Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Upaya KKP Perkuat Program Konservasi Penyu

image-gnews
Iklan

INFO NASIONAL – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus memperkuat upaya konservasi penyu melalui penguatan regulasi, pemantauan populasi dan pelestarian sarang penyu. Dari sisi regulasi, penyu adalah salah satu dari 18 jenis biota perairan dilindungi/terancam punah yang diprioritaskan upaya konservasinya.

KKP juga telah menetapkan enam jenis penyu untuk kategori tersebut yaitu penyu hijau (Chelonia mydas), penyu sisik (Eretmochelys imbricata), penyu lekang (Lepidochelys olivacea), penyu belimbing (Dermochelys coriacea), penyu pipih (Natator depressus) dan penyu tempayan (Caretta caretta).

“Pemerintah Indonesia telah menetapkan dokumen Rencana Aksi Nasional (RAN) konservasi penyu skala nasional melalui Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan No. 65 Tahun 2022 untuk periode 2022-2024. RAN ini sebagai pedoman dan rujukan dalam pengelolaan penyu di Indonesia,” kata Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut Victor Gustaaf Manoppo dalam 2023 Indonesia Sea Turtle Symposium and The Greater Coral Triangle Region yang diselenggarakan Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut (Ditjen PRL) bersama Yayasan WWF Indonesia dan Yayasan Taka Indonesia pada 14-15 Juni 2023 di Jakarta.

Menurut Victor Rencana Aksi Nasional saja tidaklah cukup, mengingat penyu berupaya jauh dan melampaui batas-batas negara sehingga dibutuhkan pengelolaan bersama (co-management) yang bersifat transnasional atau trans-boundary dengan negara lain baik dalam cakupan wilayah regional maupun global. Selain itu, perumusan rencana aksi nasional dan regional memerlukan dukungan dan keselarasan data ilmiah.

Sayangnya, studi/data ilmiah tentang persebaran, jumlah populasi, aspek bioekologi, ancaman serta sosial ekonomi terhadap keberlangsungan penyu masih sangat terbatas. Kesenjangan informasi menjadi tantangan bersama secara regional, khususnya pada kawasan segitiga terumbu karang.

Selain itu, untuk terus mendorong regulasi di level nasional dan Regional, Victor mengungkapkan bahwa pemantauan populasi dan pelestarian sarang penyu juga terus dilakukan di beberapa lokasi prioritas konservasi untuk melestarikan populasinya di alam.

NCCs/Partners/Private Sectors Officer Michael Tampongangoy menuturkan, penyu bukan hanya makhluk yang menawan namun juga penyumbang penting kesehatan laut.  “Mahluk luar biasa ini telah menghiasi planet kita selama jutaan tahun namun saat ini mereka menghadapi banyak ancaman terhadap kelangsungan hidupnya. CTI-CFF punya kepentingan untuk melindungi spesies yang terancam punah ini dan secara proaktif mengambil peran dalam konservasi mereka,” ujar Michael.

Melalui upaya kolaboratif, CTI-CFF berusaha memperkuat perlindungan penyu dengan mengatasi berbagai tantangan. Di bawah Rencana Aksi Regional (RPOA) 2.0, CTI-CFF telah mengidentifikasi tindakan dan strategi utama untuk memitigasi berbagai ancaman yang dihadapi oleh penyu dan meningkatkan kelangsungan hidupnya dalam jangka panjang. Tindakan ini mencakup berbagai inisiatif, termasuk konservasi dan pemulihan habitat, pengelolaan perikanan berkelanjutan, penguatan legislasi dan penegakan hukum, keterlibatan dan kesadaran masyarakat, serta penelitian dan pemantauan.

“Konservasi penyu bukan hanya tanggung jawab kita, itu adalah tugas bersama. Kita dapat melindungi makhluk-makhluk luar biasa ini dengan kekuatan bersama sekaligus mengamankan masa depan yang menjanjikan bagi segitiga terumbu karang dan generasi yang akan datang,” kata dia.

Chief Operating Officer of WWF Indonesia Foundation Lukas Adhyakso menerangkan tentang komitmen jangka panjang bagi konservasi penyu di Indonesia selama lebih dari 30 tahun bekerja sama dengan pemerintah pusat dan pemerintah daerah, komunitas lokal juga perguruan tinggi serta pemangku kepentingan lainnya.

“Nol kepunahan spesies menjadi salah satu tujuan WWF. Intervensi mengurangi ancaman termasuk meminimalkan penangkapan insidental, mengakhiri perdagangan ilegal spesies yang dilindungi dan meningkatkan tingkat kelangsungan hidup spesies membutuhkan kolaborasi semua mitra,” katanya.

Indonesia sebagai bagian dari kawasan segitiga terumbu karang merupakan rumah bagi spesies kunci seperti hiu pari, penyu dan mamalia laut lain. Karenanya, habitat kritis perlu dikelola dengan langkah nyata untuk mendukung pelestarian dan penyelamatan populasi spesies penyu di Indonesia.

Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono sebelumnya menegaskan komitmennya selalu memastikan kelestarian biota laut yang dilindungi dan keberlanjutan populasinya untuk kesejahteraan bangsa dan generasi yang akan datang. (*)

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Airin-Ade Didukung Jarnas Aktivis 98, Dinilai Berpengalaman Memimpin Banten

18 menit lalu

Jaringan Nasional Aktivis 98 Banten Raya mendeklarasikan dukungan untuk Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi di Hotel Ibis, Gading Serpong, Kamis, 31 Oktober 2024. Dok. Istimewa
Airin-Ade Didukung Jarnas Aktivis 98, Dinilai Berpengalaman Memimpin Banten

Jarnas Aktivis 98 menilai Airin adalah sosok pemimpin yang tangguh, berintegritas, cerdas, dan layak memimpin Banten.


