Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rektor Unair Jelaskan Pemberhentian dan Pengangkatan Kembali Prof Bus sebagai Dekan FK

image-gnews
Rektor Unair, Prof Nasih (kanan) kembali angkat Prof Bus (kiri) menjadi Dekan Unair, Rabu 9 Juli 2024. Foto: HANAA SEPTIANA/TEMPO
Rektor Unair, Prof Nasih (kanan) kembali angkat Prof Bus (kiri) menjadi Dekan Unair, Rabu 9 Juli 2024. Foto: HANAA SEPTIANA/TEMPO
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta — Rektor Universitas Airlangga (Unair) Surabaya Mohammad Nasih mengatakan tidak ada pemecatan terhadap Dekan Fakultas Kedokteran Budi Santoso alias Prof Bus, melainkan pemberhentian dengan hormat.

“Tidak ada pemecatan, yang terjadi adalah ‘Pemberhentian dengan hormat dan terima kasih atas semua jasa’,” kata Nasih kepada Tempo melalui pesan singkat, Jumat, 12 Juli 2024.

Nasih juga mengatakan tidak ada pembatalan pemecatan terhadap Prof Bus. "Yang terjadi adalah pengangkatan kembali Prof Bus sebagai Dekan FK Unair," kata dia.

Prof Bus sebelumnya diberhentikan sebagai dekan setelah menyatakan penolakan terhadap rencana pemerintah Indonesia yang akan mendatangkan dokter asing ke Indonesia. Prof Bus menyampaikan pendapatnya soal program dokter asing di Indonesia di hadapan wartawan pada 27 Mei lalu. Ia mengatakan yakin 92 Fakultas Kedokteran di Indonesia mampu meluluskan dokter-dokter yang berkualitas. Bahkan, kualitasnya tidak kalah dengan dokter-dokter asing.

Selanjutnya, Prof Bus dipanggil oleh rektor untuk mengklarifikasi pernyataannya. Pada 3 Juli, melalui WhatsApp Group (WAG) Dosen FK Unair, Prof Bus menyatakan dirinya diberhentikan sebagai Dekan FK Unair oleh rektor karena pernyataannya tentang dokter asing.

Pemberhentian Prof Bus pun memunculkan gelombang penolakan. Sampai akhirnya, pemberhentian Prof Bus dicabut pada 9 Juli lalu. Prof Bus dan Nasih hadir bersama menyampaikan pemberhentian itu.

Menurut Nasih, pengangkatan kembali Prof Bus sebagai Dekan FK Unair ini murni karena surat permohonan maaf yang ditulis dan disampaikan oleh Prof Bus kepadanya. “Suratnya ditulis tangan sendiri oleh Prof Bus serta bermaterai dan bertanda tangan basah. Tentu hal tersebut menunjukan keseriusan dari Prof Bus.” kata dia.

Setelah pemberhentian Prof Bus lalu, sudah adanya upaya dialog, silahturahmi, dan berbagai jenis diskusi dimulai untuk mencari solusi. “Pada kesempatan dialog tersebut, didiskusikan berbagai alternatif, mulai dari permohonan maaf hingga melanjutkan ke proses hukum dengan berbagai akibat dan konsekuensinya,” kata Nasih.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Daei hasil dialog itu, menurut Nasih, lahir kesepakatan untuk Prof Bus membuat permohonan maaf yang ditulis tangan, bermaterai, dan bertanda tangan basah. Dengan adanya permohonan maaf tersebut, Nasih mengatakan dirinya telah memberikan maaf dan masalah pemberhentiian Prof Bus dianggap selesai. 

“Setelah surat diterima Rektor, maka SK Pengangkatan (kembali) Prof Bus sebagai Dekan FK diproses," kata Nasih.

Nasih pun mengatakan Prof Bus telah disumpah dan dilantik pada 10 Juli lalu. "Pada Rabu (10 Juli 2024) pagi, Prof Bus disumpah, dilantik dan membacakan sendiri Pakta Integritas sebagai Dekan di Fakultas Kedokteran,” ujarnya.

Dalam pernyataan sebelumnya, Prof Bus mengatakan pernyataannya soal dokter asing merupakan pendapat pribadi. Dia juga mengaku hal itu sudah kelewatan.

“Semua sudah berakhir, saya secara pribadi menghaturkan permohonan maaf kepada rektor, mungkin saya bermaksud mewakili diri pribadi, tapi mungkin terlalu kelewatan, sehingga pernyataan saya itu menggunakan nama institusi,” kata Prof Bus.

Prof Bus mengatakan akan tetap kritis menilai kebijakan pemerintah setelah kembali menjadi Dekan FK Unair . “Ya (tetap kritis). Dengan cara-cara yang mungkin berbeda,” kata dia.

Pilihan Editor: Akhirnya Rektor Unair Kembalikan Jabatan Dekan FK Unair kepada Budi Santoso, Apa Pertimbangannya?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional, Unair Janji Pertemukan Finalis dengan Mitra Bisnis

1 hari lalu

Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional 2024. YouTube
Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional, Unair Janji Pertemukan Finalis dengan Mitra Bisnis

Universitas Airlangga (Unair) akan menjadi tuan rumah Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) ke-37 yang akan digelar pada Selasa, 15 Oktober 2024.


Unair Larang Dosen PNS dan Ikatan Alumni Mendukung Salah Satu Paslon Pilkada Jatim

1 hari lalu

Rektor Unair M. Nasih sebut guru besar tidak perlu tulis gelar di luar kepentingan akademik, Jumat, 19 Juli 2024. Foto: Hanaa Septiana/TEMPO
Unair Larang Dosen PNS dan Ikatan Alumni Mendukung Salah Satu Paslon Pilkada Jatim

Dukungan sebagai alumni Unair secara perseorangan diperbolehkan, namun dukungan itu tidak boleh mengatasnamakan institusi.


