Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Profil Budi Gunawan, Orang Dekat Megawati yang Disebut Akan Masuk Kabinet Prabowo

image-gnews
Kepala Badan Intelijen Negara atau BIN, Budi Gunawan dalam acara Sumpah Prasetia Perwira Intelijen Negara pada Rabu, 31 Juli 2024 di Smart Campus Sekolah Tinggi Intelijen Negara atau STIN. Sumber: Humas STIN
Kepala Badan Intelijen Negara atau BIN, Budi Gunawan dalam acara Sumpah Prasetia Perwira Intelijen Negara pada Rabu, 31 Juli 2024 di Smart Campus Sekolah Tinggi Intelijen Negara atau STIN. Sumber: Humas STIN
Iklan

Profil Budi Gunawan

Berdasarkan catatan Tempo, Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan menjabat sebagai Kepala BIN sejak 2016. Pria yang akrab disebut BG ini berasal dari Surakarta, Jawa Tengah dan lahir pada 11 Desember 1959.

BG merupakan lulusan Akademi Kepolisian tahun 1983. Dia juga meraih gelar doktor dalam Ilmu Hukum dari Universitas Trisakti. BG berhasil lulus dengan predikat Summa Cum Laude

Sebagai Perwira Polri, Budi Gunawan pernah menempati berbagai posisi penting sepanjang perjalanan kariernya.

Beberapa di antaranya adalah Kepala Biro Pembinaan Karir (Karobinkar) Sumber Daya Manusia (SDM) Polri, Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri, Kapolda Bali, Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Kalemdiklat) Polri, dan Wakil Kepala Polri (Wakapolri) untuk mendampingi dua Kapolri, yakni Jenderal Badrodin Haiti (2015-2016) dan Jenderal Tito Karnavian (2016).

Kecakapan BG juga membuatnya dinobatkan sebagai jenderal termuda dan berprestasi di Polri. Oleh karena itu, dia dipercaya menjadi ajudan Megawati saat Ketua Umum PDIP itu menjadi Wakil Presiden 1999-2000 dan Presiden Indonesia 2000-2004.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelum menduduki jabatannya sebagai Kepala BIN, BG sempat berpolemik dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dia pernah ditetapkan sebagai tersangka kasus suap dan gratifikasi pada 13 Januari 2015. KPK juga mencium adanya transaksi janggal yang dilakukan Budi, sehingga kasus ini disebut sebagai kasus rekening gendut.

Akan tetapi, saat itu BG melakukan perlawanan dengan mengajukan praperadilan dan menang. Statusnya sebagai tersangka gugur dan kemudian kasusnya dilimpahkan ke kepolisian sebelum akhirnya dihentikan karena dinilai tak memiliki bukti yang cukup. 

Masalah ini membuat BG gagal menjadi Kapolri pada 2015. Padahal, namanya sempat menjadi kandidat tunggal yang diajukan Presiden Joko Widodo atau Jokowi ke Komisi III DPR RI. Akhirnya, posisi Kapolri diberikan kepada Badrodin Haiti, meskipun BG sudah menyelesaikan uji kelayakan dan kepatutan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kaum Petani dan Buruh Gelar Aksi di Depan KPK, Singgung soal IKN

11 menit lalu

Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA) bersama Serikat Petani Pasundan (SPP) dan organisasi tani lainnya menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Merah Putih KPK, Senin, 23 September 2024. TEMPO/Defara
Kaum Petani dan Buruh Gelar Aksi di Depan KPK, Singgung soal IKN

KPA menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Merah Putih KPK menjelang Hari Tani Nasional besok.


Istri Penghuni Rutan KPK Mengaku Ditelepon oleh Petugas Bernama Melon Dimintai Sejumlah Uang

2 jam lalu

Arum Indri dan Surisma Dewi hadir sebagai saksi terkait kasus pungli di rutan KPK. Arum dan Indri memberikan kesaksian soal pungli untuk 15 terdakwa mantan pegawai rutan KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin, 23 September 2024. TEMPO/Dinda Shabrina
Istri Penghuni Rutan KPK Mengaku Ditelepon oleh Petugas Bernama Melon Dimintai Sejumlah Uang

Petugas rutan KPK itu, kata Arum, mengaku bernama 'Melon'.


Ekonom Sebut 4 Proyek Prabowo Jadi Bom Waktu, dari Ekspor Pasir Laut hingga Food Estate

3 jam lalu

Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) membuka Plaza Seremoni dan Taman Kusuma Bangsa Nusantara untuk umum. Masyarakat yang hendak berkunjung harus lebih dulu mendaftarkan diri melalui aplikasi IKNOW. Foto: Dok. Humas Otorita IKN.
Ekonom Sebut 4 Proyek Prabowo Jadi Bom Waktu, dari Ekspor Pasir Laut hingga Food Estate

Ekonom Universitas Paramadina Wijayanto Samirin menyarankan Prabowo Subianto belajar dari kegagalan pemerintah Presiden Jokowi. Prabowo diminta melakukan perencanaan proyek dengan matang.


