Hasto menyebut hal itu adalah kebohongan karena dia mengklaim partainya tahu di kemudian hari bahwa keluarga Jokowi sudah memutuskan pencalonan Gibran saat itu.
“Berdasarkan dokumen yang kami kumpulkan, keterangan-keterangan yang kami kumpulkan, ternyata pada akhir April keluarga Pak Jokowi sudah memutuskan bahwa Mas Gibran akan menjadi calon wakil presiden,” ucap Hasto.
4. Hasto: Anak Ranting yang Menolak
Hasto Kristiyanto angkat bicara soal tuduhan dirinya menghalang-halangi pertemuan antara Jokowi dan Megawati. Hasto sebelumnya disebut-sebut mengatasnamakan anak ranting PDIP untuk menggagalkan rekonsiliasi keduanya usai beda pilihan di Pilpres 2024.
Hasto membantah bergerak sendiri untuk menolak pertemuan antara ketua umum partai banteng dengan presiden yang maju dengan kendaraan politik partainya itu. Menurut Hasto, dia hanya menyuarakan sikap para kader anak ranting PDIP yang disampaikan kepada dirinya.
Sebagai bukti, Hasto menunjukkan pesan singkat dengan para kader akar rumput yang ada di telepon genggam pribadinya. “Makanya saya bilang kan, ini anak ranting yang menolak. WhatsApp-nya banyak banget nih,” kata Hasto kepada Tempo di Menteng, Jakarta Pusat pada Rabu, 17 April 2024.
Hasto sempat memberikan telepon genggamnya kepada Tempo. Di layarnya, terlihat beberapa pesan yang menyampaikan dukungan kepada Hasto untuk terus menolak pertemuan Jokowi dan Megawati.
“Saya tunjukkan, ‘Jangan sampai Pak Hasto, Ibu (Megawati) bertemu Jokowi’,” ucap Hasto menirukan salah satu pesan yang dia terima. Pesan itu adalah salah satu dari banyak pesan sejenis yang ada di grup WhatsApp bernama ‘Pimpinan DPRD PDI Perjuangan’.
Hasto pun menepis anggapan pihak-pihak yang menuding dirinya sengaja menghalang-halangi pertemuan Megawati dengan Jokowi karena ketidaksukaan pribadi. “Lalu tiba-tiba saya yang dituduh (menghalangi-halangi). Ini bukti nih,” ucap dia.
Hasto mengklaim tidak ada kader PDIP yang senang dengan sikap Jokowi di Pilpres 2024. Diketahui, Jokowi merestui anaknya, Gibran Rakabuming Raka, untuk menjadi calon wakil presiden pendamping Prabowo.
Sikap Jokowi itu berbeda dengan PDIP yang mengusung salah satu kadernya, Ganjar Pranowo, sebagai kandidat presiden. “Memangnya ada yang happy di partai ini terhadap pengkhianatan, membakar rumah sendiri? Urusan Jokowi clear, sama semua,” ujar Hasto.
SEPTHIA RYANTHIE | SULTAN ABDURRAHMAN
Pilihan editor: Prabowo Respons Tudingan Gunakan Bansos dan Aparat dalam Pilpres: Tuduhan yang Kejam