INFO NASIONAL - Grup musik Slank masih mengalunkan lagu Ku Tak Bisa di tengah ratusan ribu hadirin yang memadati Stadion Gelora Bung Karno, Sabtu, 3 Februari 2024. Tiba-tiba Ganjar Pranowo muncul di tengah panggung mengambil alih suara sang vokalis, Akhadi ‘Kaka’ Wira Satriaji. “Ku tak bisa jauh dari rakyat karena kita harus bersama rakyat!” teriak Ganjar.
Ia kemudian turun dari panggung, menyeruak kerumunan. Para pengawal bersusah payah mengamankan calon presiden yang diusung PDI Perjuangan, Perindo, PPP, dan Hanura ini. Ganjar berkali-kali menyalami para pendukungnya, lalu naik ke panggung berbentuk lingkaran berdiameter sekitar 6 meter.
“Sudah 315 titik di seluruh Indonesia yang Ganjar-Mahfud datangi. Pak Mahfud bersama saya keliling Indonesia untuk mendengarkan aspirasi masyarakat. Kami tidur di rumah warga. Kami masuk ke pasar-pasar,” ucapnya mengawali orasi.
Kunjungannya ke tengah masyarakat itu, Ganjar melanjutkan, untuk mendengar aspirasi secara langsung. Para ibu mengeluhkan kenaikan harga beras. Anak muda kesulitan mencari kerja. “Kondisi ini menunjukkan kita tidak sedang baik-baik saja. Kecemasan di masyarakat muncul. Mereka berharap melalui pemilu tahun ini, nasib mereka jauh lebih baik.”
Keluhan juga hadir dari peternak yang susah menghadapi mahalnya harga pakan. Sedangkan petani menangis dengan harga pupuk yang tinggi. Padahal, petani optimistis mampu memenuhi kebutuhan pangan rakyat asalkan semua fasilitas dan kebutuhan pertanian dipermudah. Adapun masyarakat adat meminta hutan ulayat mereka diperhatikan oleh pemerintah.
Baca juga:
Ia berjanji bila terpilih menjadi orang nomor satu di republik ini pada Pemilihan Presiden 14 Februari mendatang, akan sepenuh hati mendengarkan suara rakyat. Ikrar ini demi memenuhi harapan anak tunggalnya, Muhammad Zinedine Alam Ganjar.
“Ada pesan anak kepada saya. dia bilang, ‘Ayah, aku percaya ayah yang selama ini aku kenal. Tolong jika amanat itu diberikan rakyat, jangan pernah berkhianat. Jangan jadikan anakmu yang percaya ini menjadi orang pertama yang kecewa’. Sungguh (pesan anak menjadi) sesuatu yang memukul relung hati paling dalam,” tutur mantan Gubernur Jawa Tengah ini.
Ia bersama pasangannya, Mahfud MD, telah menyiapkan 21 program yang akan dijalankan bila meraih kemenangan. Seluruh program ini akan menjawab keluhan rakyat yang ia temui selama bersafari ke daerah.
“Ganjar-Mahfud punya program Satu Keluarga Satu Sarjana. Agar harkat dan martabat mereka naik. Agar kemiskinan bisa diselesaikan dengan mandiri,” ucapnya. Ada pula program Satu Desa, Satu Faskes, Satu Nakes. Tujuannya agar para ibu mendapat perawatan kesehatan yang paripurna sehingga kian mudah mengatasi stunting.
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto meyakini ikrar Ganjar dapat dipenuhi. Ganjar adalah anak polisi berpangkat rendah, letnan satu. Kendati disebut ‘anak kolong’ namun tetap rakyat jelata. Selama kampanye dan blusukan menginap di rumah warga, Ganjar menyimak semua keluhan masyarakat yang dijumpai.
Ganjar beruntung, kata Hasto, karena berpasangan dengan Mahfud MD. Akademisi yang meletakkan hukum sebagai kredo untuk menjadikan Indonesia yang unggul dan berkeadilan.
“Perpaduan ini paling tepat, yang akan membuat Indonesia jadi negara maju. Kita yakin menang, apalagi dengan konser Metal, Menang Total dan Merah Total hari ini, menjadi bukti kekuatan rakyat bersatu melawan intimidasi, kebobrokan kondisi bangsa,” ujarnya penuh percaya diri.(*)