TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa membangun Ibu Kota Negara bukan sesuatu yang mudah. Sebab, kata Jokowi, ekosistem Ibu Kota Nusantara (IKN) harus berjalan dalam kehidupan sehari-hari warganya.
“Membangun rumah saja begitu sangat rumitnya,” ucap Jokowi saat meresmikan pembangunan hotel swasta di IKN, pada Rabu, 25 September 2024, dikutip dari video Sekretariat Presiden. “Membangun Ibu kota Negara – negara sebesar Indonesia. Bukan sesuatu yang gampang. Bukan sesuatu yang mudah, tantangan banyak. Hambatannya juga banyak.”
Jokowi mencontohkan saat pemerintah berencana memindahkan Aparatur Sipil Negara ke IKN, pemerintah harus menghitung betul soal urusan tempat tidur, rumah sakit, hingga sekolah yang bisa menunjang. “Siap atau tidak siap? Sabtu minggu kalo weekend anak-anak diajak bermain ke mana? Inilah ekosistem yg ingin kita bangun,” katanya.
Sebelumnya, Jokowi juga sempat mengungkap alasannya belum meneken Keppres tentang Pemindahan Ibu Kota Negara dari Jakarta ke IKN. Jokowi menyebut kesiapan ekosistem menjadi kuncinya.
“Kalau cuma tanda tangan, gampang. Satu detik. Tapi, (bagaimana) kesiapan IKN itu sendiri,” kata Jokowi kepada wartawan usai membuka acara 10th Indonesia International Geothermal Convention & Exhibition di Jakarta Convention Center, Rabu, 18 September 2024.
Soal pemindahan ASN awalnya pemerintah menargetkan pada Juli 2024. Target itu kemudian mundur menjadi September 2024. Namun belakangan, pemerintah kembali menunda rencana pemindahan ASN pada bulan ini.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Abdullah Azwar Anas mengaku mendapat instruksi dari Presiden Jokowi untuk menyempurnakan perkantoran hingga sistem digital. Meskipun beberapa hunian ASN di IKN sudah siap digunakan, Azwar Anas mengatakan Jokowi tidak mau terburu-buru.
“Karena ASN ke IKN bukan hanya soal pindah kantor tapi mengubah budaya digital, berarti infrastruktur digital harus selesai dan lain-lain,” kata Azwar Anas di Istana Kepresidenan Jakarta pada Selasa, 3 September 2024.
Pilihan editor: Begini Kata Pegiat Soal Untung Rugi Pembentukan Angkatan Siber
