Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Target Tercapai, Kabupaten Kediri 100 Persen ODF

image-gnews
Iklan

INFO NASIONAL - Di bawah kepemimpinan Bupati Kediri yang akrab disapa Mas Dhito, Kabupaten Kediri mencapai prestasi gemilang dengan dinyatakannya seluruh masyarakatnya berperilaku Open Defecation Free (ODF) atau bebas buang air besar sembarangan. Pernyataan resmi ini disampaikan oleh Tim Verifikasi STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat) Provinsi Jawa Timur pada 8 Desember 2023 lalu.

Keberhasilan ini bukan hanya sekadar angka di atas kertas. Pada akhir tahun 2023, satu kecamatan dinyatakan STBM, 15 desa berhasil mencapai status STBM, sementara sembilan kecamatan dan 26 desa telah menghentikan kebiasaan buang air besar sembarangan, membuktikan bahwa seluruh Kabupaten Kediri telah berhasil mencapai target ODF.

Pada Sabtu, 25 Mei 2024, gerakan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat termasuk Stop Buang Air Besar Sembarangan, secara resmi dideklarasikan di Desa Karangtengah, Kecamatan Kandangan. Dalam acara tersebut, Wakil Bupati Kediri, Dewi Mariya Ulfa, memberikan piagam penghargaan kepada kecamatan dan desa yang telah mencapai status STBM dan ODF.

Dalam sambutannya, Dewi Mariya Ulfa menyampaikan bahwa keberhasilan STBM, terutama dalam hal ODF, akan berdampak positif terhadap penurunan angka stunting di Kabupaten Kediri. "Keberhasilan STBM utamanya ODF, akan berbanding lurus dengan angka stunting di Kabupaten Kediri. Target one digit stunting di tahun ini sudah kita capai," ungkap Mbak Dewi. Ia juga mengingatkan agar masyarakat tidak cepat puas dengan capaian ini. "Jangan cepat puas dengan capaian ini, namun kita harus tetap berusaha agar tidak ada lagi penambahan kasus baru, sehingga ke depannya anak-anak kita bisa tumbuh dengan baik dan menjadi generasi emas di masa mendatang," katanya.

Dewi juga berharap momentum ini bisa menjadi pemicu bagi kecamatan dan desa lain di Kabupaten Kediri untuk segera mewujudkan program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat. "Semoga momentum ini bisa menjadi pemicu bagi kecamatan dan desa lain di Kabupaten Kediri untuk bisa segera mewujudkan program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat tersebut," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain deklarasi, acara ini juga ditandai dengan serah terima Corporate Social Responsibility (CSR) Jambanisasi dari Bank Jatim, yang telah menyelesaikan pembangunan jamban beserta septic tank untuk 168 kepala keluarga di Kecamatan Kandangan dan Kecamatan Mojo. "Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Bank Jatim yang telah mendukung program dari Pemerintah Kabupaten Kediri agar bisa menuju kabupaten yang ODF penuh sehingga bisa meningkatkan perilaku hidup sehat bagi masyarakat," ujar Dewi.

Usai deklarasi, Mbak Dewi bersama pejabat dari Bank Jatim, Budi Sumarsono, dan para tamu undangan mengunjungi beberapa rumah warga penerima CSR Jambanisasi. Salah satunya adalah rumah Ibu Hari Krismiati, 52 tahun, warga Desa Karangtengah, Kecamatan Kandangan, yang mengaku sangat senang dengan program CSR Jambanisasi. "Terima kasih kepada pemerintah Kabupaten Kediri dan Bank Jatim, saya dan keluarga hidup sehat dengan tidak buang air besar di sungai karena sudah memiliki jamban sendiri," ujarnya.

Keberhasilan ini menunjukkan komitmen kuat Pemerintah Kabupaten Kediri dalam meningkatkan kualitas hidup warganya melalui program sanitasi yang berkelanjutan. Dengan capaian 100 persen ODF, Kabupaten Kediri telah menempatkan dirinya sebagai contoh sukses dalam upaya sanitasi di tingkat nasional. Langkah-langkah proaktif seperti ini diharapkan dapat terus berlanjut, menjadikan Kabupaten Kediri sebagai daerah yang tidak hanya sehat tetapi juga sejahtera.(*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Penanaman 5.000 Mangrove di Probolinggo Jadi Pembukan Gelaran Peringati Dua Hari Besar Nasional

1 jam lalu

Penjabat Wali Kota Probolinggo Nurkholis pada apel pembukaan acara, Hari Lingkungan Hidup Sedunia serta Hari Bhayangkara ke-78 Tahun 2024, melaksanakan penanaman bibit pohon mangrove. Kamis 27 Juni 2024.
Penanaman 5.000 Mangrove di Probolinggo Jadi Pembukan Gelaran Peringati Dua Hari Besar Nasional

Pemerintah Kota Probolinggo rutin melaksanakan penanaman bibit pohon. Hal ini menjadi bagian dari sedekah oksigen bagi lingkungan sekitar.


