Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Deretan Rektor yang Tak Mau Cantumkan Gelar di Dokumen kecuali Urusan Akademik

image-gnews
Rektor Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta Fathul Wahid. Tempo/Pribadi Wicaksono
Rektor Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta Fathul Wahid. Tempo/Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah rektor mengimbau tenaga pendidik di kampusnya agar tidak mencantumkan gelar di dalam surat, dokumen, dan produk hukum yang harus membubuhkan tanda tangan mereka. Kecuali ijazah, transkrip nilai, atau yang setara karena menyangkut urusan akademik. 

Sikap tersebut sebagai upaya untuk menjaga semangat kolegial dalam tata kelola perguruan tinggi. Mereka memandang profesor atau guru besar hanyalah jabatan fungsional, tidak seharusnya membuat jarak sosial.



1. Universitas Islam Indonesia (UII)

Rektor Universitas Islam Indonesia (UII) Fathul Wahid, mengimbau kepada para pejabat struktural di lingkungan perguruan tingginya untuk menuliskan nama dia tanpa gelar.

Menurut dia, kampus harus menjadi salah satu tempat paling demokratis. "Jabatan profesor memang sebuah capaian akademik, tetapi yang melekat di sana lebih banyak tanggung jawab publik," ucap dia saat dihubungi Tempo, Kamis, 18 Juli 2024.

Selama ini, seluruh korespondensi surat, dokumen, dan produk hukum yang membutuhkan tanda tangannya sebagai rektor, selalu menuliskan gelar lengkap seperti Prof. Fathul Wahid, S., M.Sc., Ph.D.

Namun, ia mengecualikan dokumen yang memang membutuhkan pencantuman gelar tersebut seperti ijazah, transkrip nilai, dan yang setara.

Fathul memandang profesor di Indonesia semakin banyak, tetapi sulit untuk mencari yang benar-benar konsisten melantangkan kebenaran ketika ada penyelewengan.



2. Universitas Airlangga (Unair)

Rektor Unair M. Nasih mengatakan telah menyampaikan kepada tenaga pendidik kampusnya, agar tidak mencantumkan gelar pada namanya di beberapa dokumen atau surat. Ia berujar telah lama memposisikan diri kapan waktu yang tepat untuk menulis titel, termasuk gelar profesor. 

Menurut dia, gelar tak perlu ditulis jika bukan tugas akademis. “Kalau di Unair, kami meminta gelar itu tidak perlu ditulis kalau sifatnya administratif, karena bukan tugas akademis, kecuali kalau wisuda, menjadi penguji, dan tugas akademis lainnya,” kata Nasih di Kampus C Unair, Jumat 19 Juli 2024.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Upaya itu, kata Nasih sebagai bentuk sakralisasi seorang guru besar untuk menjaga martabatnya. Sebab, hanya sebagian orang yang bisa mencapai posisi itu. “Jadi bukan desakralisasi, kami inginnya sakralisasi,” ucap guru besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unair itu.

Oleh karena itu, Nasih juga menyarankan penilaian guru besar harus lebih kuat dan disaring lagi untuk menjaga posisi guru besar tetap sakral dan mulia. “Jangan sampai orang yang belum waktunya dapat gelar itu, malah dapat sebelum waktunya,” ucap Nasih.

3. Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (UPNVJ)

Rektor UPNVJ Anter Venus mengatakan kampusnya sudah lama tidak mencantumkan gelar pada nama, dalam surat, dokumen, termasuk saat bersurat dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Venus menyebut di Indonesia pengakuan publik seolah lebih penting daripada substansi masalah yang dibicarakan. Padahal di luar negeri jabatan atau gelar adalah hal yang biasa. 

Ia menyayangkan orang-orang yang sudah mendapatkan jabatan guru besar tapi kualitas keilmuannya tidak ada. "Gelar akademik ini kan kaitannya dengan kemampuan orang untuk memahami dan mengembangkan dunia keilmuan, serta melihat berbagai potret masalah di sekitar mereka," ucapnya kata dia kepada Tempo, saat ditemui di Gedung Rektorat UPN VJ, Jakarta Selatan, Sabtu, 20 Juli 2024.

Menurut dia, guru besar atau profesor hanyalah jabatan fungsional. Ia sendiri tahun ini berencana untuk mengajukan diri sebagai guru besar. Ia menganggap itu adalah jenjang karier bagi dosen. "Itu bagian dari jalur karier sebagai dosen saja, enggak ada kebanggaan apa-apa yang mau dicari juga," ujarnya.


Pilihan Editor: Penjelasan Rektor UPNVJ soal Jurnal yang Dinilai Melanggar Kode Etik Berat

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Gelar Doktor HC Raffi Ahmad Tak Diakui, Dosen Unair Sorot Syarat dan Kriteria

4 jam lalu

Raffi Ahmad saat menerima gelar doctor honoris causa dari Thailand. Foto: Instagram.
Gelar Doktor HC Raffi Ahmad Tak Diakui, Dosen Unair Sorot Syarat dan Kriteria

Dosen di Unair beberkan syarat dan prosedur yang sejatinya dilalui setiap orang termasuk Raffi Ahmad untuk terima gelar Doktor Honoris Causa.


