Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BEM FISIP Unair Dibekukan, KIKA: Seperti Kembali ke Era Soeharto

image-gnews
Karangan Bunga Prabowo - Gibran yang dibuat oleh BEM FISIP Unair. Foto: dok BEM Fisip Unair
Karangan Bunga Prabowo - Gibran yang dibuat oleh BEM FISIP Unair. Foto: dok BEM Fisip Unair
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Badan Pekerja Kaukus Indonesia untuk Kebebasan Akademik (KIKA), Rina Mardiana, mengatakan langkah Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Airlangga (Unair) yang membekukan BEM mengingatkannya pada masa pemerintahan Soeharto yang berciri otoriter. Pembekuan ini merupakan imbas dari karangan bunga satire dari BEM FISIP Unair untuk Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

“Justru saya kalau melihat situasi seperti ini saya mundur kembali ke zaman pemerintahan Soeharto,” kata Rina dalam diskusi KIKA bertajuk ‘Meneropong Kebebasan Akademik di Era Pemerintahan Baru?’ yang digelar secara daring pada Ahad, 27 Oktober 2024.

Sebab, menurut Rina, adanya tekanan terhadap sikap kritis menunjukkan ketiadaan kebebasan akademik di kampus. 

Dosen Institut Pertanian Bogor tersebut menilai pembekuan BEM merupakan efek domino dari pernyataan Prabowo yang meminta agar pihak-pihak yang tidak mau bekerja sama untuk tidak mengganggu pemerintahannya. “Tapi kalau sudah tidak mau diajak kerja sama, ya jangan mengganggu,” kata Prabowo di acara rapat koordinasi nasional atau Rakornas Partai Amanat Nasional (PAN) di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan pada Kamis, 9 Mei 2024. 

“Efek dominonya kepada pimpinan peguruan tinggi yang harus senada dan tidak boleh berbeda dengan pemerintah,” kata Rina. Padahal, menurut dia, akademisi perguruan tinggi sebagai bagian dari kalangan intelektual memiliki peran penting dalam mengkaji dan mengevaluasi kebijakan pemerintah. 

Presiden BEM FISIP Unair, Tuffahati Ulayyah membenarkan bahwa organisasinya kini sedang dibekukan karena karangan bunga tersebut. “Betul, sejak Jumat 25 Oktober 2024 (dibekukan),” ucap Tufa kepada Tempo, Sabtu, 26 Oktober 2024. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dari foto yang disebar di sosial media, karangan bunga itu berbentuk persegi panjang dan terdapat foto Prabowo dan Gibran.  Bunga papam itu bertuliskan ‘Selamat atas dilantiknya Jenderal Bengis Pelanggar HAM dan Profesor IPK 2,3 sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia yang lahir dari rahim haram konstitusi’.

Pada bagian bawah foto Prabowo ditulisi Ketua Tim Mawar. Sementara pada bagian foto Gibran ditulisi Admin Fufufafa. Selain itu, terdapat tulisan ‘Dari: Mulyono (B******n Penghancur Demokrasi)'.

Dekan FISIP Unair, Bagong Suyanto, menyebut akan bertemu BEM FISIP Unair pada Senin, 28 Oktober 2024. “Iya, Senin kami bertemu,” kata Bagong kepada Tempo, Ahad, 27 Oktober 2024.

Hanaa Septiana dan Sultan Abdurrahman berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Pilihan Editor: Hari Ini, BEM FISIP Unair Akan Bertemu Dekanat soal Karangan Bunga Satire Prabowo-Gibran

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Dekanat Cabut SK Pembekuan BEM FISIP Unair

9 menit lalu

Dekan fisip Unair Bagong Suryanto.  Foto : Unair
Dekanat Cabut SK Pembekuan BEM FISIP Unair

Sebelumnya, BEM FISIP Unair sempat dibekukan setelah memasang karangan bunga bernada satire soal Prabowo-Gibran.


Dekan Sebut yang Dibekukan Bukan Kegiatan BEM Fisip Unair, tapi Hanya 3 Pengurus

26 menit lalu

Dekan fisip Unair Bagong Suryanto.  Foto : Unair
Dekan Sebut yang Dibekukan Bukan Kegiatan BEM Fisip Unair, tapi Hanya 3 Pengurus

Bagong mengatakan pembekuan hanya berlaku untuk tiga orang di BEM Fisip Unair. Tiga orang itu adalah ketua, wakil ketua, dan menteri politik.