Kepala Desa Kutuh Kembangkan BUMDes Usai Pelatihan P3PD

9 jam lalu

Kepala Desa (Kades) Kutuh, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali I Wayan Mudana (kanan). Dok. Kemendagri
Kepala Desa Kutuh Kembangkan BUMDes Usai Pelatihan P3PD

Salah satu yang ia kembangkan adalah Pertashop agar turis yang berwisata ke pantai-pantai indah di desa tersebut tidak perlu jauh-jauh mengisi BBM


Pelatihan P3PD Bantu Penyelesaian Konflik Batas Desa

10 jam lalu

Wiwin Ardiansyah, Kepala Desa Lubuk Lawas, Kecamatan Batang Asam, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi, meraih juara 3 Lomba Desa 2024 yang diselenggarakan Kemendagri. Dok. Kemendagri
Pelatihan P3PD Bantu Penyelesaian Konflik Batas Desa

Pelatihan P3PD membantu Desa Lubuk Lawas menyelesaikan konflik batas desa dengan pendekatan koordinatif, termasuk penentuan batas berdasarkan koordinat dari Badan Informasi Geospasial.


Usai Pelatihan P3PD, Kades Oba Kembangkan Kawasan Pantai Muara Oba

10 jam lalu

Kepala Desa (Kades) Oba, Kecamatan Oba Utra, Kota Tidore Kepulauan Sabtu, Kene. Dok. Kemendagri
Usai Pelatihan P3PD, Kades Oba Kembangkan Kawasan Pantai Muara Oba

Kawasan wisata pantai Desa Oba semakin ramai dan masyarakat juga semakin bahagia.


Kepala Desa Bujang Belajar Kelola Sistem Keuangan Berkat P3PD

10 jam lalu

Kepala Desa Bujang, Kecamatan Lut Tawar, Kabupaten Aceh Tengah Ade Thermiara (kanan) berhasil meraih kemenangan di ajang Lomba Desa tingkat provinsi tahun 2024 di Sanur, Bali pada Selasa, 8 Oktober 2024. Dok Kemendagri
Kepala Desa Bujang Belajar Kelola Sistem Keuangan Berkat P3PD

Salah satu pelajaran penting dari pelatihan itu adalah cara mengajukan SPP


P3PD Bantu Kepala Desa Kutuh Susun Peraturan Desa tentang Retribusi untuk Investor di Sektor Pariwisata

10 jam lalu

Kepala Desa (Kades) Kutuh, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali I Wayan Mudana (kanan). Dok. Kemendagri
P3PD Bantu Kepala Desa Kutuh Susun Peraturan Desa tentang Retribusi untuk Investor di Sektor Pariwisata

Kepala Desa Kutuh berencana membuat peraturan desa terkait retribusi untuk investor dan pelaku usaha di sektor pariwisata. Ilmu ini diperoleh setelah mengikuti pelatihan Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa atau P3PD.


P3PD Libatkan Warga Desa Susun Desain Tata Ruang, Bukan Sekadar Lihat Investor

11 jam lalu

Kepala Desa (Kades) Sambirejo, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, Wahyu Nugroho. Dok. Kemendagri
P3PD Libatkan Warga Desa Susun Desain Tata Ruang, Bukan Sekadar Lihat Investor

Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa atau P3PD membuat Desa Sambirejo punya desain tata ruang, dan memetakan berbagai potensi yang dimiliki.


Program Desa Energi Berdikari Pertamina Menjangkau 102 Desa

13 jam lalu

Program Desa Energi Berdikari (DEB) memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat sekitar. Salah satunya adalah pembangkit listrik tenaga surya sistem off-grid di Ulubelu, Lampung, yang telah dibangun dan beroperasi untuk menyalakan mesin pemanggangan kopi. Dok. Pertamina
Program Desa Energi Berdikari Pertamina Menjangkau 102 Desa

DEB yang dikembangkan Pertamina menggunakan energi bersih yang bersumber dari tenaga surya, mikrohidro, dan biogas.


Pertamina NRE Gencar Dorong Carbon Neutral Event

13 jam lalu

Carbon neutral event merupakan kegiatan yang diselenggarakan tanpa mengeluarkan emisi karbon. Dok. Pertamina
Pertamina NRE Gencar Dorong Carbon Neutral Event

Kredit karbon yang diperdagangkan Pertamina NRE bersumber dari Pembangkit Listrik Tenaga Panas bumi (PLTP) Area Lahendong Unit 5 dan 6 yang sudah memiliki Sertifikat Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca (SPE GRK).


Kapal Pertamina International Shipping Sukses Antarkan LPG ke Negara Baltik

14 jam lalu

Kapal Gas Arjuna milik Pertamina Group, dengan bobot 2.398 DWT, berhasil menyelesaikan perjalanan dari Gothenburg, Swedia, menuju Riga, Latvia. Setelah tiga hari pengisian muatan di Swedia, Gas Arjuna tiba di Riga pada 19 Oktober 2024, siap mendistribusikan energi ke berbagai wilayah. Dok. PIS
Kapal Pertamina International Shipping Sukses Antarkan LPG ke Negara Baltik

Pertamina International Shipping PIS berhasil mengantarkan 1.700 metrik ton Liquified Petroleum Gas atau LPG ke negara-negara Baltik untuk pertama kalinya.