TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan membawa rombongan pengurus partainya bertemu Presiden Jokowi di Istana Negara, Jumat sore, 10 Mei 2024. Namun, pria yang biasa disapa Zulhas ini membantah membahas politik dalam pertemuan tersebut.
"Nggak ada (bahas politik) sama sekali," kata Zulhas kepada wartawan di Komplek Istana Negara, Jumat, 10 Mei 2024.
Zulhas mengatakan, rombongan yang ia bawa adalah ketua dan sekretaris PAN di tingkat provinsi. Jumlahnya sekitar 80 orang. Zulhas bercerita, pertemuan yang berlangsung sekitar 30 menit isu diisi dengan kegiatan makan bakso dan siomai. Setelah makan-makan, Jokowi duduk sedangkan Zulhas menyampaikan aspirasi dan ucapan terima kasih.
"Setelah itu foto-foto. Fotonya dua-dua, satu-satu. Gimana ngggak lama," kata Zulhas.
Zulhas tidak merinci aspirasi yang ia dan rombongannya sampaikan kepada Jokowi dalam pertemuan sore ini. Ia hanya mengatakan, para pengurus PAN yang ia bawa merupakan orang-orang yang mencintai Jokowi dan bangga dengan kepemimpinan ayah wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka itu.
"Bolak-balik ingin ketemu kan nggak gampang, daerah jauh-jauh," ungkap Zulhas.
Zulhas kemudian menuturkan, ia berterima kasih kepada Jokowi karena telah mewakafkan dirinya untuk membimbing dan memajukan Indonesia. Sehingga sekarang, menurut dia, Indonesia menjadi negara yang disegani, dihormati, dan ekonominya terus bertumbuh.
"Dan yang penting, beliau memberikan tauladan dalam bidang politik yang menjadi inspirasi kita semua," kata pria yang menjabat Menteri Perdagangan tersebut.
Pilihan Editor: Sudirman Said Maju Pilkada DKI Lewat Jalur Independen, Siapa Saja yang Daftar Selain Dia?
