Lisa berpendapat pemilihan busana adat Presiden Jokowi tahun ini menarik seiring pesan yang ingin beliau tunjukkan yakni untuk mengingatkan bahwa Indonesia memiliki semboyan Bhineka Tunggal Ika sekaligus pengingat Indonesia tidak hanya memiliki Jawa tetapi juga belahan pulau lainnya.
Dari sisi komposisi warna, dia melontarkan pujian. Unsur merah pada salah satu kain yang Presiden kenakan melambangkan keberanian, hitam menunjukkan kewibawaan dia sebagai pemimpin yang tegas, ditambah warna emas pada kalung sebagai simbol keagungan, kemegahan sebagai seorang pemimpin.
Jokowi sempat berkunjung ke Tanimbar pada akhir tahun lalu
Deputi II Kepala Staf Kepresidenan, Abetnego Tarigan mengatakan pemilihan baju adat tersebut tak lepas dari kunjungan Presiden Jokowi ke Tanimbar pada September 2022. Saat itu, sambung dia, Presiden mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat.
Abetnego juga menyatakan bahwa baju adat Tanimbar itu memiliki makna filosofis yang dalam. Motif-motif pada baju adat Tanimbar seringkali memiliki makna simbolis yang menggambarkan keseimbangan alam, hubungan antar manusia dan alam, serta nilai-nilai sosial dan spiritual.
“Ini bukan sekadar pilihan pakaian, tapi juga pesan simbolis tentang persatuan, semangat kebangsaan, dan pentingnya melestarikan warisan budaya Indonesia,” kata dia.
Dalam Sidang Tahunan MPR 2023, Presiden Jokowi juga ditemani oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin yang mengenakan pakaian adat Demang Khas Betawi. Selain itu, Ketua DPR RI Puan Maharani juga menggunakan pakaian adat. Puan memilih pakaian adat Dayak Iban, Kalimantan Barat.