2 Profesor Amerika yang Menangi Nobel Kedokteran 2024 Jelaskan Regulasi Gen dalam Tubuh

6 jam lalu

Profesor Sekolah Kedokteran UMass Chan, Victor Ambros, kiri, dan profesor Sekolah Kedokteran Harvard serta penyelidik di Rumah Sakit Umum Massachusetts, Gary Ruvkun, kanan, pemenang Hadiah Nobel Fisiologi atau Kedokteran tahun 2024 atas penemuan mikroRNA dan perannya dalam regulasi gen. REUTERS/Ken McGagh
2 Profesor Amerika yang Menangi Nobel Kedokteran 2024 Jelaskan Regulasi Gen dalam Tubuh

Hadiah Nobel Kedokteran 2024 tentang prinsip fundamental bagaimana aktivitas gen di dalam tubuh diatur.


Inovasi dari Limbah Jagung dan Kopi, Mahasiswa Unair Ciptakan Produk Penghilang Bau

11 jam lalu

Inovasi produk enghilang bau dan antibakteri dari limbah tongkol jagung dan ampas kopi yang dikembangkan tim mahasiswa Unair (Dok. Unair)
Inovasi dari Limbah Jagung dan Kopi, Mahasiswa Unair Ciptakan Produk Penghilang Bau

Produk biodegradable penghilang baru yang dinamai Odore akan dibawa tim Unair ke ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-37.


Dua Guru Besar FKM Unair Masuk Top 2 Persen Peneliti Dunia

1 hari lalu

Dua guru besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Unair masuk dalam jajaran Top 2 Persen Peneliti Dunia menurut Stanford University dan Elsevier, yakni Dekan FKM Unair Prof. Santi Martini dan Prof. Ratna Dwi Wulandari. (Dok. Humas Unair)
Dua Guru Besar FKM Unair Masuk Top 2 Persen Peneliti Dunia

Kedua guru besar FKM Unair tersebut memiliki ketertarikan pada bidang penelitian yang berbeda.


Cegah Jual Beli Gelar Guru Besar, Asosiasi Profesor Indonesia Sebut Perlu Komisi Etik Akademik di Perguruan Tinggi

1 hari lalu

Ilustrasi wisuda. shutterstock.com
Cegah Jual Beli Gelar Guru Besar, Asosiasi Profesor Indonesia Sebut Perlu Komisi Etik Akademik di Perguruan Tinggi

Lewat Permendikbud terbaru, kampus memiliki otonomi untuk mengatur jenjang karier dosen hingga promoso guru besar.


AHY Lulus Doktoral Unair, Khofifah: Politisi dan Akademisi Berkarakter

1 hari lalu

Ketua Umum IKA Universitas Airlangga (Unair) Surabaya Khofifah Indar Parawansa saat bersama Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono di kampus setempat, Senin (7/10/2024). ANTARA/HO-Tim KIP.
AHY Lulus Doktoral Unair, Khofifah: Politisi dan Akademisi Berkarakter

AHY lulus doktor dari Unair. Ketua Umum IKA Unair Khofifah Indar Parawansa menyebutnya sebagai politisi dan akademisi.


AHY Lulus Doktoral Unair, SBY: Tidak Ada Cawe-Cawe Saya

2 hari lalu

Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bersama menantunya, Annisa Pohan bernyanyi usai acara pidato politik bertajuk
AHY Lulus Doktoral Unair, SBY: Tidak Ada Cawe-Cawe Saya

AHY telah menjalani sidang promosi doktor terbuka untuk menyelesaikan studi doktoralnya di Universitas Airlangga (Unair).


Rektor Unpad Berganti dari Rina ke Arief, Ini Dua Target yang Diminta Majelis Wali Amanat

2 hari lalu

Rektor Unpad terpilih Arief S Kartasasmita berbicara dalam Konferensi pers pengumuman rektor terpilih Universitas Padjadjaran di Hotel Pullman, Bandung, Kamis (4/7/2024). (ANTARA/Ricky Prayoga)
Rektor Unpad Berganti dari Rina ke Arief, Ini Dua Target yang Diminta Majelis Wali Amanat

Arief S. Kartasasmita resmi menggantikan Rina Indiastuti sebagai rektor Unpad. Ini target yang dibuat Majelis Wali Amanat kepada rektor baru.


Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional, Unair Janji Pertemukan Finalis dengan Mitra Bisnis

5 hari lalu

Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional 2024. YouTube
Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional, Unair Janji Pertemukan Finalis dengan Mitra Bisnis

Universitas Airlangga (Unair) akan menjadi tuan rumah Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) ke-37 yang akan digelar pada Selasa, 15 Oktober 2024.


Unair Larang Dosen PNS dan Ikatan Alumni Mendukung Salah Satu Paslon Pilkada Jatim

6 hari lalu

Rektor Unair M. Nasih sebut guru besar tidak perlu tulis gelar di luar kepentingan akademik, Jumat, 19 Juli 2024. Foto: Hanaa Septiana/TEMPO
Unair Larang Dosen PNS dan Ikatan Alumni Mendukung Salah Satu Paslon Pilkada Jatim

Dukungan sebagai alumni Unair secara perseorangan diperbolehkan, namun dukungan itu tidak boleh mengatasnamakan institusi.