6. Bahlil Lahadalia
Bahlil Lahadalia lahir pada 7 Agustus 1976 di Banda, Maluku Tengah, Maluku. Sebelum diangkat menjadi menteri, ia tercatat pernah menjadi bagian dari HIPMI pada 2003 dan mengantarkannya menjadi ketua periode 2015-2019.
Kedekatan Bahlil dengan Jokowi mulai terlihat ketika keduanya bertemu di Musyawarah Nasional HIMPMI XVI, Jakarta, pada Senin, 16 September 2019. Ia mengaku memberi dukungannya kepada mantan Wali Kota Surakarta itu untuk maju ke Pilpres 2019.
Bahkan ia tergabung dalam tim kampanye nasional Jokowi-Ma’ruf dan menduduki posisi sebagai Direktur Penggalangan Pemilih Muda. Saat Jokowi jadi presiden, ia dilantik pertama jadi Kepala BKPM pada 2019. Kemudian dilantik menjadi Menteri Investasi merangkap Kepala BKPM pada 2021, setelah itu jadi Menteri ESDM pada 2024.
7. Agus Gumiwang
Agus Gumiwang Kartasasmita lahir di Jakarta pada 3 Januari 1969. Ia lahir dari pasangan Ginandjar Kartasasmita dan Yultin Harlotina. Ayah Agus dikenal sebagai mantan Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Ketua Bappenas. Saat ini Agus menjabat sebagai Menteri Perindustrian.
Dalam karier profesionalnya, Agus pernah menjabat sebagai Presiden Direktur PT Agumar Eka pada 1994, saat usianya baru 24 tahun, dan menjabat hingga 1999. Ia juga menjabat sebagai Komisaris Utama PT Asiana Lintas Development dari 2012 hingga sekarang.
Agus dikenal aktif sebagai politikus dan menjabat posisi penting di Partai Golkar. Agus mulai terjun ke dunia politik sejak 1994, ketika usianya 28 tahun. Saat itu, menjabat sebagai anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat mewakili pengusaha dari Asosiasi Jasa Konstruksi Nasional dari 1997-2009.
Pada 24 Agustus 2018, Agus ditunjuk sebagai Menteri Sosial menggantikan Idrus Marham karena kasus dugaan suap PLTU Riau-1. Kemudian pada 23 Oktober 2019, Agus diangkat oleh Presiden Jokowi sebagai Menteri Perindustrian dalam Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024
8. Pratikno
Pratikno adalah akademisi dan politisi Indonesia yang menjabat Menteri Sekretaris Negara sejak 27 Oktober 2014..Sebelumnya ia merupakan Rektor Universitas Gadjah Mada atau UGM. Ia juga pernah menjabat sebagai Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik UGM.
Pratikno adalah menteri di kabinet pemerintahan Presiden Jokowi yang paling pertama bekerja. Mensesneg memang harus diputuskan lebih dulu karena akan membantu presiden menyusun kabinet. Jokowi memperkenalkan Pratikno sebagai pejabat negara pada Ahad sore, 26 Oktober 2014 silam.
“Beliau anak desa yang masuk ke Jakarta seperti saya,” kata Presiden Jokowi saat memperkenalkan Pratikno di Istana, Jakarta, dalam konferensi pers pengumuman menteri Kabinet Kerja itu.
Di kala nama-nama menteri lain masih simpang siur, Prof. Dr. Pratikno, M.Soc.Sc-demikian nama resminya ditulis, sudah wara-wiri bekerja di lingkungan Istana. Jokowi meminta mantan Rektor UGM itu lebih dulu bekerja, bahkan sebelum kabinet diumumkan.
“Pratikno sudah sejak Kamis (23 Oktober 2014) berada di Istana. Dia diminta untuk menyusun surat keputusan pengangkatan para menteri,” kata seorang sumber yang dekat dengan Pratikno di Fisipol UGM.
9. Sakti Wahyu Trenggono
Wahyu Trenggono merupakan seorang politikus dan pengusaha asal Indonesia. Dia pernah mengemban jabatan sebagai Bendahara PAN pada 2009-2013. Dia kemudian menjadi bendahara tim pemenangan Jokowi di Pilkada Wali Kota Surakarta sebelum akhirnya Jokowi maju ke Jakarta dan tingkat nasional sebagai presiden.
Ia memulai karier di Federal Motor sebagai programmer pada 1986–1992 dan saat ini menjabat sebagai Direktur Perencanaan dan Pengembangan INKUD, serta sebagai Komisaris di PT Tower Bersama Tbk. sejak 2009. Selain itu, mantan Wakil Menteri Pertahanan ini juga menjabat sebagai Komisaris di PT Merdeka Copper Gold Tbk. Mulai 2018.
Pada 25 Oktober 2019, Trenggono dilantik oleh Presiden Jokowi sebagai Wakil Menteri Pertahanan mendampingi Prabowo. Ia menggantikan Sjafrie Sjamsoeddin. Trenggono lalu dilantik oleh Jokowi sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan pada 23 Desember 2020. Ia menggantikan Edhy Prabowo yang ditahan KPK karena kasus pemberian izin ekspor benih lobster.
10. Andi Amran Sulaiman
Andi Amran Sulaiman dilantik Presiden Jokowi menjadi Menteri Pertanian di Istana Negara pada Rabu, 25 Oktober 2023. Mengisi pos menteri pertanian untuk sisa masa jabatan 2019-2024, Amran menggantikan Syahrul Yasin Limpo yang terjerat kasus dugaan korupsi. Amran sebelumnya juga pernah menjadi menteri pertanian di Kabinet Kerja pada 2014-2019.
Pria kelahiran Bone, Sulawesi Selatan, pada 27 April 1968 tersebut dulunya pernah memimpin Tiran Group. Perusahaan konglomerat bermarkas di Makassar yang sebagian besar beroperasi di Indonesia Timur ini membawahi 9 perusahaan bidang pertanian.
Sebelum menjadi menteri, selama 15 tahun lebih ia telah menelan asam garam di dunia usaha perkebunan dan perdagangan selama 15 tahun. Amran sebelum di pemerintahan telah memulai kariernya sebagai pegawai PT Perkebunan Nusantara XIV.
Selanjutnya: Erick Thohir, Dito, Budi Gunadi Sadikin