TEMPO.CO, Jakarta – Calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto, sempat menyambangi sekolah-sekolah di Beijing, Cina dalam kunjungan kerjanya ke negeri tirai bambu itu pada 31 Maret hingga 2 April. Prabowo mempelajari bagaimana sekolah-sekolah di Beijing menyediakan program makan siang untuk murid-muridnya.
“Betul (Prabowo tinjau program makan siang di Tiongkok), pelajari model makan siang di sekolah-sekolah Tiongkok di Beijing,” kata Juru Bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak melalui pesan singkat pada Kamis, 4 April 2024.
Hal itu dilakukan untuk menyiapkan program makan siang gratis di sekolah yang diusung Prabowo dalam Pilpres 2024. Prabowo beserta calon wakil presidennya, yaitu Gibran Rakabuming Raka, sudah diumumkan sebagai pemenang Pipres 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Jika Mahkamah Konstitusi (MK) menetapkan hasil tersebut, maka program makan siang gratis akan dilaksanakan oleh pemerintahan nanti.
Dahnil mengatakan salah satu hal yang diperhatikan Prabowo dalam kunjungannya ke sekolah-sekolah di Beijing adalah keberadaan dapur umum. Dia juga menyoroti sanitasi ruang makan dan dapur mereka.
“Tersedia kantin dan dapur umum sekolah yang rapi dan bersih, serta gizi makanan yang cukup,” ucap Dahnil.
Menurut Dahnil, pemerintahan Prabowo nantinya akan mendorong model program makan siang yang pas dengan kondisi di Tanah Air. “Kita akan dorong model yang sesuai dengan Indonesia namun juga dengan standar gizi dan kebersihan yang baik,” ujarnya.
Selain ke Tiongkok, Dahnil menungkapkan bahwa tim Prabowo-Gibran sudah melakukan perbandingan program makan siang ke negara-negara lain. “Tim sudah melakukan perbandingan-perbandingan dengan beberapa negara,” kata dia.
Diketahui, dalam lawatannya kali ini, Prabowo melakukan kunjungan ke Tiongkok dan Jepang. Dia berkunjung mewakili pemerintah Indonesia sebagai Menteri Pertahanan RI. Meski dalam kunjungan ini Prabowo disebut sebagai menhan, namun ia diterima oleh pemimpin tertinggi pemerintahan kedua negara.
Begitu tiba di Cina, keesokan harinya ia diterima oleh Presiden Xi Jinping dan kemudian Perdana Menteri Li Qiang. Di hari terakhir kunjungannya ke Beijing, Selasa, 2 April 2024, ia baru bertemu Menteri Pertahanan Admiral Dong Jun.
Di Tokyo, ia bertemu dengan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida di ruang kerjanya, Rabu, 3 April 2024.
Pilihan Editor: Ahli dari Kubu Prabowo Sebut Pencalonan Gibran Sesuai Putusan 90, Hakim MK Bilang Begini