Catatan Ketua MPR RI: Menyelamatkan Masa Depan Puluhan Juta Anak dan Remaja

1 jam lalu

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo di ruang kerjanya, Komplek MPR - DPR RI Jakarta.
Catatan Ketua MPR RI: Menyelamatkan Masa Depan Puluhan Juta Anak dan Remaja

Membuka akses seluas-luasnya bagi anak-remaja usia sekolah agar dapat mengenyam pendidikan akan menyelamatkan masa depan puluhan juta generasi muda.


Upaya Pemkot Padang dalam Pengelolaan Sampah

2 jam lalu

Pj. Wali Kota Padang Andree Algamar (tengah) saat Diskusi Nasional Peduli Sampah, di Gedung Tempo, Kamis 24 Juni 2024.
Upaya Pemkot Padang dalam Pengelolaan Sampah

Pemkot Padang memiliki beberapa program untuk mengedukasi masyarakat dalam mengelola sampah.


KKP Dorong Masyarakat Jaga Ekosistem Terumbu Karang

2 jam lalu

Kementerian Kelautan dan Perikanan mengajak masyarakat untuk menjaga ekosistem terumbu karang. Salah satunya, pelibatan Kelompok Masyarakat Penggerak Konservasi  Web Spider dalam menjaga dan melaksanakan restorasi terumbu karang di kawasan konservasi di Pulau Kapoposang.
KKP Dorong Masyarakat Jaga Ekosistem Terumbu Karang

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus mendorong keterlibatan masyarakat untuk menjaga ekosistem terumbu karang


Beragam Destinasi Wisata di Sumba Tengah

16 jam lalu

Beragam Destinasi Wisata di Sumba Tengah

pengembangan konsep pariwisata Sumba Tengah berpegang pada ada tiga pilar pengembangan yakni community based tourism, pariwisata terintegrasi dan pariwisata berbasis keunggulan lokal.


Joune Ganda Ungkap Strategi dan Keberhasilan Atasi Stunting

16 jam lalu

Bupati Minahasa Urata Joune Ganda, mendapat penghargaan narasumber pada seminar dalam rangka Peringatan Hari Keluarga Nasional ke-31
tahun 2024, Kamis (27/6/2024) di hotel Tenterem Semarang.
Joune Ganda Ungkap Strategi dan Keberhasilan Atasi Stunting

Bupati Minahasa Utara, Joune Ganda, SE.MAP.MM.Msi, meraih penghargaan sebagai narasumber dalam seminar memperingati Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31 tahun 2024


Indonesia Jadi Tuan Rumah ASEAN University Games 2024

16 jam lalu

392 Atlet mahasiswa Indonesia yang berasal dari 140 perguruan tinggi di seluruh Indonesia berpartisipasi dalam AUG 2024.
Indonesia Jadi Tuan Rumah ASEAN University Games 2024

Sebanyak 392 atlet mahasiswa Indonesia yang berasal dari 140 perguruan tinggi berpartisipasi dalam AUG 2024.


Ekonomi Sirkuler, Pengelolaan Limbah FABA PLN Diapresiasi KLHK

16 jam lalu

Direktur Jenderal Pengelolaan Limbah, Sampah, dan Bahan Beracun Berbahaya KLHK Rosa Vivien Ratnawati pada acara peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024 di Kantor Pusat PLN, Jakarta, Selasa 25 Juni 2024.
Ekonomi Sirkuler, Pengelolaan Limbah FABA PLN Diapresiasi KLHK

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) memberikan apresiasi tinggi atas berbagai upaya PT PLN (Persero) dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup di Indonesia.


PLN Luncurkan Mesin Penampung Botol Plastik dan Baju Bekas di Lingkungan Kantor

17 jam lalu

PLN gencarkan aksi daur ulang sampah di lingkungan kantor melalui program Green Action
PLN Luncurkan Mesin Penampung Botol Plastik dan Baju Bekas di Lingkungan Kantor

PT PLN (Persero) kembali menegaskan komitmen mereka terhadap pelestarian lingkungan dengan meluncurkan program Green Action.


Mengulik Kampung Adat di Sumba Tengah

17 jam lalu

Megalithic Royal Grave Stones, Anakalang Central Sumba.
Mengulik Kampung Adat di Sumba Tengah

Budaya megalitik merupakan aktualisasi dari hasil karya manusia untuk memenuhi kebutuhan sakral. Apa yang terjadi di masa kini tidak bisa dipisahkan dari masa lalu.