Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Komisaris Pelni Sebut Anies Baswedan seperti Anak TK Tak Dikasih Permen, Ini Profil Dede Budhyarto

image-gnews
Dede Budhyarto. Instagram/Kangdede78
Dede Budhyarto. Instagram/Kangdede78
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dede Budhyarto atau Kristia Budiyarto Komisaris Pelni menyebut bahwa mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan seperti anak TK tak diberi permen, soal kehadirannya di Formula E dengan membeli tiket sendiri.

Statemen ini dilontarkannya  melalui akun twitter miliknya bernama @kangdede78 yang menuliskan "Harusnya malu donk, ndak diundang ya ndak usah meraung-raung kek anak TK ndak dikasih permen. Beli tiket biasa demi meraih simpati publik, pdhl ketika kunjungan ke daerah pake Private Jet mewah,” tulisanya. Dede melanjutkan. “Pencitraan anda @aniesbaswedan BASI," ditambah dua ikon jempol menunjuk ke bawah. tulis Dede di akun Twitter-nya pada Ahad, 4 Juni 2023. 

Kristia Budiyarto atau dikenal melalui akun twitternya @kangdede78 adalah salah seorang anggota Tim Informasi Publik dan Media Sosial Tim Kampanye Nasional atau Timses Jokowi dalam Pemilihan Presiden 2020.

Sebelum ini, Dede Budhyarto pun pernah mendapat sorotan karena plesetan diksi khilafah menjadi khilaf*ck yang diunggah pada Ahad, 23 Oktober 2022 di akun Twitter pribadinya @kangdede78.

Ia menulis, "Memilih capres jangan sembrono apalagi memilih Capres yang didukung kelompok radikal yang suka mengkafir-kafirkan, pengasong khilaf*ck anti Pancasila, gerombolan yang melarang pendirian rumah ibadah minoritas".

Dan, pada Ahad 27 Februari 2022, @kangdede78, mengetwit, “Kenapa negara Yaman, hancur lebur digempur oleh Arab Saudi?”

“Lihat saja kelakuan keturunan imigran Yaman, yang ada di Indonesia, selalu bikin gaduh republik ini. Dikit-dikit demo, dikit-dikit demo,” tulisnya.

Ulah Dede itu membuat Komisi VI DPR RI, melayangkan desakan kepada Menteri BUMN Erick Thohir untuk meninjau Dede sebagai Komisaris Pelni. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seorang komisaris BUMN, seharusnya mampu menjaga muruah perusahaan negara.“Bukan malah membuat pernyataan dengan diksi-diksi di media sosial yang memancing keresahan dan perpecahan antarkelompok masyarakat," kata Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Fraksi Partai Gerindra Mohamad Hekal, Senin 28 Maret 2022, melalui keterangan tertulisnya.



Profil Komisaris Pelni Dede Budhyarto

Nama Dede Budhyarto dikenal sebagai komisaris independen di PT Pelni yang diangkat pada 2020. Penunjukkan pemilik nama lengkap Kristia Budyarto Dede sebagai Komisaris PT Pelni berdasarkan  surat keputusan Kementerian BUMN Nomor: SK-354/MBU/11/2020.

Pria kelahiran Cirebon ini merupakan lulusan dari Universitas Haanuddin, Sulawesi Selatan tepatnya Fakultas Ilmu Komunikasi. Dede Budhyarto memuli karirnya di duni siaran radio yang bermula dari lenbaga penyiaran negara, radio RRI untuk area Kendari, Sulawesi Selatan dan berpindah ke sejumlah radio swasta. Perjalanan panjang membawa 

Dede Budhyarto perlahan menuju posisi sebagai Direktur Program di jaringan Etnikom Network Bens Radio untuk area Makassar (2005-2008), Bandung (2008-2009) dan Jakarta (2009-2011) sebelum berpindah karier menjadi General Manager di e-Commerce PT Planet Tecno.

Selain aktif di dunia profesional, Dede Budhyarto juga menggeluti dunia politik. Dede Budhyarto pernah terlibat sebagai relawan Jokowi saat pemilihan Gubernur DKI Jakarta dengan calon wakil gubernur, Basuki Tjahaja Purnama ataui Ahok.

Dede Budhyarto juga merupakan relawan pendukung Jokowi untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) pada 2014 dan 2019. Saat itu, Dede Budhyarto berperan sebagai koordinator tim media sosial sehingga membuatnya aktif di twitter. Saat ini per 5 Juni 2023, akun Twitter Dede Budhyarto, @kangdede78 telah memiliki lebih dari 119 ribu pengikut. 

