TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyambut terbentuknya Kaukus ASEAN dalam Forum Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik atau APEC Business Advisory Council. Jokowi menyampaikan ini dalam ABAC-ASEAN Caucus Day yang digelar di Hotel Four Seasons, San Francisco, Amerika Serikat pada Rabu, 15 November 2023.
Menurut Jokowi, pembentukan kaukus ini untuk memperkuat sentralitas ASEAN. “Saya harap melalui forum ini kemitraan pemerintah dan bisnis dapat menjadi makin sinergi,” kata Jokowi, merujuk pada Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara, yang dipimpin Indonesia pada tahun ini.
Baca Juga:
Jokowi mengatakan ASEAN merupakan salah satu kawasan strategis yang memiliki modal kuat untuk menjadi pusat dari pertumbuhan dunia. ASEAN juga memiliki sejumlah kekuatan yang menjadi aset penting seperti pertumbuhan ekonomi di atas rata-rata dunia dan demografi usia muda yang besar.
Jokowi dalam kunjungan ke Amerika Serikat pada pekan ini akan mengikuti rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT APEC di San Francisco pada 16-17 November 2023. Pada Senin, 13 November 2023, Jokowi bertemu Presiden Amerika Serikat Joe Biden di Gedung Putih. Kedua pemimpin sepakat untuk meningkatkan kemitraan Indonesia-AS menjadi Kemitraan Strategis Komprehensif (Comprehensive Strategic Partnership/CSP).
Dalam ABAC-ASEAN Caucus Day, Jokowi menyampaikan pandangannya terhadap sejumlah bidang yang dapat menjadi fokus ASEAN Caucus. Pertama dalam hal percepatan transisi energi, ASEAN telah sepakat untuk menjadi global hub industri kendaraan listrik. “Caucus ASEAN dapat menjadi bagian penting untuk memperkuat inisiatif ini. Di sisi lain transisi energi juga membutuhkan dukungan investasi, dukungan teknologi di mana prakarsa Indo-Pacific Impact Fund itu dapat memiliki peran yang signifikan,” katanya.
Selain itu, fokus lain yang juga penting yakni mengenai pencapaian netralitas karbon. Presiden menyampaikan bahwa perekonomian harus tetap berkembang seiring dengan komitmen ASEAN untuk turut menjaga lingkungan. “ASEAN juga telah menyepakati strategy for carbon neutrality. Indonesia juga menargetkan net zero pada 2060 di mana pencapaian target tersebut butuh kerja sama konkret khususnya di sektor pemerintah dan bisnis yang dapat dijembatani oleh ASEAN Caucus,” lanjutnya.
Presiden mendorong peran aktif ASEAN Caucus dalam mendukung komitmen ASEAN untuk mempercepat implementasi pembayaran digital batas melalui kerja sama lembaga-lembaga keuangan. “Saya yakin kaukus ASEAN dapat berperan dalam inisiatif ini,” ujarnya.
Pilihan Editor: Jokowi Tawarkan Investasi Hijau IKN ke Bos ExxonMobil