Menteri Pendidikan Satryo Minta Rektor Unair Batalkan Pembekuan BEM FISIP

31 menit lalu

Karangan Bunga Prabowo - Gibran yang dibuat oleh BEM FISIP Unair. Foto: dok BEM Fisip Unair
Menteri Pendidikan Satryo Minta Rektor Unair Batalkan Pembekuan BEM FISIP

Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Satryo Soemantri minta Rektor Unair membatalkan pembekuan BEM FISIP


5 Fakta Penonaktifan BEM FISIP Unair Non Aktif Buntut Karangan Bunga untuk Prabowo-Gibran

56 menit lalu

Karangan Bunga Prabowo - Gibran yang dibuat oleh BEM FISIP Unair. Foto: dok BEM Fisip Unair
5 Fakta Penonaktifan BEM FISIP Unair Non Aktif Buntut Karangan Bunga untuk Prabowo-Gibran

BEM Fakultas Ilmu FISIP Unair mengkritik pelantikan Prabowo-Gibran melalui sebuah karangan bunga. Dekanat menilai hal itu tidak beretika.


Dosen Politik FISIP Unair: Karangan Bunga Satire untuk Prabowo-Gibran Tidak Langgar Etika Akademik

1 jam lalu

Karangan Bunga Prabowo - Gibran yang dibuat oleh BEM FISIP Unair. Foto: dok BEM Fisip Unair
Dosen Politik FISIP Unair: Karangan Bunga Satire untuk Prabowo-Gibran Tidak Langgar Etika Akademik

Airlangga mengatakan tindakan BEM Fisip Unair membuat karangan bunga satire untuk Prabowo dan Gibran tak melanggar etika akademik.


Profil Bagong Suryanto, Dekan FISIP Unair yang Bekukan BEM Usai Insiden Karangan Bunga Satire

1 jam lalu

Dekan fisip Unair Bagong Suryanto.  Foto : Unair
Profil Bagong Suryanto, Dekan FISIP Unair yang Bekukan BEM Usai Insiden Karangan Bunga Satire

Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Airlangga (Unair), Bagong Suyanto, menjadi sorotan setelah membekukan BEM FISIP Unair.


Cermati Masa Depan Kebebasan Akademik Indonesia, KIKA: Waspadai Kultur Militeristik di Era Prabowo

1 jam lalu

Satria Unggul Wicaksana Dosen UM Surabaya. um-surabaya.ac.id
Cermati Masa Depan Kebebasan Akademik Indonesia, KIKA: Waspadai Kultur Militeristik di Era Prabowo

Koordinator KIKA, Satria Unggul, mengatakan, keperpihakan kepemimpinan politik perlu diuji dalam mempertahankan kebebasan akademik.


Hari Ini, BEM FISIP Unair Akan Bertemu Dekanat soal Karangan Bunga Satire Prabowo-Gibran

3 jam lalu

Karangan Bunga Prabowo - Gibran yang dibuat oleh BEM FISIP Unair. Foto: dok BEM Fisip Unair
Hari Ini, BEM FISIP Unair Akan Bertemu Dekanat soal Karangan Bunga Satire Prabowo-Gibran

BEM FISIP Unair dibekukan usai membuat karangan bunga satire untuk Prabowo-Gibran. Alasannya, karangan bunga itu tidak beretika.


BEM Dibekukan Usai Buat Karangan Bunga Satire, Ini Kata Dekan FISIP Unair

1 hari lalu

Karangan Bunga Prabowo - Gibran yang dibuat oleh BEM FISIP Unair. Foto: dok BEM Fisip Unair
BEM Dibekukan Usai Buat Karangan Bunga Satire, Ini Kata Dekan FISIP Unair

Dekan FISIP Universitas Airlangga (Unair), Bagong Suyanto buka suara soal pembekuan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM).


Gibran Sapa Warga Sekitar Akmil Magelang, Bagi-bagi Susu hingga Buku Tulis

1 hari lalu

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menyapa warga di sekitar kompleks Akademi Militer atau Akmil Magelang, Jawa Tengah, pada Ahad, 27 Oktober 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Gibran Sapa Warga Sekitar Akmil Magelang, Bagi-bagi Susu hingga Buku Tulis

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menyapa warga di sekitar kompleks Akademi Militer atau Akmil Magelang, Jawa Tengah, pada Ahad, 27 Oktober 2024.