TEMPO.CO, Depok - Pelaksana Harian (Plh) Presiden Partai Keadilan Sejahtera atau PKS, Ahmad Heryawan, mengatakan partainya sudah menyodorkan kader untuk dipertimbangkan menjadi menteri di Kabinet Prabowo Subianto. Namun, keputusan siapa menteri yang akan dipilih merupakan hak prerogatif presiden terpilih.
"Segala macam sudah kami obrolkan, ya. Kesepahaman-kesepahaman sudah kami hadirkan kesepahaman," kata Aher usai konsolidasi tim pemenangan di Hotel Bumi Wiyata, Kecamatan Beji, Depok, Sabtu, 12 Oktober 2024. "Untuk urusan menteri dan lain-lain tunggu pengumuman dari presiden setelah dilantik."
Adapun PKS tergabung dalam Koalisi Perubahan saat Pilpres 2024, yang mengusung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. Sikap politik PKS berubah pasca Pilpres dengan bergabung ke dalam koalisi gemuk bernama Koalisi Indonesia Maju atau KIM Plus.
Aher meminta publik menunggu nama kader PKS yang disodorkan menjadi menteri Prabowo. Mantan Gubernur Jawa Barat ini pun enggan membuka berapa jumlah kursi menteri yang akan diberikan ke PKS oleh Prabowo. "Ya tunggu saja pengumumannya lah. Pasti inginnya seperti yang terbaik yang diinginkan oleh Pak Presiden," ucap Aher.
Diketahui Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dijadwalkan akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden 20 Oktober 2024. Sedangkan pengumuman menteri kabinet akan dilaksanakan malam hari, kemudian pelantikan digelar, pada 21 Oktober 2024.
Pilihan editor: Imam Budi Hartono Janji Tambah Manfaat Kartu Depok Sejahtera untuk Yatim