuk mengusut tuntas kasus tersebut dan menutup penjual minuman keras tanpa izin. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Kasus penusukan dan pengeroyokan dua orang santri oleh gerombolan pemuda di kawasan Prawirotaman Yogyakarta pada Rabu petang, 23 Oktober lalu memicu reaksi di kalangan para santri di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Ribuan santri dari berbagai pondok pesantren di wilayah DIY menggelar aksi menggerudug Markas Kepolisian DIY, Selasa siang 29 Oktober 2024 untuk penuntasan kasus itu.

Sebab, dari 25 terduga pelaku yang sebelumnya disebut polisi terlibat penganiayaan itu, hingga saat ini belum semua tertangkap.

Kepala Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta Inspektur Jenderal Suwondo Nainggolan yang menemui massa santri menyebut hingga saat ini ada tujuh terduga pelaku yang ditangkap. "Hingga kemarin malam (28 Oktober) kami berhasil menangkap yang mengumpulkan (1 orang) dan yang melakukan penusukan (1 orang), setelah sebelumnya menangkap lima orang," kata Suwondo.

Meski begitu, polisi belum membeberkan motif dibalik penyerangan para santri itu.

Aksi solidaritas massa atas penusukan dan pengeroyokan dua santri Krapyak Yogyakarta itu pun membuat arus lalu lintas di kawasan Ring Road Utara terutama depan Markas Polda DIY ditutup dan dialihkan kurang lebih tiga jam. Mulai pukul 09.00 hingga menjelang pukul 12.00 WIB.

Dari pantauan Tempo, para santri juga elemen Gerakan Pemuda (GP) Ansor dan Barisan Serba Guna (Banser) serta kyai itu datang memakai kendaraan roda dua, roda empat, truk, dan bus.

Selama aksi berlangsung, petugas kepolisian tampak menjaga ruas jalan yang mengarah depan Markas Polda DIY. Kendaraan yang melintas dari simpang selatan (Jalan Affandi), dari utara (Terminal Condong Catur) dan dari barat (Ring Road Utara) dialihkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Massa tampak memarkir bus dan kendaraan itu di jalanan depan Markas Polda DIY untuk melakukan unjuk rasa.

Abdul Muiz, Koordinator Umum Aksi bertajuk #SantriMemanggil #SantriMelawan #SantriMenggugat itu mengatakan, kepolisian harus bisa memberikan kepercayaan kepada masyarakat untuk mengusut tuntas kasus penganiayaan santri di Prawirotaman ini. "Tangkap semua pelaku, kami tegaskan lagi, semua pelaku yang terlibat dalam kasus ini, agar masyarakat Yogyakarta merasa aman dan nyaman," kata dia yang juga Ketua Gerakan Pemuda (GP) Ansor DIY itu.

Abdul Muiz mengatakan dalam aksi itu pihaknya mendesak aparat untuk segera menangkap dan mengadili semua pelaku terlibat. Sehingga kasus ini tak mangkrak di jalan.

"Kami mendesak aparat penegak hukum untuk segera menangkap semua pelaku, memprosesnya dan nmenyeretnya ke pengadilan guna mempertanggungjawabkan perbuatan mereka," kata Abdul Muiz.

Pilihan Editor: Hasto Pastikan Megawati Bakal Bertemu Prabowo, Ini Urgensinya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Temui Massa Aksi, Kapolda DIY Sebut 7 Terduga Pelaku Penusukan Santri Telah Ditangkap

3 hari lalu

Sejumlah santri mengikuti aksi damai di halaman Polda DIY, Sleman, DI Yogyakarta, Selasa 29 Oktober 2024. Dalam solidaritas tersebut ribuan santri mengecam atas insiden penusukan santri serta mendesak pihak kepolisan untuk mengusut tuntas kasus tersebut dan menutup penjual minuman keras tanpa izin. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Temui Massa Aksi, Kapolda DIY Sebut 7 Terduga Pelaku Penusukan Santri Telah Ditangkap

Ribuan santri dari berbagai pondok pesantren di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menggerudug Markas Kepolisian DIY, Selasa siang 29 Oktober 20


Ribuan Santri Datangi Polda DIY, Minta Kasus Penusukan dan Pengeroyokan di Prawirotaman Diusut Tuntas

3 hari lalu

Sejumlah santri mengikuti aksi damai di halaman Polda DIY, Sleman, DI Yogyakarta, Selasa 29 Oktober 2024. Dalam solidaritas tersebut ribuan santri mengecam atas insiden penusukan santri serta mendesak pihak kepolisan untuk mengusut tuntas kasus tersebut dan menutup penjual minuman keras tanpa izin. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Ribuan Santri Datangi Polda DIY, Minta Kasus Penusukan dan Pengeroyokan di Prawirotaman Diusut Tuntas

Ribuan santri dari berbagai pondok pesantren di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menggerudug Markas Kepolisian DIY, Selasa siang 29 Oktober 2024.