NAOMY A NUGRAHENI  I  SDA

Pilihan Editor: Erick Thohir Angkat Lagi Timses Jokowi Jadi Komisaris Kali Ini di Pelni

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

2 jam lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

Belakangan tersorot nama-nama baru, ada Dharma Pongrekun dan Haris Azhar


Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

1 hari lalu

Ketua Bappilu Nasional PPP Sandiaga Uno memberikan pernyataan pers kepada awak media di Kota Solo, Jawa Tengah, Jumat, 15 September 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

Ahok-Anies santer disebut bakal disandingkan dalam Pilgub DKI. Namun, duet keduanya bakal melanggar UU Pilkada.


Ahok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya

2 hari lalu

Foto kombinasi Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Anies Baswedan. Tempo/Dhemas Reviyanto-Dian Triyuli Handoko
Ahok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya

Ini aturan yang menghambat duet Ahok-Anies di Pilgub Jakarta


Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

3 hari lalu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tertawa bersama dengan Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) usai hadiri acara pelantikan anggota DPRD DKI Jakarta di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin, 26 Agustus 2019. TEMPO/Muhammad Hidayat
Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

Politikus PDIP menyebut Ahok dan Anies berasal dari akar rumput yang berbeda.


Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

3 hari lalu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) dan Djarot Syaiful Hidayat mengobrol saat usai acara pelantikan anggota DPRD DKI Jakarta di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin, 26 Agustus 2019. TEMPO/Muhammad Hidayat
Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

Kadivi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta, Dody Wijaya sebut duet Anies Baswedan-Ahok pada Pilkada Jakarta 2024 tak akan terwujud.


Cak Imin Siap Dukung Anies Baswedan Maju di Pilkada Jakarta 2024

4 hari lalu

Mantan paslon nomor urut 01 di pilpres 2024, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (tengah), usai halal bihalal dan pembubaran Timnas AMIN di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Selasa, 30 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Cak Imin Siap Dukung Anies Baswedan Maju di Pilkada Jakarta 2024

Cak Imin menyatakan secara pribadi mendukung Anies Baswedan maju sebagai Calon Gubernur di Pilkada Jakarta


Rektor Paramadina: Anies dan Ahok Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada Jakarta

4 hari lalu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tertawa bersama dengan Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) usai hadiri acara pelantikan anggota DPRD DKI Jakarta di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin, 26 Agustus 2019. TEMPO/Muhammad Hidayat
Rektor Paramadina: Anies dan Ahok Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada Jakarta

Dalam pemilihan presiden 2024, Anies tampil dengan citra nasionalis religius biasa. Sedangkan, Ahok selama ini dianggap sebagai seorang nasionalis.


Prabowo Sesumbar Hanya Butuh 4 Tahun untuk Sejahterakan Indonesia, 5 Tahun Swasembada Pangan

4 hari lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto saat menghadiri rapat koordinasi nasional (rakornas) pilkada Partai Amanat Nasional (PAN) di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Kamis, 9 Mei 2024. Dalam sambutannya, Prabowo memuji kesetiaan PAN atas dukungannya. Setidaknya PAN sudah mendukung Prabowo selama 15 tahun. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Prabowo Sesumbar Hanya Butuh 4 Tahun untuk Sejahterakan Indonesia, 5 Tahun Swasembada Pangan

Prabowo menyatakan bakal memberi makan untuk semua anak-anak Indonesia dari daerah mana pun.


KPU DKI Pastikan Duet Anies-Ahok Tak Bisa Terwujud: Melanggar Undang-undang

4 hari lalu

Politikus PDI Perjuangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyampaikan orasi politiknya dalam acara Ahokers Bareng Ganjar di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar-Mahfud, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. Relawan Ahokers resmi mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada Pilpres 2024. ANTARA/Aprillio Akbar
KPU DKI Pastikan Duet Anies-Ahok Tak Bisa Terwujud: Melanggar Undang-undang

KPU Provinsi DKI Jakarta memastikan duet Anies Baswedan dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada DKI Jakarta 2024 tidak akan terwujud.


Lowongan Kerja PT Pelni Dibuka Hingga 16 Mei 2024

5 hari lalu

Ilustrasi Petugas PT Pelni membantu penumpang mengecek tiket. Tempo/Budi Purwanto
Lowongan Kerja PT Pelni Dibuka Hingga 16 Mei 2024

PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) membuka lowongan kerja hingga 16 Mei 2024.