INFO NASIONAL – Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat mengajak masyarakat untuk menebar semangat dalam kehidupan. Terutama bagi para penyintas kanker yang diberikan oleh Tuhan kesempatan kedua untuk hidup.
“Kita diberi kesempatan kedua untuk hidup dan mari kita berdamai dengan kematian,” kata perempuan yang kerap disapa Rerie itu dalam sambutannya pada acara Parade Kreativitas Etnik Nusantara Dua Dekade Cancer Information and Support Center (CISC): Make Your Goals Happen, di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat, Minggu 7 Mei 2023.
Sebagai penyintas kanker payudara, Rerie berpesan agar para penderita dan penyintas kanker di Tanah Air harus terus memiliki mimpi dan semangat dalam menjalani serta merayakan kehidupan. Setiap manusia, kata dia, memiliki harapan. “Karena kita punya kesempatan.” Hidup dan mati seseorang, tambah Rerie, adalah sepenuhnya keputusan Tuhan Yang Maha Esa.
Rerie yang juga legislator dari Dapil II Jawa Tengah itu mengapreasiasi terselenggaranya parade Kreativitas Etnik Nusantara Dua Dekade yang merepresentasikam kebersamaan dalam keragaman, kegembiraan dalam rupa warna yang indah busana adat dari berbagai daerah.
Menurut Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, warna-warni budaya menghadirkan makna kebhinekaan yang merupakan bagian dari nilai kebangsaan yang kita miliki. Apalagi, kata Rerie, parade Kreativitas Etnik Nusantara Dua Dekade CISC itu dihadiri oleh perwakilan CISC dari 13 provinsi di Indonesia.
Rerie berharap para penyintas kanker yang tergabung dalam CISC dan organisasi lainnya di Indonesia terus menggaungkan suara para penderita dan penyintas kanker, bahwa kita semua memiliki hak dan kesempatan untuk sehat dan mendapatkan informasi yang benar menyangkut pengobatan dan perawatan tentang kanker.
Hadir pada acara tersebut, drg. Widyawati, MKM (Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI), Aryanthi Baramuli Putri (Ketua Umum Cancer Information and Support Center Association /CISC), sejumlah aktivis organisasi pemerhati kanker dan perwakilan sejumlah rumah sakit, serta para penyintas kanker. (*)