Kapolda Metro Jaya Karyoto Meyakini Tim Patroli Tidak Bersalah dalam Kasus 7 Mayat di Kali Bekasi

3 jam lalu

Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Karyoto saat ditemui usai pengamanan demo sidang sengketa Pilpres 2024 di Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Senin, 22 April 2024. Tempo/M. Faiz Zaki
Kapolda Metro Jaya Karyoto Meyakini Tim Patroli Tidak Bersalah dalam Kasus 7 Mayat di Kali Bekasi

Kapolda Metro Jaya membantah 7 mayat di Kali Bekasi bukan kesalahan tim patroli. Bagaimana pernyataan? Berikut rekam jejak Karyoto.


Kabinet dari Presiden ke Presiden: Prabowo Pecahkan Rekor Terbesar?

3 jam lalu

Pedagang menjual foto Presiden dan Wakil Presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di kawasan Pasar Baru, Jakarta, Senin, 5 Agustus 2024. Ketua Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan Presiden terpilih Prabowo Subianto mempertimbangkan berbagai aspek terkait lokasi pelantikannya pada 20 Oktober 2024 mendatang.  TEMPO/Subekti.
Kabinet dari Presiden ke Presiden: Prabowo Pecahkan Rekor Terbesar?

Jumlah menteri dalam kabinet pemerintahan Presiden Prabowo diperkirakan akan membengkak menjadi 44, namun bukan yang terbesar dalam sejarah Indonesia.


Puji Prabowo di Pasuruan, Gus Ipul Tegaskan Tak Incar Jatah Menteri

5 jam lalu

Menteri Sosial Saifullah Yusuf usai serah terima jabatan di Kantor Kemensos RI, Salemba Raya, Jakarta Pusat pada Rabu, 11 September 2024. Tempo/Annisa Febiola.
Puji Prabowo di Pasuruan, Gus Ipul Tegaskan Tak Incar Jatah Menteri

Gus Ipul menegaskan tidak ada pembahasan soal jatah menteri di kabinet Prabowo mendatang.


Budi Gunawan Disebut akan Masuk Kabinet Prabowo untuk Jaga Hubungan dengan PDIP

5 jam lalu

Kepala Badan Intelijen Negara, Budi Gunawan, turut menyambut Presiden Jokowi di Bandar Udara Sentani, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, pada Senin, 22 Juli 2024. Foto Sekretariat Presiden
Budi Gunawan Disebut akan Masuk Kabinet Prabowo untuk Jaga Hubungan dengan PDIP

Prabowo Subianto disebut-sebut sudah menyiapkan dua kursi menteri atau setingkat menteri untuk PDIP.


Penyusunan Angkatan Siber TNI Berlanjut di Pemerintahan Prabowo, Digadang-gadang Jadi Matra Keempat TNI

5 jam lalu

Ilustrasi angkatan siber TNI. ANTARA
Penyusunan Angkatan Siber TNI Berlanjut di Pemerintahan Prabowo, Digadang-gadang Jadi Matra Keempat TNI

Angkatan Siber TNI telah direncanakan sejak beberapa tahun terakhir. Pembentukannya akan terus berlanjut pada era Prabowo.


SBY Bertemu Jokowi Usai Bersua dengan Prabowo, Ada Apa?

6 jam lalu

Presiden Joko Widodo (kanan) menyambut Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu 21 September 2024. Dalam pertemuan tersebut SBY juga menyampaikan kabar bahwa dirinya telah menerima amanah sebagai Penasihat Khusus Aliansi Sedunia Untuk Membasmi Malaria. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
SBY Bertemu Jokowi Usai Bersua dengan Prabowo, Ada Apa?

Jokowi mengklaim, dia dan SBY sepakat menyokong pemerintahan Prabowo-Gibran mendatang.


6 Juta Data NPWP Bocor Termasuk Milik Jokowi, Pegiat Keamanan Siber: Bjorka Paham Dinamika Politik Indonesia

6 jam lalu

Bjorka. Istimewa
6 Juta Data NPWP Bocor Termasuk Milik Jokowi, Pegiat Keamanan Siber: Bjorka Paham Dinamika Politik Indonesia

Tak kurang dari 6 juta data NPWP dijebol Bjorka. Pegiat keamanan siber sebut Bjorka memiliki pemahaman tentang dinamika politik dan sosial Indonesia.