Peran Keramik dalam Perdagangan Maritim, Dosen FIB Unair Ungkap Sejarah Peradaban Jawa Timur

3 hari lalu

Petugas Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Trowulan menunjukkan Terakota (sejenis artefak dari tanah liat) yang biasanya diletakkan di tempat pemujaan tantra pada  era Kerajaan Majapahit, yang ditemukan saat penggalian situs Semen, di Kecamatan Pagu, Kabuapten Kediri, Jawa Timur, Rabu (13/11). ANTARA/Rudi Mulya
Peran Keramik dalam Perdagangan Maritim, Dosen FIB Unair Ungkap Sejarah Peradaban Jawa Timur

Sejarah kemunculan keramik di Jawa Timur tidak lepas dari peran penting perdagangan maritim. Dosen FIB Unair beri penjelasan.


Pakar Gizi Unair Koreksi Terminologi Susu Ikan

3 hari lalu

Prof. Annis Catur Adi, Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Airlangga (Unair). Dok. Humas Unair
Pakar Gizi Unair Koreksi Terminologi Susu Ikan

Istilah susu ikan sebenarnya tidak tepat karena ikan tidak memiliki kelenjar mamae.


Ini Bentuk Penelitian Iktiologi yang Bawa Dosen Unair Masuk Jajaran World's Top 2% Scientists

5 hari lalu

Sejumlah nelayan menarik Jaring Tarik Berkantong (JTK) di bibir pantai Pangandaran, Jawa Barat, 14 Agustus 2024. Produksi perikanan tangkap yang ditargetkan bisa mencapai 9,45 juta ton dengan nilai Rp 209,8 triliun pada tahun ini, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus bekerja keras meningkatkan produksi perikanan tangkap Indonesia. Upaya peningkatan tersebut dapat dilakukan dengan Pembagian alat tangkap ramah lingkungan, Pembagian bantuan kapal penangkap ikan dan angkut, Pelatihan bimbingan teknis kepada nelayan, Penataan perizinan usaha perikanan, Bangun tempat pelelangan Ikan modern, dan memberantas praktik illegal fishing. TEMPO/Fardi Bestari
Ini Bentuk Penelitian Iktiologi yang Bawa Dosen Unair Masuk Jajaran World's Top 2% Scientists

Dosen Fakultas Perikanan dan Kelautan Unair. Veryl Hasan, masuk daftar World's Top 2% Scientist 2024 versi Stanford University dan Elsevier.


Dosen Unair Jelaskan Dampak Ekspor Pasir Laut: Intrusi Air Laut ke Darat Hingga Meningkatnya Biaya Melaut Nelayan

9 hari lalu

Sebuah kapal tunda menarik tongkang berisi pasir laut. ANTARA FOTO/Joko Sulistyo
Dosen Unair Jelaskan Dampak Ekspor Pasir Laut: Intrusi Air Laut ke Darat Hingga Meningkatnya Biaya Melaut Nelayan

Perlu diperhatikan dampak ekologis maupun sosial dari kegiatan ekspor pasir laut.


Mahasiwa Unair Garap Mobil dan Gokart Listrik, Rektor: Inovasi yang Setara Tugas Akhir

10 hari lalu

Test drive kendaraan listrik Oscar di lintasan depan GOR Kampus Unair, Surabaya (Dok. Unair)
Mahasiwa Unair Garap Mobil dan Gokart Listrik, Rektor: Inovasi yang Setara Tugas Akhir

Tim mahasiswa dari Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin (FTMM) Unair meluncurkan gokart listrik dan purwarupa mobil listrik.


Mahasiswa Unair Usung Terapi Kanker Payudara Memanfaatkan Daun Teh di Pimnas

14 hari lalu

Tim Gratoma Pekan Kreativitas Mahasiswa Riset Eksakta Universitas Airlangga (Unair) mengusung penelitian terapi atasi kanker payudara dengan memanfaatkan ekstrak daun teh. (Unair)
Mahasiswa Unair Usung Terapi Kanker Payudara Memanfaatkan Daun Teh di Pimnas

Inovasi tersebut disiapkan untuk mengikuti Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) ke-37 di Unair, Oktober mendatang.


Tim Unpad Usung Sensor Gelatin Babi dari Limbah Kulit Jeruk ke Pimnas 2024

15 hari lalu

Tim Program Kreativitas Mahasiswa - Riset Eksakta Pekan Ilmiah Nasional 2024 dari Fakultas MIPA Unpad membuat sensor untuk deteksi gelatin babi pada produk makanan yang dibuat dengan memanfaatkan limbah atau sisa konsumsi kulit jeruk siam. Dok.Unpad
Tim Unpad Usung Sensor Gelatin Babi dari Limbah Kulit Jeruk ke Pimnas 2024

Sensor memanfaatkan limbah kulit jeruk siam ini ditujukan tim mahasiswa Unpad untuk mengantisipasi pemalsuan makanan yang berbahan dasar gelatin babi.


Khusus Mahasiswa Ilmu Sejarah Bisa Lulus Tanpa Skripsi di FIB Unair

16 hari lalu

Kampus Universitas Airlangga Surabaya. ANTARA/HO-Humas Unair.
Khusus Mahasiswa Ilmu Sejarah Bisa Lulus Tanpa Skripsi di FIB Unair

Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga (Unair) putuskan mahasiswa Program Studi Ilmu Sejarah dapat lulus tanpa buat skripsi. Apa dasarnya?