TEMPO.CO, Jakarta - Koalisi Indonesia Maju atau KIM Plus pecah kongsi di pemilihan gubernur atau Pilgub Jawa Barat (Jabar). Gerindra, Golkar, Demokrat, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), dan Partai Amanat Nasional (PAN) mengusung bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan.
Sementara Partai Keadilan Sejahtera (PKS), NasDem, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengusung bakal pasangan calon Ahmad Syaikhu dan Ilham Habibie.
Sedangkan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sendiri mengusung kadernya maju di Pilgub Jabar, yakni Acep Adang Ruhiyat-Gitalis Dwi Natarina.
Diwartakan Tempo sebelumnya, Dedi-Erwan mendaftar pada hari pertama pendaftaran calon Pilgub Jabar di Komisi Pemilihan Umum atau KPU Jabar, Selasa, 27 Agustus 2024.
Sekretaris DPD Partai Gerindra Jawa Barat Abdul Hari Bobihoe mengatakan, partai kolisi KIM ditambah dengan partai non-parlemen mendukung pasangan Dedi-Erwan.
“Ini perintah pusat,” kata dia di Kantor KPU Jawa Barat, Bandung, Selasa, 27 Agustus 2024.
Senada, Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Ace Hasan Syadzily mengatakan, penunjukan Erwan untuk mendampingi Dedi diputuskan lima hari lalu.
“Diputuskannya sejak 5 hari lalu setelah kami me-list beberapa nama kader Golkar yang potensial menjadi calon wakil gubernurnya Pak Dedi,” kata dia.
Ace mengatakan, salah satu alasan penguat partainya memiliki Erwan karena yang bersangkutan adalah anak sulung dari tokoh Persib Bandung, yakni Umuh Muchtar, yang sempat menjadi manajer klub bola tersebut.
Selain itu, kata Ace, Erwan juga sempat menjadi Ketua DPRD Kota Bandung, serta menjabat wakil bupati Sumedang.