Polisi Buru Rombongan Pemuda Penusuk dan Pengeroyok Santri Krapyak di Yogyakarta

8 hari lalu

Ilustrasi tawuran/aksi anarkis/pengeroyokan. Shutterstock
Polisi Buru Rombongan Pemuda Penusuk dan Pengeroyok Santri Krapyak di Yogyakarta

Dua korban yang dikeroyok merupakan santri Pondok Pesantren Krapyak Yogyakarta.


Asal-usul Peringatan Hari Santri Nasional Diperingati Tiap 22 Oktober

10 hari lalu

Sejumlah santri mengikuti upacara memperingati Hari Santri Nasional di Lapangan Maulana Yudha Negara, Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten, Selasa 22 Oktober 2024. Upacara yang diikuti perwakilan pondok pesantren se-Kabupaten Tangerang tersebut mengusung tema Menyambung Juang, Merengkuh Masa Depan. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin
Asal-usul Peringatan Hari Santri Nasional Diperingati Tiap 22 Oktober

Hari Santri mulai diperingati setelah terbitnya Keputusan Presiden atau Keppres Nomor 22 Tahun 2015


Cak Imin Kecam Kekerasan di Pesantren: Bukan Ajaran Islam

10 hari lalu

Sejumlah santri mengikuti upacara memperingati Hari Santri Nasional di Lapangan Maulana Yudha Negara, Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten, Selasa 22 Oktober 2024. Upacara yang diikuti perwakilan pondok pesantren se-Kabupaten Tangerang tersebut mengusung tema Menyambung Juang, Merengkuh Masa Depan. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin
Cak Imin Kecam Kekerasan di Pesantren: Bukan Ajaran Islam

Cak Imin menyoroti maraknya pemberitaan ihwal pencabulan dan kekerasan yang terjadi di lingkungan santri.


Hari Santri Nasional, Cak Imin Singgung Beda Santri Sekarang dan Zaman Dulu

10 hari lalu

Santri berjalan mengikuti kirab apel kebangsaan yang digelar di lapangan Kecamatan Mijen, Kota Semarang, Ahad 20 Oktober 2024. Hari santri nasional merupakan pengakuan perjuangan santri dalam membela tanah air dan kontribusi santri membangun masyarakat untuk mengisi kemerdekaan. (Tempo/Budi Purwanto
Hari Santri Nasional, Cak Imin Singgung Beda Santri Sekarang dan Zaman Dulu

Cak Imin mengunjungi Pondok Pesantren Mahasina Darul Quran Wal Hadits di Jatiwaringin untuk memperingati Hari Santri Nasional 2024.


Gerakan Tanam 50.600 Pohon di Hari Santri

13 hari lalu

Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren), Basnang Said dalam gerakan penanaman pohon di Pondok Pesantren Al Hamid, Cilangkap Jakarta Timur, pada Jumat, 18 Oktober 2024. Dok. Humas Ditjen Pendis Kemenag
Gerakan Tanam 50.600 Pohon di Hari Santri

Dalam menyambut peringatan Hari Santri 2024, sebanyak 50.600 pohon ditanam di pesantren-pesantren di seluruh Indonesia.


Perkara Tagih HP Gadai, Pria di Tanah Abang Ditusuk Empat Kali

14 hari lalu

Ilustrasi Penusukan. shutterstock.com
Perkara Tagih HP Gadai, Pria di Tanah Abang Ditusuk Empat Kali

Pria di Tanah Abang ditusuk di perut bagian kiri sebanyak tiga kali dan bahu sebelah kiri satu kali saat menagih ponselnya yang sudah ditebus


Baznas Buka Beasiswa Santri 2024, Berikut Syarat dan Cara Daftarnya

16 hari lalu

Ilustrasi beasiswa. Freepik
Baznas Buka Beasiswa Santri 2024, Berikut Syarat dan Cara Daftarnya

Beasiswa diberikan dalam bentuk pendanaan program sebesar Rp 4 juta dan kegiatan pembinaan.


Kemenag Mendata Santri yang akan Mendapat Program Makan Bergizi Gratis

19 hari lalu

ilustrasi pekan olahraga santri. kemenag.go.id
Kemenag Mendata Santri yang akan Mendapat Program Makan Bergizi Gratis

Program ini diharapkan bisa memenuhi gizi harian santri.