14. Airlangga Hartarto
Sebelum berpolitik, Airlangga berkecimpung dalam dunia bisnis. Antara lain sebagai Presiden Komisaris PT Fajar Surya Wisesa Tbk (1987), Presiden Komisaris PT Ciptadana Sekuritas (1994), dan Komisaris PT Sorini Corporation Tbk (2004). Ia juga pernah menduduki posisi Presiden Direktur PT Bisma Narendra pada 1994.
Airlangga Hartarto masuk dalam dunia politik pada 2004 yang menjabat sebagai anggota DPR selama 2 periode sampai 2014. Setelah itu, ia diberikan tanggung jawab untuk menduduki beberapa kursi kementerian. Ia pernah menjabat sebagai Menteri Perindustrian periode 2016-2019. Ia juga menjadi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian periode 2019-2024.
Lalu, pada 4 Desember 2019, ia mulai menjabat sebagai Ketua Umum Golkar ke-11 yang menggantikan Setya Novanto. Belakangan dia mundur dan digantikan oleh Bahlil.
15. Supratman Andi Agtas
Supratman Andi Agtas merupakan politikus Partai Gerindra. Dia adalah anggota DPR periode 2019-2024. Ia baru digantikan oleh Wihadi Wiyanto, kolega di Partai Gerindra, dari posisi Ketua Badan Legislasi DPR pada 6 Agustus lalu.
Melansir dari laman resmi Fraksi Gerindra, Supratman lahir pada 28 September 1969 dan berasal dari Tajuncu, Soppeng, Sulawesi Tengah. Berlatar belakang di bidang hukum, dia juga merupakan akademisi dan advokat sebelum akhirnya terjun ke dunia politik.
Pria berusia 55 tahun ini memulai kariernya dengan menjadi seorang pengacara atau advokat pada 1996-1998. Dia lalu menjadi dosen di Universitas Tadulako selama 14 tahun dari 1998 hingga 2012. Dia pernah tercatat sebagai komisaris di PT Citra Nuansa Elok pada 2004-2012.
Pada 2014, Supratman terjun ke dunia politik dan berhasil menjadi ketua sekaligus anggota Badan Legislasi atau Baleg DPR periode 2014-2019. Dia pun kembali terpilih dan menjabat posisi itu untuk kedua kalinya pada periode 2019-2024. Namun pada 6 Agustus 2024 lalu, Supratman tiba-tiba dicopot dari jabatannya.
Kendati demikian, kini Supratman telah memiliki jabatan baru sebagai Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia atau Menkumham, menggantikan politikus PDIP Yasonna Laoly.
16. Rosan Roeslani
Presiden Jokowi resmi melantik Rosan Roeslani sebagai Menteri Investasi/Kepala BKPM di Istana Negara, Jakarta pada Senin 19 Agustus 2024 bersama sejumlah menteri, wakil menteri, dan pejabat tinggi baru lainnya.
Pengusaha kelahiran Jakarta pada 1968 tersebut ditugaskan sebagai Menteri Investasi baru, menggantikan Menteri Investasi sebelumnya yakni Bahlil Lahadalia yang ditugaskan mengemban amanah baru sebagai Menteri ESDM.
Rosan Roeslani merupakan sosok pengusaha terkemuka di Indonesia. Sebagai seorang pengusaha, Rosan pernah menjabat sebagai Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia periode 2015-2021. Rosan juga pernah dipercaya untuk menempati beberapa posisi strategis seperti Penasihat Keuangan Asosiasi Koperasi Batik Indonesia (1997-2002) dan Wakil Bendahara Umum HIPMI (2005-2008).
Rosan juga pernah mendapatkan amanah dari pemerintah RI sebagai Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBPP) Republik Indonesia untuk Amerika Serikat pada 2021. Selepas menjabat sebagai duta besar, Rosan kemudian ditugaskan oleh Jokowi sebagai Wakil Menteri BUMN menggantikan Pahala Mansury.
Rosan kemudian mengundurkan diri sebagai Wakil Menteri BUMN, karena ditunjuk dan dipercaya sebagai Ketua Tim Kampanye Nasional Prabowo – Gibran pada Pemilu Presiden 2024.
HENDRIK KHOIRUL MUHID | VEDRO IMANUEL G | NANDITO PUTRA | EKA YUDHA SAPUTRA | DANIEL A. FAJRI | M JULNIS FIRMANSYAH | ANDIKA DWI | FANI RAMADHANI | NI KADEK TRISNA CINTYA DEWI
Pilihan Editor: Sederet Kontroversi Pratikno, Menteri Jokowi yang Juga Dipanggil Prabowo ke Kertanegara